Pengaruh Audit Forensik dan Audit Investigasi terhadap Pendeteksian Fraud pada KAP Wilayah Jakarta Timur

Novianti, Tiana (2019) Pengaruh Audit Forensik dan Audit Investigasi terhadap Pendeteksian Fraud pada KAP Wilayah Jakarta Timur. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1502015202_TIANA NOVIANTI.pdf]
Preview
Text
FEB_AKT_1502015202_TIANA NOVIANTI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh audit forensik dan audit investigasi terhadap pendeteksian fraud pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Jakarta Timur.
Dalam penelitian ini digunakan metode survei. Variabel yang diteliti adalah Audit Forensik, Audit Investigasi sebagai variabel Independen dan Pendeteksian Fraud sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik di Jakarta Timur. Teknik pemilihan sampel menggunakan adjudment sampling dengan sampel 35 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada masing-masing responden. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data (uji validitas dan reliabilitas), analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas, dan uji autokorelasi), analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis.
Hasil analisis akuntansi untuk variabel audit forensik menghasilkan 90% poin yang berarti sangat baik, untuk variabel audit investigasi 88% poin yang berarti sangat baik, dan untuk variabel pendeteksian fraud menghasilkan 86% poin yangberarti sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa variabel audit forensik, audit investigasi, dan pendeteksian fraud memiliki kategori sangat baik pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Timur.
Dari pengolahan data menggunakan SPSS 25.0 dan diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 0,358 + 0,351X1 + 0,579X2. Uji asumsi klasik menunjukkan residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi memenuhi Best Linear Unbiased Estimator (BLUE).
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,655 yang berarti variabel pendeteksian fraud (Y) dapat dijelaskan oleh variabel audit forensik (X1) dan audit investigasi (X2) sebesar 65,5% sedangkan sisanya sebesar 34,5% dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak diteliti.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel Audit Forensik berpengaruh terhadap pendeteksian fraud dengan nilai thitung sebesar 2,307 > t(0,05;32) = 2,037 dan signifikansi t sebesar 0,028 < 0,05. Varibael audit forensik berpengaruh terhadap pendeteksian fraud dengan nilai thitung sebesar 3,292 > t(0,05;32) = 2,037 dan signifikansi t sebesar 0,002 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) kedua variabel independen audit forensik dsn audit investigasi berpengaruh teradap pendeteksian fraud dengan nilai Fhitung 33,229 > F0,05 (2 ; 32) = 3,29 dan tingkat signifikansi F sebeasar 0,000 < 0,05.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti memberikan saran-saran kepada auditor agar lebih sering mengiuti pelatihan (training) baik dalam bidang akuntansi maupun dalam bidang auditing agar lebih terlatih/mahir dalam pelaksanaan penugasa.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 08 Aug 2022 08:05
Last Modified: 08 Aug 2022 08:05
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16425

Actions (login required)

View Item View Item