Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Buruh Angkut Beras Di Pasar Malabar Kota Tangerang Tahun 2020

Alfiansyah, Muhammad Luthfan (2020) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Buruh Angkut Beras Di Pasar Malabar Kota Tangerang Tahun 2020. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

[thumbnail of FIKES_KM_1605015120_MUHAMMAD LUTHFAN ALFIANSYAH.pdf]
Preview
Text
FIKES_KM_1605015120_MUHAMMAD LUTHFAN ALFIANSYAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah cedera pada otot, saraf, tendon, ligamen, sendi, tulang rawan, atau cakram tulang belakang. MSDs biasanya timbunan dari peristiwa-peristiwa sesaat atau akut. Menurut International Labour Organization (ILO) mengungkapkan bahwa setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara dengan satu orang per-15 detik atau 2,2 juta orang pertahun disebabkan karena sakit atau kecelakaan yang bersangkutan dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja buruh angkut beras di Pasar Malabar Kota Tangerang Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 – Juni 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 44 responden yang merupakan pekerja buruh angkut beras. Data yang digunakan adalah data primer kemudian data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner dipadukan dengan checklist Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil Univariat menunjukkan semua responden sebanyak 44 pekerja mengalami keluhan musculoskeletal disorders, dengan keluhan berat (79,5%) dan dengan keluhan ringan (20,5%). Risiko ergonomi pekerja menghasilkan data berupa (36,4%) pekerja memiliki risiko ergonomi tinggi. Pekerja tua dan muda masing-masing (50%), masa kerja baru (56,8%), perokok berat (52,3%), beban berat (65,9%),IMT tidak normal (54,5%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara risiko ergonomi, umur, masa kerja, dan beban dengan keluhan musculoskeletal disorders sedangkan yang tidak berhubungan yakni kebiasaan merokok, IMT, dan durasi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pemilik toko untuk menyediakan alat bantu kerja yaitu trolley agar mengurangi risiko terhadap keluhan musculoskeletal disorders

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: MSDs, postur, porter
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: libfikes libfikes libfikes
Date Deposited: 29 Dec 2022 08:03
Last Modified: 29 Dec 2022 08:03
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17994

Actions (login required)

View Item View Item