Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Diabetik Rawat Inap Di Rumah Sakit Haji Jakarta Periode 2017

Srie, Wahyuni dan Maifitrianti, maifitrianti dan Prihatin, Hartoyo (2019) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Diabetik Rawat Inap Di Rumah Sakit Haji Jakarta Periode 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.

[thumbnail of FFS_FARMASI_S03-190239_SRIE WAHYUNI.pdf] Text
FFS_FARMASI_S03-190239_SRIE WAHYUNI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan antibiotik yang rasional sangat diperlukan untuk mengurangi terjadinya resistensi, tingkat keparahan penyakit, biaya pengobatan dan lama waktu perawatan bagi penderita infeksi ulkus diabetik. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik berdasarkan kriteria tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat pasien pada pasien ulkus diabetik rawat inap di RS Haji Jakarta tahun 2017. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif dan sebanyak 70 pasien memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik demografi pasien menunjukkan bahwa pasien mayoritas berjenis kelamin laki-laki (54,28%), mayoritas pasien berusia < 60 tahun (65,71%), lama perawatan paling banyak adalah 1-6 hari (91,42%) dan derajat keparahan ulkus yang paling banyak adalah berat (58,60%). Antibiotik yang paling banyak digunakan adalah seftriakson (30%). Hasil evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik menunjukkan bahwa tepat indikasi (100%), tepat pasien (100%), tepat obat (67,14%), tepat dosis (91,43%). Berdasarkan hasil penelitian tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik demografi dan klinis terhadap clinical outcome dan rasionalitas antibiotik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi dan Sains > Farmasi
Depositing User: Farmasi Farmasi
Date Deposited: 08 Feb 2022 07:25
Last Modified: 19 Aug 2022 03:36
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/12512

Actions (login required)

View Item View Item