Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Tentang Peraturan Perpajakan, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Minggu

Sari, Febriyanti Ayu Puspita (2017) Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Tentang Peraturan Perpajakan, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Minggu. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1202025226_FEBRIYANTI AYU PUSPITA SARI.pdf]
Preview
Text
FEB_AKT_1202025226_FEBRIYANTI AYU PUSPITA SARI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak,
pengetahuan tentang peraturan perpajakan, sanksi pajak, terhadap kepatuhan
wajib pajak badan pada KPP Pratama Pasar Minggu.
Dalam penelitian ini digunakan metode survey. Variabel yang diteliti adalah
kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, sanksi pajak
sebagai variabel bebas dan kepatuhan wajib pajak sebagai variabel terikat.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar pada KPP
Pratama Pasar Minggu. Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental
sampling dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, analisis akuntansi, analisis
regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, dan pengujian hipotesis.
Analisis akuntansi diperoleh nilai maximum variabel kesadaran wajib pajak,
pengetahuan tentang peraturan perpajakan, sanksi pajak, dan kepatuhan wajib
pajak sebesar 4,80, 5,00, 5,00, dan 5,00. Nilai minimum variabel variabel
kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, sanksi pajak,
dan kepatuhan wajib pajak sebesar 3,80, 3,70, 3,80, dan 3,60. Nilai mean variabel
kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, sanksi pajak,
dan kepatuhan wajib pajak sebesar 4,271, 4,321, 4,230, dan 4,228.
Pengolahan data menggunakan SPSS versi 22.0 diperoleh persamaan regresi
linear berganda Ŷ = 0,609 + 0,269 (X1) + 0,337 (X2) + 0,239 (X3) yang diuji
kelayakan asumsi normalitas residual berdistribusi normal, tidak terjadi
multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi,maka model regresi telah memenuhi persyaratan BLUE (Best Linear Unbiased
Estimator).
Uji t secara parsial menunjukkan variabel kesadaran wajib pajak
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai
thitung = 3,015 > t(0,05/2;96) = 1,988 dan signifikansi 0,003 < 0,05. Variabel
pengetahuan tentang peraturan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak dengan nilai thitung = 4,489 > t(0,05/2;96) = 1,988 dan
signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel sanksi pajak berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak dengan nilai thitung = 2,823 > t(0,05/2;96) = 1,988 dan
signifikansi 0,006 < 0,05. Uji F secara simultan menunjukkan variabel kesadaran
wajib pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, dan sanksi pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak dengan nilai Fhitung 24,209 > F0,05 (3;96) = 2,70 dan tingkat
signifikansi 0,000 < 0,05.
Analisis koefisien korelasi parsial antara kesadaran wajib pajak dan
kepatuhan wajib pajak sebesar 0,294 dan signifikansi 0,003 < 0,05, maka
dikatakan terdapat hubungan positif yang lemah dan signifikan. Koefisien parsial
antara pengetahuan tentang peraturan perpajakan dan kepatuhan wajib pajak
sebesar 0,417 dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka dikatakan terdapat hubungan
positif yang sedang dan signifikan. Koefisien korelasi parsial antara sanksi pajak
dan kepatuhan wajib pajak sebesar 0,277 dan signifikansi 0,006 < 0,05, maka
dikatakan terdapat hubungan positif yang lemah dan signifikan. Analisis koefisien
korelasi berganda (R) antara variabel kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang
peraturan perpajakan, sanksi pajak, dengan kepatuhan wajib pajak sebesar 0,656,
maka hubungan variabel kuat.
Nilai Adjusted R2 sebesar 0,413 artinya 41,3% variabel kepatuhan wajib pajak
dijelaskan oleh variabel kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang peraturan
perpajakan, dan sanksi pajak sedangkan 58,7% dijelaskan oleh variabel lain
seperti tarif pajak, kualitas pelayanan fiskus.
Berdasarkan penjelasan di atas disarankan kepada peneliti selanjutnya
sebaiknya menambah variabel tarif pajak, kualitas pelayanan fiskus, dan variabel
independen yang lain.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: libfeb libfeb libfeb
Date Deposited: 29 Jul 2022 07:55
Last Modified: 29 Jul 2022 07:55
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15988

Actions (login required)

View Item View Item