Ketidakadilan Perlakuan Hukum dalam Foto Jurnalistik (Studi Semiotika Roland Bhartes terhadap Makna Foto Kilas Balik di Lembaga Kantor Berita Nasional Antara)

Saroh, Nailin In dan Ramadhan, Said dan Digdoyo, Eko (2014) Ketidakadilan Perlakuan Hukum dalam Foto Jurnalistik (Studi Semiotika Roland Bhartes terhadap Makna Foto Kilas Balik di Lembaga Kantor Berita Nasional Antara). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

[thumbnail of FISIP_ILKOM_0906015068_NAILIN IN SAROH.pdf]
Preview
Text
FISIP_ILKOM_0906015068_NAILIN IN SAROH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sekarang ini, penegakan hukum di Indonesia masih tebang pilih. Meski divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi, seseorang yang memiliki uang, jabatan dan relasi bisa mendapatkan perlakuan istimewa dalam hukum. Berbeda dengan tindak pidana terorisme, yang dari awal penangkapan saja sudah diperlakukan kurang manusiawi. Menurut Pasal 28 D Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. Ini berarti perlakuan hukumkepada pelaku korupsi dan pelaku terorisme seharusnya sama. LKBN Antara mengingatkan kembali pemerintah akan ketidakadilan tersebut melalui pameran foto dan penyiaran buku Kilas Balik 2012. Melihat permasalahan di atas, maka peneliti ingin menggunakan metode analisis semiotika, yaitu analisis semiotika Roland Bhartes. yang perhatiannya terletak pada sistem tanda denotasi, konotasi dan mitos. Dimana semiotika dalam fotografi melihat bagaimana gambar dimaknai melalui tahap pembacaan foto menggunakan prosedur konotasi citra. Penelitian ini menggunakan teori kritis, paradigma kritis dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan perlakuan hukum antara koruptor dan teroris yang tergambar melalui foto jurnalistik. Keseluruhan pemaknaan yang terdapat dalam foto memperlihatkan bagaimana koruptor yang merupakan aparatur negara mendapatkan perlakuan istimewa. Sementara teroris tetap mendapat perlakuan yang represif. Dalam penentuan tema ketidakadilan yang mengusung foto-foto tersebut memperlihatkan bagaimana latar belakang LKBN Antara sebagai penyelenggara pameran foto dan penyiaran buku Kilas Balik 2012. Bagaimana ideologi yang dianut dapat mempengaruhi cara pandang, dan dapat menuangkannya dalam suatu karya serta menjadi media kritik sosial sekaligus pengingat kepada pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan mahasiswa dalam membaca makna foto untuk membongkar realitas perlakuan hukum di Indonesia sehingga dapat menjadi referensi untuk permasalahan mengenai ketidakadilan hukum di masa selanjutnya.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: libfisip libfisip libfisip
Date Deposited: 20 Jun 2022 06:55
Last Modified: 20 Jun 2022 06:55
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/15042

Actions (login required)

View Item View Item