Judul: Identitas Diri Remaja Alay (Studi Etnografi Komunikasi pada Kelompok Pertemanan Remaja Alay Ekstras Komunitas ST Setia)
Nama Peneliti : Dini Wahdiyati
Bidang Kajian : Ilmu Komunikasi
Halaman : 51 halaman + iv halaman + 3 tabel + 16 lampiran
Bibliografi : 20 buku + 9 website/blog/elektronik
Penelitian ini mengkaji secara mendalam bagaimana identitas diri remaja yang tergabung dalam kelompok pertemanan dibentuk melalui komunikasi, baik verbal maupun nonverbal. Melalui pertukaran pesan, beragam simbol dinegosiasikan dalam aktivitas komunikasi dan interaksi, sehingga melahirkan pemahaman bersama tentang realitas dunia. Terdapat simbol atau makna tertentu yang diyakini bersama, disepakati, diingkari, bahkan diimitasi sebagai identitas khas yang termanifestasi dan terpancar dari komunikasi verbal dan nonverbal.
Penelitian ini menerapkan teori interaksi simbolik dan konvergensi simbolik serta dilengkapi dengan beberapa konsep yang berkaitan, seperti konsep remaja dan remaja alay. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi komunikasi, peneliti melihat bagaimana bahasa dan perilaku komunikatif masyarakat budaya diamati, dibahas, dan dikupas tuntas.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol verbal dan nonverbal kelompok pertemanan remaja alay Ekstras yang muncul pada saat terjadinya proses komunikasi dan interaksi mereka mengisyaratkan adanya negosiasi terhadap simbol-simbol tersebut dan kemudian ikut membentuk identitas diri mereka. Identitas diri tersebut meliputi aspek pemikiran (kognitif), perasaan (afektif), dan perilaku (behavioral). Dari aspek kognitif tampak adanya logika dalam hal menilai figur, baik sebagai musisi maupun sebagai idola. Sedangkan pemikiran yang tidak logis ditunjukkan dalam hal memaknai ’gaul’, pergaulan juga mengaplikasikan kegemaran dan kecintaan terhadap idola. Dari aspek perasaan, terlihat identitas diri yang romantis dan melankolis sejalan dengan napas lagu-lagu ST12 kegemaran mereka. Dari aspek tindakan tampak bahwa mereka mengimitasi tindakan idola dan lingkungan dunia hiburan. Secara transendental (spiritual) terlihat adanya harapan untuk mengubah hidup ke arah yang lebih mapan secara ekonomi berikut peningkatan status sosial. Identitas diri menjadi sumber motivasi dan harapan-harapan kelompok pertemanan remaja alay ekstras ST Setia.
Kata kunci: Identitas diri, Komunitas Alay, interaksi dan komunikasi
Tesis
Wahidin (2011). “Pencapaian Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbantuan Alat Peraga“, SPs UPI, Bandung.
Kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematik perlu dikembangkan melalui proses pembelajaran. Karena kebanyakan siswa SMP masih mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada permasalahan yang menuntut kemampuan penalaran maupun kemampuan pemecahan masalah, sehingga mereka tidak menyukai matematika. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk membantu siswa dalam mencapai kemampuan tersebut. Tawaran untuk hal tersebut adalah pembelajaran berbantuan alat peraga.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menelaah apakah kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematik siswa yang pembelajarannya berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya konvensional. Selain itu juga ditelaah skala pendapat dan aktivitas siswa selama pembelajaran berbantuan alat peraga. Desain penelitian ini adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol hanya dengan postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran berbantuan alat peraga dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematik yang telah diujicobakan, skala pendapat siswa, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar pertanyaan terbuka. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Jakarta dengan responden penelitiannya sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak kelas dari delapan kelas yang ada. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematik siswa yang pembelajarannya berbantuan alat peraga secara signifikan lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya konvensional. Skala pendapat siswa memperlihatkan bahwa sebagian besar memberikan pendapat positif tentang pembelajaran matematika berbantuan alat peraga. Aktivitas siswa kelas alat peraga berada pada kategori baik.
Kata kunci: penalaran matematik, pemecahan masalah matematik, pembelajaran berbantuan alat peraga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan representasi perempuan Ramping dan Ideal pada advertorial susu Entrasol Diet Nutrition yang ada di majalah Kartini. Hal yang menarik perhatian peneliti adalah kecenderungan perempuan dipilih hanya sebagai alat untuk mewakili produk yang dijual dengan segala aspek keindahan fisiknya. Perempuan kerapkali hanya dimanfaatkan keindahan tubuhnya demi menciptakan unsur keindahan bagi produk yang diiklankan. Eksploitasi keindahan fisik perempuan semata untuk menciptakan keuntungan kaum kapitalis. Namun eksploitasi fisik perempuan dalam iklan tidak hanya dari segi visual saja, tetapi eksploitasi perempuan juga telah dilakukan melalui wacana pada advertorial. Penelitian ini dilakukan dengan paradigma kritis. Untuk menganalisis kasus tersebut, peneliti menggunakan analisis wacana Sara Mills sebagai metode analisis yang melihat bagaimana perempuan ditampilkan dan diposisikan pada teks wacana advertorial. Penelitian ini juga bertujuan untuk membongkar praktik ideologi yang berperan dibalik pembentukan wacana representasi perempuan ideal pada advertorial Entrasol Diet Nutrition. Bagaimana perempuan direpresentasikan bentuk tubuh idealnya berdasarkan kepentingan para pemilik modal yang dipaparkan melalui susunan teks dalam advertorial. Hasil analisis memperlihatkan bahwa susunan teks dalam wacana advertorial ini berusaha memberikan sebuah idealisasi bentuk tubuh perempuan ideal yaitu perempuan dengan tubuh yang langsing. Sehingga pada wacana ini pembaca (calon konsumen) telah digiring oleh sebuah konstruksi bahwa perempuan yang ideal yaitu perempuan yang bertubuh langsing sesuai idealisasi ideologi kapitalisme dan ideologi patriarkhi yang berperan dalam representasi perempuan pada advertorial Entrasol Diet Nutrition. Representasi perempuan ideal pada tataran wacana advertorial ini dipengaruhi oleh ideologi patriarki dan kapitalisme yang dipegang oleh pemilik produk (pemilik modal) serta pembuat iklan. Sehingga kehadiran sosok perempuan yang digambarkan melalui wacana bukanlah mewakili keberadaan pribadinya, melainkan keberadaan perempuan tersebut hanya mewakili produk yang dipasarkan tersebut.
Komunitas punk merupakan salah satu fenomena sosial yang ada di masyarakat. Peneliti memilih punk sebagai objek penelitian, karena punk selalu mendapat penilaian negatif dari masyarakat. Penelitian ini mengkaji bagaimana upaya komunitas punk dalam mengaktualisasikan dirinya dan faktor-faktor yang mendukung terbentuknya stereotipe masyarakat terhadap komunitas punk movement records Teori yang digunakan untuk mengkaji adalah teori pengungkapan diri, yaitu mengenai keterbukaan diri seseorang dengan orang lain dalam proses komunikasi antarpribadi yang digagas oleh Sidney Jourard, teori hierarki kebutuhan Maslow yang salah satunya yaitu mengenai aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah kebutuhan manusia yang berada di tingkat paling atas dalam hierarki kebutuhan Maslow. Di mana seseorang ingin menjadi sesuatu yang ingin dicapai melalui segenap potensi yang dia miliki. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitiannya deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggali data secara mendalam informasi dari informan agar data yang didapat lebih akurat. Dengan metode studi kasus yaitu, metode yang melibatkan penelitian dalam penyelidikan yang lebih mendalam dan pemeriksaan yang menyeluruh terhadap perilaku seorang individu, metode ini diharapkan dapat mengarahkan kita dalam menelaah permasalahan secara rinci.
Temuan penelitian: adanya stereotipe masyarakat terhadap punkers sebagai pemabuk, pemakai narkoba, perusuh, brandalan, preman, pengangguran, sampah masyarakat, anti sosial, mendorong mereka berusaha mengubah diri. Perubahan dilakukan karena mereka memiliki kebutuhan aktualisasi diri akan dicapai dengan adanya keterbukaan diri, melakukan komunikasi antarpribadi, dan perubahan diri secara menyeluruh ke arah yang lebih baik. Simpulan penelitian: Stereotipe masyarakat membuat kebutuhan mengenai aktualisasi diri punkers bisa terhambat, tetapi hal tersebut bisa diatasi jika punkers membuka diri dan melakukan komunkasi dengan baik serta menunjukkan perubahan diri ke arah lebih baik. Saran-saran penelitian: secara akademis; disarankan menggunakan teori yang berbeda, metodologis; menggunakan rekaman saat wawancara, praktis; bisa dijadikan solusi masyarakat akan stereotipe terhadap punkers dan sosial; punkers membentuk diri menjadi bernilai positif di masyarakat.
Learning about decimals is an important part in mathematics. However at the same time, decimals are known as the abstract numbers for students. Mostly in Indonesia, decimal is taught only as another notation for fractions or percentages. There are no meaningful references for them such as the use of concrete situations. This study aimed at investigating one situation that enables students to learn about decimals in a meaningful way, i.e. measurement activities. Design research was chosen to reach the research goal. Realistic Mathematics Education (RME) underlies the design of context and activities. Our findings are that the students could discover decimals and get meaningful situation from it. Measurement activities can promote the students' notion of decimals which, then, provoke the students' thinking into the idea of using number line as a model for placing the magnitude of decimals. Based on these findings, it is recommended that RME be implemented as an approach of teaching and learning decimals.
Daun dan batang tomat {Lycopersicon esculentum Mill) secara tradisional telah digunakan untuk menolak serangga karena mempunyai bau yang khas. Daun dan batang mengandung alkaloid, saponin, triterpenoid-steroid, flavonoid, tanin dan glikosida.
Penggunaan daun dan batang tomat sebagai repelan serangga perlu didukung data ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah daun dan batang tomat dapat digunakan sebagai repelan terhadap nyamuk A. aegypti. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi serbuk kering daun dan batang tomat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji pendahuluan daya repelan dilakukan pada konsentrasi 0%,
1,5%. 3%, dan 6% b/v, kemudian dilanjutkan dengan uji daya repelan dengan konsentrasi 6%, 12%, 24%, dan 48% b/v serta kontrol positif DEET 13%. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah nyamuk yang hinggap dan menghisap darah pada lengan setiap jam (jam ke-1 hingga ke-6), lalu dihitung persentase daya repelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara masing-masing kelompok dengan kontrol positif (DEET 13%). Data menggambarkan adanya hubungan antara konsentrasi dan waktu terhadap daya repelan. Semakin besar konsentrasi semakin tinggi daya repelan dan semakin lama waktu pemaparan semakin rendah daya repelan.
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% daun dan batang tomat pada konsentrasi 48% b/v mempunyai daya repelan tertinggi.
Penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% herba kucing-kucingan (Acalypha indica L.) memiliki efek imunomodulator melalui peningkatan aktivitas fagositosis pada mencit, baiksecara in vivo maupun in vitro Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas imunomodulator yang menggunakan 5 kelompok hewan percobaan. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor yang diberi makanan dan minuman standar, yaitu kelompok I (kontrol negatif) mencit diberi peroral suspensi Na. CMC 0,5% selama 7 hari berturut-turut kemudian diimunisasi dengan Toksoid Tetanus (TT), kelompok II (kontrol positif) mencit diberi peroral suspensi stimuno® 0,39 mg/20g BB selama 7 hari berturut-turut kemudian diimunisasi dengan TT, kelompok III, IV, V mencit diberi peroral ekstrak etanol 70% herba kucing-kucingan dengan dosis 3,1075 mg/20 g BB, 6,2149 mg/20 g BB dan 12,4298 mg/ 20 g BB selama 7 hari berturut-turut kemudian diimunisasi dengan TT. Pada hari ke 14 setelah diimunisasi, mencit diambil darahnya melalui jantung untuk dilakukan pengukuran titer antibodi antitetanus serum mencit menggunakan metode ELISA (Enzyme Linked Imunosorbent Assay). Pada pengukuran titer antibodi antitetanus dalam serum mencit diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna antara titer antibodi antitetanus pada serum darah mencit kontrol positif, dosis I, dosis II, dan dosis III dengan kontrol negatif (p < 0,05). Sedangkan antara kontrol positif, dosis I, dosis II, dan dosis III tidak terdapat perbedaan bermakna. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% herba kucing-kucingan dengan dosis 3,1075 mg/20 g BB, 6,2149 mg/20 g BB dan 12,4298 mg/20 g BB dapat meningkatkan respon antibodi antitetanus pada serum mencit yang sebanding dengan stimuno® dosis 0,39 mg/20 g BB.
Islam adalah agama terakhir dan karena itu ia merupakan yang paling lengkap. Dengan datangnya agama ini, maka agama-agama sebelumnya dihapuskan. Sebab dengan datangnya suatu aturan yang lengkap, maka tidaklah diperlukan lagi aturan yang tidak lengkap. Islam merupakan pintu gerbang keselamatan dan kebahagian abadi untuk umat manusia di dunia agar masyarakat manusia meninggalkan masa-masa ketidakmatangan dan kekurangmampuan pemikiran mereka, mempersiapkan diri untuk mencapai kemanusiaan mereka yang penuh, dan menumbuhkan kesadaran untuk menerima ajaran-ajaran spiritual yang luhur, serta melaksanakannya dalam praktik. Islam menganugerahi umat manusia kenyataan spiritual yang sesuai dengan pemahaman manusia, nilai etika tertinggi yang memanusiakan manusia, dan perintah-perintah yang mencakup seluruh wilayah kehidupan Individual dan sosial manusia.
Islam merupakan agama yang universal dan abadi. Allah SWT menyebut Islam sebagai agama fithrah, agama yang cocok dengan watak bawaan manusia, dan menyeru kepada umat manusia untuk menjaga agar fithrah manusia tetap hidup
This essay figures out the relationship between paradigms of poverty and community empowerment, examines some notions and practices of empowerment in Indonesia, and looks at how a sort of Islamic liberative theology might inspire future practices and movements in the country. In doing so, the author highlights the important role that the state has to play in employing pro-empowerment policies, the centrality of the community itself in due empowerment, and some examples of religion being a driving force behind empowerment activities.
Kelompok Usaha Bersama merupakan program Top-Down yang diciptakan
dari Kementerian Sosial sebagai upaya mempercepat penghapusan kemiskinan
bersamaan dengan diluncurkannya program BLPS (Bantuan Langsung
Pemberdayaan Sosial), program pemberdayaan ini tidak berjalan mulus sesuai
harapan sebagai program pendidikan, pembimbingan, dan pengarahan kepada
keluarga fakir miskin untuk meningkatkan kemampuan dan pendapatan serta
kesejahteraannya.Berdasarkan hal tersebut dengan menggunakan penelitian
deskriptif eksploratif dan survey lapangan dilakukan studi peningkatan efektifitas,
kinerja, mutu dan kepuasan pelanggan pada Kelompok Usaha Bersama di Wilayah
Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa KUBE berada dalam kondisi
tidak sehat karena banyak tantangan yang dihadapi terutama manajemen pengelolaan
nya dan pelayanan terhadap pelanggan yang kurang memuaskan.
Tindakan perbaikan yang perlu diambil agar membawa perubahan yang
signifikan adalah meningkatkan efektifitas dan kinerja dengan perbaikan pengelo
laan KUBE melalui pendidikan dan pelatihan kewirausahaan , sedangkan tindakan
yang perlu dilakukan untuk membawa perubahan yang signifikan terhadap mutu dan
kepuasan pelanggan adalah melalui pelayanan prima (Better, faster,cheaper,newer,
and more simple).
Pendidikan diberbagai negara dipandang sebagai sarana utama untuk memecahkan
berbagai masalah sosial, dan untuk beberapa masalah tertentu kesejahteraan bangsa dibebankan
ke pundak sekolah dan universitas.
Mutu pendidikan dipengaruhi banyak faktor, yaitu siswa, pengelola sekolah, lingkungan,
kualitas pembelajaran, kurikulum, dan proses pembelajaran
Salah satu faktor yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang bermutu adalah
proses pembelajaran yang dilakukan, sedangkan salah satu faktor penting untuk efektivitas
pembelajaran adalah faktor evaluasi baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran.
Evaluasi dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar secara terus menerus dan juga
mendorong guru untuk lebih meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta mendorong
sekolah untuk lebih meningkatkan fasilitas dan kualitas manajemen sekolah. Namun demikian
untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya berdasarkan pada
penilaian hasil belajar siswa saja, tetapi perlu menjangkau terhadap desain program pembelajaran
dan pengembangan instrument evaluasi pendidikan
Penilaian terhadap desain pembelajaran meliputi berbagai aspek, yaitu aspek kompetensi
yang dikembangkan, strategi pembelajaran dan isi dari program.
Immunization status of knowledge in Islam hove a very important and special. Revelation of God who first received by the propet Muhammad not a command to worship principal (prayer, alms, fasting, and pilgrimage), but a command to read in the broad sense, such as observing and researching, because by reading that humans will acquire knowledge and with knowledge that under his rule, human beings can live in his time well, discussion and debate about how to acquire knowledge in the world of philosophy is very interesting to be anderstude, especially among western philosophy.
Ibn Rushd as a muslim filosofy who greatly admired Aristotle in the context of science studies are well know in the western world because of its seriousness translating and reviewing and commenting on the writing of Aristotle, so he got the title as al-syarih (commentator) for Aristotle. Islam as a religion who believe strongly in science should remain the frame of all the debates that exist, particularly with respect to sources of knowledge, Islam will never shifted believe that is God the source of knowledge although humans have the freedom to use various methods to obtain it, that comfirmed by Ibn Rushd.
Tujuan dari pembangunan ekonomi Indonesia adalah terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Pengertian adil dan makmur ini sebenamya relatif, sehingga sulit dikuantifikasikan secara definitif. Pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth) dengan hasil pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan bukannya segolongan elit masyarakat saja, merupakan dua hal yang amat dikehendaki (Soelistyo, dkk, 1981).
Pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan, pemerataan pembagian pendapatan, meningkatkan hubungan ekonomi antar daerah atau wilayah dan mengupayakan terjadinya pergeseran kegiatan ekonomi yang semula dari sektor primer, yaitu sektor yang bergantung pada jenis lapangan usaha pertanian serta pertambangan dan penggalian kepada sektor sekunder (lapangan usaha industri pengolahan, listrik, gas dan air minum, konstruksi atau bangunan) serta sektor tersier (lapangan usaha perdagangan, hotel dan restoran, angkutan dan komunikasi, bank/lembaga keuangan, perusahaan persewaan, jasa pemerintahan dan jasa swasta).
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode berikutnya. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat yang disebabkan oleh faktor-faktor produksi yang selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Menurut Sukirno (2004) dalam analisis makro, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara/daerah.
Hasil penelitian manajemen strategik sebagai ilmu pengetahuan yang kebenarannya relatife, dengan focus pada strategi usaha kecil dan mikro ternak sapi perah di Jawa Barat menginformasikan bahwa usaha kecil dan mikro yang mengalami kesenjangan faktor internal seperti permodalan, pemasaran, SDM, produksi, R&D dan kondisi lingkungan yang turbulence serta deversitas. Mereka akan dapat mencapai kinerja dengan optimal apabila menjalin aliansi strategis, yang sudah dikenal umum di Indonesia bahkan diamanatkan dalam UUD 45 adalah koperasi. Sebelum hubungan strategis dijalin, diperlukan proses untuk mengenali diri dari sisi internal dan dari lingkungan eksternal. Pengenalan diri dari sisi internal, akan menghasilkan pengetahuan dan kesadaran diri masing-masing calon pengusaha atau pengusaha atas seberapa dan dimana letak kekuatan dan kelemahan yang dimiliki untuk berbisnis. Sedangkan pengenalan diri dari sisi lingkungan eksternal, akan menghasilkan pengetahuan dan kesadaran seberapa besar dan dimana letak peluang yang bisa dimanfaatkan dan ancaman yang harus diantisipasi. Kedua sisi pengenalan diri tersebut memiliki makna yang dalam, lebih dari sekedar pengetahuan dan kesadaran, yaitu menjadi landasan berpijak yang menggambarkan kuatnya motivasi untuk mencapai tujuan usaha dan bagi yang akan menjalin hubungan strategis adalah kuatnya motivasi untuk menjalin hubungan strategis.
Hasil pengamatan pada wilayah sasaran yaitu daerah wisata Taman Cibodas, diperoleh informasi: 1) Banyak remaja putus sekolah yang sudah tidak memiliki ayah (yatim) atau ibu (piatu) dan anggota masyarakat lainnya yang memiliki potensi tetapi tidak memiliki akses untuk mengembangkan diri, 2) lingkungan alam yang subur dan penghasil sayuran berkualitas tinggi, menjadi peluang sebagai sarana bagi mereka untuk mengembangkan diri, 3) pertumbuhan ekonomi sekitar dan kondisi wilayah sebagai objek wisata dari dalam dan luar negeri, mendorong pada sikap hidup konsumtif yang apabila tidak didukung dengan pengetahuan keterampilan dan pembinaan akhlak spirit-religius akan berpeluang terjadinya generasi yang lemah. Oleh karenanya berdasar hasil pengamatan tersebut, dirasakan perlunya sentuhan manajemen dan mat ikhlas beribadah untuk membantu mewujudkan potensi menjadi upaya nyata, meningkatkan mutu hidup berbasis spirit islami.
Tata Kelola yang baik merupakan salah satu syarat dalam upaya mencapai Universitas yang Unggul dan Kompetitif. Kondisi lokasi KampusUHAMKA yang tersebar di lima Lokasi kampus di wilayah Jabodetabek memerlukan strategi dan manajemen tata kelola yang baik. Penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi kesulitan Pengelolaan Administrasi dengan kondisi lokasi kampus yang berjauhan.
Melalui Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi yang
diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemdikbud, UHAMKA telah berhasil meraih Program tersebut dan telah berhasil pula mengimplementasikan program tersebut dengan salah satu program unggulannya yaitu program Interkoneksi Antar Kampus . Program ini dapat menghubungkan kelima kampus yang letaknya berjauhan melalui investasi jaringan komputer dengan menggunakan jaringan Microtic Wireless.
Keberhasilan interkoneksi ini ditunjang dengan pembangunan Software Sistem Informasi Akademik, sehingga UHAMKA telah mampu melakukan layanan Informasi AKADEMIK ON LINE yang dapat diakses dimana saja, kapan saja melalui Website UHAMKA : www.uhamka.ac.id. Keberlanjutan program ini ditunjang oleh Komitmen Pimpinan UHAMKA
untuk mendukung secara penuh, baik secara moral maupun dukungan dana melalui anggaran Universitas. Semoga Program ini akan membantu dalam mewujudkan visi UHAMKA untuk menjadi universitas yang unggul dalam kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
The research reported in this monograph had two main objectives. The first objective was to assess the relevance, feasibility and practicality of modeling the spatial structure of a developing island economy using a hybrid procedure to generate inter-regional input-output tables. The second objective was to apply the procedure to study the spatial structure of the island economy of Indonesia. The model proved useful for analyzing the spatial structure of the island economy of Indonesia as well as the impact of policy simulations. It offers five further contributions : (1) an evaluation of the current methods used to construct single-region and inter-regional input-output tables in Indonesia; (2) the development of an appropriate hybrid procedure to construct both single-region and inter-regional input-output tables for an island economy in a developing country; (3) an application of the inter-regional input-output model to analyze the spatial structure of Indonesia’s island economy; (4) developmental methods of validating inter-regional input-output tables; and (5) analysis of the sectoral, spatial and spatial-sector significance of an island economy.
Sejarah berdirinya suatu organisasi tidak dapat dipisahkan dari gagasan dan pikiran pendirinya Sebab orang-orang yang kemudian bergabung menjadi anggota secara sadar telah menyepakati dasar dan tujuan organisasi tersebut yang pada hakikatnya merupakan perwujudan dari gagasan para pendirinya PSII tidak mungkin dipisahkan dengan HOS Cokroaminoto NU tidak mungkin dipisahkan dengan Hasyim Asyaari Demikian juga Muhammadiyah tidak mungkin dipisahkan dari Ahmad Dahlan Dengan demikian gagasan dan pikiran yang muncul kemudian tidak mungkin dipisahkan dari pikiran dan gagasan awal (para) pendirinya, (Moh Djasman Al-Kindi; sala seorang pencetus berdirinya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan menjadi ketua umum pertama DPP IMM)
Gagasan Ahmad Dahlan yang terpilih adalah bagaimana dapatnya mengamalkan ayat-ayat al-Quran Dengan demikian Muhammadiyah sebagai organisasi senantiasa diikhtiarkan untuk menjadi tempat untuk mengkaji Al-Qur`an sekaligus menjadi tempat bermusyawarah untuk mengamalkannya Oleh karenanya Muhammadiyah tidak mungkin terpisah dari tiga prinsip yakni ; Pengkajian Al-Quran, Musyawarah dan amal, yang saat ini hampir mati ; antara ada dan tiada.
Family environment as the environment is known first and foremost a child has a decisive role in helping
the development of his personality. One effort is the essential meaning is to invite the children to enable
themselves with moral values to have and develop the basics of character development. These efforts
demonstrate the need for the position and responsibilities of parents. Help parents in laying the
foundations and development in the character formation of children is to create conditions that encourage
children to have the basics of good character and in its development involves two subjects namely
parents as educators and children as the educated. This paper comprehensively want to see how the
character formation of children in the family environment seen from the pattern adopted by foster parents,
with the approach of descriptive analytical method. Thus the character that develops in children can be
seen from the pattern adopted by foster parents in the home.
Kompetensi guru profesional meliputi kemampuan guru mengenal peserta didik yang
dilayaninya secara mendalam, menguasai bidang studi secara keilmuan dan kependidikan
dalam hal mengemas materi pembelajaran, kemampuan menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik mulai dari perancangan sampai pemanfaatan hasil penilaian terhadap proses
dan hasil pembelajaran serta pengembangan profesionalitas yang berkelanjutan. Namun
beberapa hasil penelitian memperlihatkan motivasi guru untuk segera ikut sertifikasi
bukanlah untuk meningkatkan profesionalime atau kompetensi mereka tetapi terkesan
semata-mata untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui tunjangan profesi. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi guru yang
bersertifikat pendidik, pengembangan profesionalisme guru di sekolah serta implementasi
Pengembangan Profesionalisme Guru. Metode yang digunakan adalah studi kasus sehingga
memperoleh deskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah permasalahan. Hasil temuan
berdasarkan penelitian terdahulu memperlihatkan bahwa guru belum optimal dalam
mengembangkan profesionalismenya, sehingga diperlukan pendekatan model kebijakan yang
komprehensip mulai tingkat sekolah sampai ke kementrian sehingga dengan beban kerja yang
ada masih tetap mampu mengembangkan profesionalismenya.