ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA PENGHAMBAT ARGINASE DAN ANTIOKSIDAN DARI TANAMAN GENUS Sterculia

Rini Prastiwi, Rini (2020) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA PENGHAMBAT ARGINASE DAN ANTIOKSIDAN DARI TANAMAN GENUS Sterculia. Doctoral thesis, Universitas Indonesia.

[thumbnail of Disertasi] Text (Disertasi)
DISERTASI JPEG_RINI_FIX.pdf - Other
Restricted to Repository staff only until 4 August 2025.

Download (8MB)

Abstract

Nama : Rini Prastiwi
Program Studi : Doktor Ilmu Farmasi
Judul Desertasi : Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Penghambat Arginase Dan
Antioksidan Dari Tanaman Genus Sterculia
Pembimbing : Promotor : Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt.
Kopromotor : 1. Prof. Dr. Muhammad Hanafi, M.Sc.
2. Rani Sauriasari, M.Med.Sci., Ph.D., Apt.
Arginase (L-arginine ureahydrolase) adalah enzim yang berperan dalam siklus
urea. Arginase juga memainkan peran penting dalam produksi nitrat oksida (NO).
Gangguan keseimbangan NO merupakan kontributor terjadinya gangguan fungsi
endotel pembuluh darah. Senyawa fenol dan flavonoid diketahui mempunyai
aktivitas penghambatan arginase. Genus Sterculia kaya dengan senyawa fenol dan
flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa dari tanaman genus
Sterculia yang mempunyai aktivitas penghambatan arginase. Penelitian diawali
dengan skrining dari 5 tanaman genus Sterculia yaitu: S. macrophylla, S. comosa,
S.parkinsonii, S.rubiginosa, S.stipulata. Bagian yang digunakan adalah daun dan
kayu. Ekstrak diuji aktivitas inhibitor enzim arginase dan antioksidan dengan
metode DPPH dan FRAP. Ekstrak yang aktif adalah ekstrak metanol kayu Sterculia
comosa dan ekstrak metanol kayu Sterculia macrophylla. Ekstrak aktif dipisahkan
dengan kromatografi kolom vakum menjadi fraksi. Tiap fraksi di uji aktivitas
inhibitor enzim arginase dan antioksidan dengan metode FRAP dan DPPH. Fraksi
dilanjutkan diisolasi menggunakan kromatografi kolom dan Kromatografi Lapis
Tipis Preparatif sampai didapatkan isolat. Hasil isolat diidentifikasi dengan FTIR,
1H-NMR,13C-NMR, HSQC, HMQC, HMBC, LCMSMS. Sterculia comosa (kayu
comosa/KC) didapatkan isolat KC4.4.6 asam (-)-2-(E)-kafeoil-D-gliserat, dan
KC4.4.5.1 adalah asam trans-isoferulat, yang merupakan turunan sinamat. Sterculia
macrophylla (kayu macrophylla/KM) diperoleh senyawa senyawa KM3.9.1
merupakan 3β-5α,6α-epoksi-3-hidroksi-7-megastigmen-9-on. Senyawa KM3.5.M
merupakan asam pikolinat, dan Senyawa KM-1 merupakan campuran β-sitosterol
dan stigmasterol. Hasil uji aktivitas inhibitor enzim arginase diperoleh nilai IC50
untuk isolat KM3.9.1: 59,31µg/ml, KM3.5.M: 73,98 µg/ml, KC4.4.6: 98,03 µg/ml,
KC4.4.5.1: 292,58 µg/ml, dan KM1: 140,56 µg/ml, kontrol positif nor-NOHA:
3,97 µg/ml. Aktivitas antioksidan metode DPPH didapatkan nilai IC50 isolat
KM3.9.1:92,60 µg/ml, KM3.5.M: 106,42 µg/ml, KC4.4.6: 48,77 µg/ml, KC4.4.5.1:
88,08 µg/ml dan KM1: 185,09 µg/ml, kontrol positif kuersetin: 5,63 µg/ml.
Aktivitas antioksidan dengan metode FRAP KM3.9.1: 10,76 FeEAC (Mol/g),
KM3.5.M: 5,79 FeEAC (Mol/g), KC4.4.6: 16,40 FeEAC (Mol/g), KC4.4.5.1: 15,79
FeEAC (Mol/g) KM-1: 11,89 FeEAC (Mol/g), kontrol positif kuersetin: 1201,61
FeEAC (Mol/g). Isolat KM3.9.1 (3β-5α,6α-epoksi-3-hidroksi-7-megastigmen-9-
on) merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai inhibitor enzim yang
paling baik, sedangkan aktivitas antioksidan yang paling baik adalah isolat
KC4.4.6/asam (-)-2-(E)-kafeoil-D-gliserat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User: Rini Prastiwi
Date Deposited: 13 Oct 2022 10:58
Last Modified: 13 Oct 2022 10:58
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17180

Actions (login required)

View Item View Item