Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

Hendrastiani, Seli (2018) Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_MNJ_1402015158_Seli Hendrastiani.pdf]
Preview
Text
FEB_MNJ_1402015158_Seli Hendrastiani.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Budaya Organisasi,
Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu
Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja sebagai variabel
independen dan variabel Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk yang berjumlah 140 karyawan. Teknik pemilihan sampel
menggunakan slovin, diperoleh berjumlah 103 orang sebagai responden. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan
skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dengan menggunakan uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi,
pengujian hipotesis uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), analisis koefisien
korelasi parsial dan koefisien korelasi berganda.
Hasil Analisis Statistik Deskriptif yaitu variabel Kinerja Karyawan (Y)
mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 38.35 dengan standar deviasi sebesar
3.882. Variabel Budaya Organisasi (X1) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar
40.75 dengan standar deviasi sebesar 4.445. Variabel Motivasi Kerja (X2)mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar 35.96 dengan standar deviasi sebesar
4.589. Variabel Kepuasan Kerja (X3) mendapati hasil rata-rata (mean) sebesar
38.23 dengan standar deviasi sebesar 3.991.
Hasil model regresi linear berganda yang diperoleh yaitu ̂ = 0.403 + 0.191
X1 + 0.323 X2 + 0.390 X3. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual
berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi
heteroskedastisitas, tidak terjadi autokorelasi sehingga dapat diinterprestasikan
model regresi mempunyai sifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator).
Nilai Adjusted R2 sebesar 0.627 artinya variabel independen budaya
organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja mampu mempengaruhi variabel
dependen kinerja karyawan adalah sebesar 62.7% sedangkan sisanya sebesar
37.3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
Hasil uji statistik t variabel yaitu budaya organisasi (X1) menunjukkan thitung
sebesar 3.365 > 1.660, tingkat signifikansi 0.001 < 0.05 maka Budaya Organisasi
secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Motivasi Kerja (X2) menunjukkan thitung
sebesar 4.977 > 1.660, tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka Motivasi Kerja
secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Selanjutnya nilai thitung variabel yaitu Kepuasan Kerja (X3) menunjukkan thitung
sebesar 4.954 > 1.660, tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka Kepuasan Kerja
secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji
F menunjukkan Fhitung sebesar 58.164 > F 0.05 (3:99) = 2.70 dengan tingkat
signifikansi 0.000 < 0.05, maka dapat diinterpretasikan bahwa Budaya Organisasi,
Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja secara simultan atau bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Nilai koefisien korelasi parsial variabel Budaya Organisasi (X1) dan variabel
kinerja karyawan (Y) sebesar 0.320 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.001 <
0.05, maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif rendah dan signifikan. Nilai
koefisien korelasi parsial variabel Motivasi Kerja (X2) dan variabel kinerja
karyawan (Y) sebesar 0.447 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05,
maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan. Nilai
koefisien korelasi parsial variabel Kepuasan Kerja (X3) dan variabel kinerja
karyawan (Y) sebesar 0.446 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05,
maka dapat dikatakan terdapat hubungan positif sedang dan signifikan.
Analisis koefisien korelasi berganda diketahui bahwa nilai koefisien korelasi
berganda (R) = 0.799 berarti ketiga variabel yaitu Budaya Organisasi, Motivasi
Kerja, dan Kepuasan Kerja secara bersama-sama mempunyai tingkat hubungan
yang kuat (berada pada interval 0.60-0.799) dan positif terhadap kinerja
karyawan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 23 Aug 2022 06:49
Last Modified: 23 Aug 2022 06:49
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16747

Actions (login required)

View Item View Item