Aktualisasi Kebudayaan Betawi dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Balekambang Pinggiran Sungai Ciliwung)

Pangestu, Nur Kusuma Wati dan Gunawan, Rudy dan Qodariah, Lelly (2019) Aktualisasi Kebudayaan Betawi dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Balekambang Pinggiran Sungai Ciliwung). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof DR.Hamka.

[thumbnail of FKIP_PENDIDIKAN SEJARAH_1501075020_NUR KUSUMA WATI PANGESTU.pdf]
Preview
Text
FKIP_PENDIDIKAN SEJARAH_1501075020_NUR KUSUMA WATI PANGESTU.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi aktualisasi budaya Betawi dalam menjaga kelestarian lingkungan masyarakat Balekambang pinggiran sungai Ciliwung, (2) Menggambarkan peran budaya Betawi dalam menjaga kelestarian lingkungan, (3) Mencanangkan solusi yang diterapkan dalam menghadapi hambatan proses menjaga kelestarian lingkungan pada masyarakat Balekambang pinggiran sungai Ciliwung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi melalui dua informan kunci dan tiga informan inti dengan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Aktualisasi kebudayaan Betawi dalam menjaga kelestarian lingkungan masyarakat Betawi pinggiran sungai Ciliwung RT. 004 RW. 05 Balekambang ini mengaktualkan atau aksi nyatanya dengan cara menanam pohon di sekitaran sungai Ciliwung, membersihkan sampah dari sungai Ciliwung yang dilakukan setiap seminggu sekali atau satu sampai tiga bulan sekali, mengolah sampah plastik menjadi karya yang menarik salah satunya miniatur ondel-ondel. (2) Peran budaya Betawi dalam menjaga kelestarian lingkungan masyarakat Betawi pinggiran sungai Ciliwung RT. 004 RW. 05 Balekambang ini masih sangat ada peran budaya tersebut dimana budaya yang mengajarkan perilaku kepada lingkungan atau alam masih dilaksanakan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungannya, seperti masih adanya roti buaya setiap acara pernikahan dan roti buaya itu memiliki arti salah satunya penghormatan terhadap buaya putih yang menjaga kelestarian air di sungai dan aksi nyatanya dala menjaga kelestarian lingkungan sekalian himbauan untuk mengajak menjaga lingkungan melaluin pertunjukan seni lenong, silat dan sosialisasi masih dilaksanakan. (3) hambatan dan solusi masyarakat Balekambang pinggiran sungai Ciliwung dalam proses menjaga kelestarian lingkungan ini ada beberapa hambatan, yaitu masih ada yang kurang kesadarannya untuk menjaga lingkungan karena masih banyak yang membuang sampah sembarangan terutama ke sungai, dari hambatan-hambatan tersebut terdapat solusi yang berupa tetap fokus dalam melaksanakan pekerjaan dan melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat akan dampak tidak menjaga kelestarian lingkungan dan mengingatkan adanya aturan hukum yang telah dibuat bagi yang masih melalukan membuang sampah sembarangan. Sehingga dari penelitian ini terdapat kesimpulan berupa, aktalisasi dan peran kebudayaan Betawi dalam menjaga kelestarian lingkungan masih ada dan dilaksankan dengan sebagai mana mestinya.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Pendidikan Sejarah
Date Deposited: 02 Jun 2022 08:37
Last Modified: 24 Jun 2022 03:28
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14385

Actions (login required)

View Item View Item