Uji Aktivitas Antihiperurisemia Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Etanol Herba Bandotan (Ageratum Conyzoides (L.) L.,) Terhadap Tikus Putih Jantan Kondisi Hiperurisemia

Harsiyam, Ijih dan Elly Wardani, Elly dan Ema Dewanti, Ema (2022) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Etanol Herba Bandotan (Ageratum Conyzoides (L.) L.,) Terhadap Tikus Putih Jantan Kondisi Hiperurisemia. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Dr Hamka.

[thumbnail of FFS_FARMASI_S03-190095_IJIH HARSIYAM.pdf] Text
FFS_FARMASI_S03-190095_IJIH HARSIYAM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Herba bandotan (Ageratum conyzoides (L.) L.,) digunakan sebagai obat
tradisional untuk menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan
mengetahui aktivitas fraksi etil asetat dalam menurunkan kadar asam urat tikus
putih jantan kondisi hiperurisemia. Pengujian dibagi secara acak ke dalam 6
kelompok perlakuan yaitu kontrol normal, kontrol positif dengan pembanding
allopurinol diberikan secara oral (10,2778 mg/kg BB), kontrol negatif, uji dosis I
fraksi etil asetat diberikan secara oral (6,357 mg/kg BB), uji dosis II fraksi etil
asetat diberikan secara oral (12,714 mg/kg BB), uji dosis III fraksi etil asetat
diberikan secara oral (25,428 mg/kg BB). Seluruh kelompok perlakuan diinduksi
dengan jus hati ayam dan kalium oksonat kecuali kontrol normal. Ketamin secara
intramuscular diinduksikan kepada seluruh kelompok perlakuan hingga tikus tidak
sadarkan diri. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-8 dan hari ke-22 melalui
sinus orbitalis untuk melihat peningkatan dan penurunan kadar asam urat.
Pengukuran kadar asam urat menggunakan spektrofotometer klinikal dengan
metode enzimatik fotometrik dan reagen kit asam urat yaitu asam 3,5-dichloro-2-
hydroxybenzenesulfonic acid (DCHBS) dan 4-aminophenazone (PAP) kemudian
data dianalisis menggunakan uji Anova satu arah menunjukkan adanya perbedaan
bermakna dari masing-masing kelompok (α= <0,05). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa seluruh kelompok uji memiliki kemampuan dalam
menurunkan kadar asam urat. Berdasarkan hasil uji Tukey dosis II fraksi etil
asetat (12,714 mg/kg BB) dengan persentase penurunan sebesar 66,193%
memiliki aktivitas penurunan kadar asam urat yang sebanding dengan allopurinol
dengan nilai signifikansi (α= 0,05).

Kata kunci : Herba bandotan, Fraksi etil asetat, Antihiperurisemia, Tikus putih
jantan

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User: Fakultas Farmasi dan Sains
Date Deposited: 15 Sep 2022 06:01
Last Modified: 15 Sep 2022 06:01
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13885

Actions (login required)

View Item View Item