Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muscoloskeletal Disorders Pada Petugas Angkut (Porter) Barang Di Stasiun Jatinegara Jakarta Timur Tahun 2016

Jinan, Taufan Azkia dan Martaferry, Martaferry (2016) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muscoloskeletal Disorders Pada Petugas Angkut (Porter) Barang Di Stasiun Jatinegara Jakarta Timur Tahun 2016. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

[thumbnail of FIKES_KESMAS_1405017013_TAUFAN AZKIA JINAN.pdf]
Preview
Text
FIKES_KESMAS_1405017013_TAUFAN AZKIA JINAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada pekerjaan yang aktifitasnya bersifat manual, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan lebih khususnya pada otot dan tulang karena otot dan tulang merupakan dua alat yang sangat penting dalam bekerja. Akan tetapi manusia memiliki kemampuan dan keterbatasan, sehingga pada pekerjaan manual, sering ditemukan permasalahan yang berkaitan dengan keluhan/gangguan pada sistem otot dan tulang (musculoskeletal). Gangguan musculoskeletal atau biasa dikenal dengan gangguan otot tulang rangka adalah gangguan pada bagian otot rangka yang disebabkan karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan akan menyebabkan keluhan pada sendi, ligamen dan tendon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor primer dan faktor individu dengan terjadinya keluhan muscoloskeletal disorders pada petugas angkut barang di stasiun Jatinegara Jakarta Timur tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan di Pasar stasiun Jatinegara selama bulan Juni – Desember 2016. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Nordic body map (NBM)dan lembar observasi Ovako Working Analysis System (OWAS). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengukuran langsung di tempat penelitian dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan MSDs yang berisiko (72%),usia pekerja ≥35 tahun (68%), masa kerja >5 tahun (60%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan bermakna antara, umur (Pvalue 0,000) dan masa kerja (Pvalue 0,003). Kesimpulan, usia dan masa kerja menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan keluhan gangguan otot tulang rangka. Saran, sebaiknya pengelola pasar agar secepatnya menyusun pembentukkan pos kesehatan kerja dan demo kesehatan kerja agar risiko yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: lib libuhamka upt
Date Deposited: 30 Jun 2022 03:24
Last Modified: 30 Jun 2022 03:24
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15549

Actions (login required)

View Item View Item