Uji Teratogenitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Mencit Putih Bunting Hiperglikemia

Tiska Dwi, Armelia dan Kriana, Efendi dan Rindita, Rindita (2022) Uji Teratogenitas Ekstrak Etanol 70% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Mencit Putih Bunting Hiperglikemia. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.

[thumbnail of FFS_FARMASI_S03-190120_TISKA DWI ARMELIA.pdf] Text
FFS_FARMASI_S03-190120_TISKA DWI ARMELIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes selama kehamilan merupakan kondisi yang sangat berpengaruh terhadap
janin, di antaranya yaitu keguguran, kecacatan, berat badan berlebih pada bayi
yang dilahirkan, kelebihan cairan ketuban, lahir prematur, serta kematian. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kondisi tersebut guna
mencegah dampak buruk bagi janin yang akan dilahirkan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun kelor terhadap
pertumbuhan dan perkembangan fetus dengan dosis tertentu yang dapat
menimbulkan efek teratogenik, serta mengetahui efektivitasnya dalam
menurunkan kadar glukosa darah pada mencit putih bunting hiperglikemia.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak
Lengkap (RAL), menggunakan 30 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 6
kelompok. Seluruh kelompok diinduksi aloksan kecuali kelompok kontrol normal.
Kelompok kontrol normal dan kontrol negatif hanya diberi Na-CMC. Sebagai
bahan pembanding digunakan metformin dengan dosis 65 mg/KgBB pada
kelompok kontrol positif. Sediaan ekstrak diberikan secara oral pada hari ke 6-15
kehamilan dengan menggunakan 3 variasi dosis, yaitu dosis 300 mg/KgBB, 600
mg/KgBB, dan 1200 mg/KgBB. Mencit dilaparatomi pada hari ke-18 kehamilan.
Efek teratogenik dilihat dari jumlah fetus (hidup, mati, dan resorpsi) berat,
panjang dan kelainan morfologi. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol 70%
daun kelor tidak menimbulkan kecacatan pada fetus yang dilahirkan oleh mencit
putih bunting hiperglikemia. Ekstrak etanol 70% daun kelor dengan dosis 300
mg/KgBB, 600 mg/KgBB, dan 1200 mg/KgBB mampu menurunkan kadar
glukosa darah mencit sebesar 50,50%, 51,68%, dan 56,56% berturut-turut.

Kata kunci: Ekstrak daun kelor, hiperglikemia, Moringa oleifera,teratogenitas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Fakultas Farmasi dan Sains
Date Deposited: 15 Sep 2022 06:02
Last Modified: 15 Sep 2022 06:02
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13917

Actions (login required)

View Item View Item