Pengaruh Pendekatan TASC (Thinking Actively In Social Context) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Pada Materi Ekosistem

Iriantini, Henny dan Amirullah, Gufron dan Mayarni, Mayarni (2019) Pengaruh Pendekatan TASC (Thinking Actively In Social Context) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Pada Materi Ekosistem. Bachelor thesis, Universitas Prof.Dr. Hamka.

[thumbnail of HENNY IRIANTINI.pdf]
Preview
Text
HENNY IRIANTINI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan disetiap Negara. Dalam proses pendidikan terjadi proses belajar mengajar untuk merubah seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. TASC (Thinking Actively in Social Context) merupakan salah satu jenis pendekatan pembelajaran dengan menyelesaian masalah secara umum dan untuk mempromosikan pengalaman belajar yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan TASC (Thinking Actively in Social Context) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X pada materi ekosistem. Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 39 Jakarta pada bulan maret – Mei 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimental semu (Quasi Experimental) dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling, diperoleh dua kelompok penelitian, yaitu kelas X MIPA 6 sebagai kelas eksperiment dan kelas X MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif berbentuk soal uraian atau essay dengan 10 soal dengan 4 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu berpikir lancar (fluency), berpikir luwes (flexibility), berpikir orsinal (originality), dan berpikir merinci (elaboration). Hasil presentase tes kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperiment dan kelas kontrol tertinggi pada kemampuan indikator berpikir luwes (flexibility), kelas eksperiment sebesar 98,5% dan kelas kontrol sebesar 90,5%, sedangkan pada kelas eksperiment nilai terendah pada indikator berpikir orisinal (originality) sebesar 55.00% dan kelas kontrol pada indikator berpikir orisinal (originality) sebesar 46,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posstest kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperiment memperoleh nilai 76,94 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai 68,02. Uji hipotesis menggunakan Uji-t pada taraf signifikan α = 1 % diperoleh thitung 4,96 > t0,99 2,38 yang berarti H0 ditolak. Terdapat pengaruh yang sangat signifikan pada kedua kelompok. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran TASC (Thinking Actively in Social Context) berpengaruh terdahap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X pada materi ekosistem.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: libfkip libfkip libfkip
Date Deposited: 03 May 2023 01:50
Last Modified: 03 May 2023 01:50
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17328

Actions (login required)

View Item View Item