MODEL NEUROPSIKIATRI UNTUK DETEKSI DINI PRA-DEMENSIA PENDUDUK LANJUT USIA DI KOMUNITAS

Pandhita, Gea MODEL NEUROPSIKIATRI UNTUK DETEKSI DINI PRA-DEMENSIA PENDUDUK LANJUT USIA DI KOMUNITAS. Project Report. Faculty of Medicine Muhammadiyah University of Prof. Dr. HAMKA. (Unpublished)

[thumbnail of 1 - Laporan Penelitian UHAMKA.pdf] Text
1 - Laporan Penelitian UHAMKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya populasi lansia di negara berkembang seperti Indonesia akan meningkatkan
prevalensi gangguan kognitif di masyarakat. Pra-Demensia adalah gangguan kognitif yang paling banyak terjadi pada
lansia. Langkah utama untuk mencegah penurunan fungsi kognitif pada Pra-Demensia menjadi bertambah berat adalah
melalui deteksi dini dan penatalaksanaan yang adekuat. Namun demikian, beberapa petugas kesehatan belum puas
dengan metode deteksi dini Pra-Demensia yang ada saat ini. Oleh karena itu diperlukan suatu metode baru yang mudah
namun akurat untuk deteksi dini Pra-Demensia pada lansia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skor neuropsikiatri untuk deteksi dini Pra-Demensia pada
penduduk lansia di Indonesia.
Pasien dan Metode: Penelitian ini menganalisis database 110 penduduk lansia di Jakarta Timur, Indonesia, usia 60
tahun atau lebih. Kami mengeksplorasi beberapa metode pemeriksaan kognitif singkat untuk mengembangkan skor
neuropsikiatri deteksi dini Pra-Demensia pada lansia di komunitas.
Hasil: Analisis statistik multivariat menunjukkan bahwa hasil abnormal pada pemeriksaan verbal semantic fluency
test (p = 0.000; OR = 36.696 (95% CI 23.388-42.182)), adanya keluhan memori subjektif (p = 0.007; OR = 13.083
(95% CI 2.017- 84.877)), dan tingkat pendidikan yang rendah (p = 0.049; OR = 6.839 (95% CI 1.697-67.142))
merupakan variabel prediktor yang baik untuk mendeteksi Pra-Demensia. Skor neuropsikiatri yang merupakan
kombinasi dari ketiga variabel tersebut, dengan cut-off point 2, memiliki akurasi yang baik untuk mendeteksi PraDemensia pada lansia di komunitas (Sensitivitas = 91,20% dan Spesifisitas = 78,9%).
Kesimpulan: Skor neuropsikiatri merupakan metode baru, yang mudah dan akurat untuk deteksi dini Pra-Demensia
pada penduduk lanjut usia di komunitas di Indonesia.
Kata kunci: deteksi dini, prea-demensia, lansia, skor neuropsikiatri

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: kedokteran kedokteran
Date Deposited: 19 Sep 2021 06:33
Last Modified: 19 Sep 2021 06:33
URI: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/11481

Actions (login required)

View Item View Item