Kontradiskursus Radikalisme melalui Media Online (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Isu-isu Radikalisme di suaramuhammadiyah.id dan NU Online)

Romadlan, Said Kontradiskursus Radikalisme melalui Media Online (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Isu-isu Radikalisme di suaramuhammadiyah.id dan NU Online). Project Report. Lemlitbang UHAMKA, Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of laporan penelitian PSBH 2021 lengkap-SR.pdf]
Preview
Text
laporan penelitian PSBH 2021 lengkap-SR.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pascareformasi tahun 1998 menjadi titik balik kebangkitan kelompok-kelompok muslim
radikal di Indonesia. Di ranah publik, diskursus kelompok muslim radikal ini juga menguat
dalam mewacanakan sistem pemerintahan khilafah pengganti Pancasila sebagai dasar
negara, jihad sebagai perang terhadap kaum kafir, dan intoleransi terhadap non-muslim.
Diskursus radikalisme di media online harus dilawan dengan kontradiskursus radikalisme
di ranah yang sama yakni melalui media online. Maka dari itu peran media online dari
kelompok-kelompok Islam moderat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi
sangat dibutuhkan untuk menandingi diskursus kelompok-kelompok muslim radikal ini.
Permasalahan penelitiannya adalah bagaimana bentuk-bentuk kontra-diskursus
radikalisme melalui media online suaramuhammadiyah.id dan NU Online? Tujuan
penelitiannya untuk menunjukkan bentuk-bentuk kontra-diskursus radikalisme melalui
media online suaramuhammadiyah.id dan NU Online. Penelitian ini menggunakan metode
analisis wacana kritis Norman Fairclough, yang memfokuskan analisisnya pada tiga level,
yaitu (1) analisis teks, (2) analisis praktik diskursus dan (3) analisis sosio-kultural
(konteks). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kontra-diskursus radikalisme
suaramuhammadiyah.id mengenai dasar negara adalah merepresentasikan Pancasila
sebagai darul ahdi wa syahadah (negara kesepakatan dan kesaksian) dan jihad sebagai
jihad lil-muwajahah (bersungguh-sungguh menciptakan sesuatu yang unggul). NU Online
merepresentasikan Pancasila itu islami, tidak ada pertentangan Islam dengan Pancasila, dan
menampilkan pemaknaan jihad secara kontekstual seperti jihad melawan korupsi, melawan
narkoba, melawan hoaks, dan sebagainya. Diskursus yang ditampilkan
suaramuhammadiyah.id dan NU Online merupakan kontra-diskursus mengenai Negara
Islam dan jihad sebagai perang atau kekerasan yang diwacanakan kelompok-kelompok
muslim radikal. Rekomendasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan
kekuatan bagi warga Muhammadiyah dan NU untuk melawan radikalisme, termasuk
melakukan kontra-diskursus radikalisme melalui media online suaramuhammadiyah.id dan
NU Online. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat dipublikasikan di jurnal nasional
terakreditasi, dan dipresentasikan di konferensi nasional.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial & Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Said Romadlan
Date Deposited: 25 Feb 2022 12:17
Last Modified: 25 Feb 2022 12:17
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/13209

Actions (login required)

View Item View Item