Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Pluralisme Agama di Indonesia

Dulkarim, Dulkarim dan Bandarsyah, Desvian dan Suswandari, Suswandari (2019) Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Pluralisme Agama di Indonesia. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof DR.Hamka.

[thumbnail of FKIP_PENDIDIKAN SEJARAH_1501075005_DULKARIM.pdf]
Preview
Text
FKIP_PENDIDIKAN SEJARAH_1501075005_DULKARIM.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih dalam dan menganalisis sosok Gus Dur dalam konteks sejarah pemikiran Islam di Indonesia, pandangan pluralisme agama yang juga menjadi ciri khas pemikiran Gus Dur, serta meninjau implementasi pemikiran pluralisme agama, dan menganalisis dampak dari pemikiran pluralisme agama Gus Dur di Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah, yakni: (1) heuristik merupakan kegiatan mencari sumber untuk mendapatkan data-data sejarah; (2) kritik merupakan kegiatan menyeleksi data-data yang didapatkan; (3) interpretasi merupakan kegiatan menguraikan fakta-fakta sejarah yang didapatkan; (4) historiografi merupakan kegiatan penulisan sejarah berdasarkan fakta-fakta sejarah yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemikiran Gus Dur tentang pluralisme agama di Indonesia Pluralisme agama adalah sebuah paham tentang pengakuan keberadaan (bahkan kebenaran, untuk kalangan tertentu) agama-agama lain dalam pandangan Islam yang menganjurkan manusia untuk bersikap dewasa dan positif dalam menghadapi keadaan tersebut, menerima keanekaragaman, toleransi yang memberikan kebebasan dan kesempatan bagi setiap orang menjalani kehidupan menurut keyakinan masing, karena yang dibutuhkan dalam masyarakat majemuk adalah agar setiap manusia berlomba-lomba dalam kebaikan dengan jalan yang sehat dan benar. Pluralisme agama lahir dari fenomena konflik antar agama yang kemudian mengharuskan lahirnya sikap toleransi antara pemeluk agama satu dengan pemeluk agama yang lain. Pluralisme agama dalam Islam didasarkan pada bukti bahwa Islam merupakan agama inklusif yang bersifat terbuka yang mempunyai sikapsikap unik yang berbeda dari sikap-sikap kegaamaan yang lain, yaitu toleransi, kebebasan, keterbukaan, keadilan dan kejujuran. Serta sembilan nilai-nilai pemikiran Gus Dur yang di antaranya: Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Persaudaraan, serta Kesederhanaan, Sikap Ksatria, dan Kearifan Tradisi. Nilai kesembilan ini merupakan ejawantah konsep dari pluralisme ke humanism yang dicita-citakan Gus Dur, dalam konteks ini Gus Dur juga nilai-nilai dasar yang sering dirujuk Gus Dur yaitu ahkam al-khamsah: memelihara keselamatan fisik masyarakat dari tindakan badani di luar ketentuan hukum, keselamatan keyakinan agama masing-masing tanpa ada paksaan untuk berpindah agama, keselamatan keluarga dan keturunan, keselamatan harta benda dan milik pribadi dari gangguan atau penggusuran di luar prosedur hukum dan meyelamatkan hak milik dan profesi. Ide pluralisme agama Gus Dur yang beliau katakan sebagai prinsip dasar dalam Islam bermaksud memberikan pengertian kepada umat beragama bahwa kemajemukan keagamaan ini menegaskan pengertian dasar bahwa semua agama diberikan kebebasan untuk hidup dengan resiko yang akan ditanggung oleh para pengikut gama masing masing. Gus Dur juga menerangkan bahwa semua agama pada dasarnya adalah Islam dalam arti umum “sikap pasrah kepada Tuhan”. Maka tidak mustahil semua umat beragama bisa mendapatkan pertolongan dari Tuhan yang selama ini diklaim hanya milik salah satu agama saja. Gus Dur memberikan ciri-ciri dari pandangan Islam yang menjadi dasar pemikirannya tentang pluralisme agama adalah adanya penolakan terhadap kesempitan dalam berpikir dan sikap klaim kebeneran hanya di miliki golongan tentu sehingga menyebabkan konflik dan sekaligus menjadi tantangan dakwah Islam dalam kehidupan keberagaman.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Pendidikan Sejarah
Date Deposited: 02 Jun 2022 08:37
Last Modified: 24 Jun 2022 03:18
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/14374

Actions (login required)

View Item View Item