Pengaruh Audit Oprasional dan Peranan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Peningkatan Pelayanan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Baytangkara TK.I R. Said Sukanto

Hermawan, Rudy Hermawan dan Subaki, Ahmad Subaki dan Tukirin, Tukirin (2021) Pengaruh Audit Oprasional dan Peranan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Peningkatan Pelayanan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Baytangkara TK.I R. Said Sukanto. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA.

[thumbnail of FEB_AKT_1202025170_RUDY HERMAWAN.pdf] Text
FEB_AKT_1202025170_RUDY HERMAWAN.pdf

Download (718kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan sistem pengendalian manajemen terhadap peningkatan pelayanan pasien pada Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto.
Dalam penelitian ini digunakan metode survey. Variabel yang diteliti adalah audit operasional, sistem pengendalian manajemen sebagai variabel bebas dan peningkatan pelayanan pasien sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto yang telah bekerja minimal selama 2 (dua) tahun pada bagian pelayanan. Teknik pemilihan sampel menggunakan judgment sampling dan diperoleh sampel sebanyak 113 responden, kuesioner yang tidak kembali sebanyak 44 responden, dan kuesioner yang kembali sebanyak 69 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, analisis akuntansi, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, dan pengujian hipotesis.
Analisis akuntansi diperoleh nilai maximum variabel audit operasional, sistem pengendalian manajemen, dan peningkatan pelayanan pasien sebesar 4,6, 4,9, dan 5,0. Nilai minimum variabel audit operasional, sistem pengendalian manajemen, dan peningkatan pelayanan pasien sebesar 3,1, 3,1, dan 3,0. Nilai mean variabel audit operasional, sistem pengendalian manajemen, dan peningkatan pelayanan pasien sebesar 3,859, 3,729, dan 3,909.
Pengolahan data menggunakan SPSS versi 21.0 diperoleh persamaan regresi linear berganda Ŷ = 1,044 + 0,343 X1 + 0,671 X2. Berdasarkan uji asumsi klasik diperoleh kelayakan asumsi normalitas residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi, maka model regresi telah memenuhi persyaratan Best Linear Unbiased Estimator (BLUE).
Nilai Adjusted R2 sebesar 0,499 artinya 49,9% variabel peningkatan pelayanan pasien dijelaskan oleh variabel audit operasional dan sistem pengendalian manajemen sedangkan 50,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi seperti pengendalian internal, kinerja operasional, kinerja keuangan, dan kinerja karyawan.
Uji t secara parsial menunjukkan variabel audit operasioanl berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pelayanan pasien dengan nilai thitung = 2,783 > t (0.052;66) = 1,997 dan signifikansi 0,007 < 0,05. Variabel sistem pengendalian manajemen berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pelayanan pasien dengan nilai thitung = 4,770 > t (0.052;66) = 1,997 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Uji F secara simultan menunjukkan variabel audit operasional, dan sistem pengendalian manajemen terhadap peningkatan pelayanan pasien dengan nilai Fhitung 34,844 > F 0,05 (2,66) = 3,136 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
Analisis koefisien korelasi parsial antara audit operasional dan peningkatan pelayanan pasien dengan asumsi sistem pengendalian manajemen tetap sebesar 0,324 dan signifikansi 0,007 < 0,05, maka dikatakan terdapat hubungan positif yang lemah dan signifikan. Koefisien parsial antara sistem pengendalian manajemen dan peningkatan pelayanan pasien dengan asumsi audit operasional tetap sebesar 0,506 dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka dikatakan terdapat hubungan positif yang sedang dan signifikan. Analisis koefisien korelasi berganda (R) antara variabel audit operasional dan sistem pengendalian manajemen, dengan peningkatan pelayanan pasien sebesar 0,717, maka hubungan variabel kuat.
Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel-variabel independen lain yang dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan pelayanan. Menambah periode penelitian dan memperluas populasi penelitian, agar hasil yang diperoleh nantinya mempunyai pengaruh dalam jangka panjang dan menghasilkan analisis yang baik. Menambah jumlah objek dan sampelpenelitian untuk diteliti agar data dapat digeneralisasi. Berdasarkan uji parsial dan simultan, audit operasional dan sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan rawat inap, maka disarankan agar kedua variabel tersebut harus terus ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi S1
Depositing User: Akuntansi akuntansi
Date Deposited: 03 Oct 2021 11:56
Last Modified: 03 Oct 2021 11:56
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/11696

Actions (login required)

View Item View Item