Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan empati antara laki-laki dan perempuan mahasiswa BK FKIP UHAMKA. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif BK FKIP UHAMKA. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling.
Pada uji validitas dengan menggunakan Product Moment Correlation sebanyak 54 item pertanyaan diperoleh 27 item valid dan 27 item tidak valid. Sedangkan pada uji realibilitas menggunakan Alpha Cronbach diperoleh nilai 0,873, maka realibilitas dari instrumen masuk dalam kategori tinggi.
Selanjutnya data dari masing-masing sampel dianalisis dengan uji persyaratan yaitu uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan sig. > 0.05, pada mahasiswa laki-laki diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,088 dan pada mahasiswa perempuan diperoleh nilai 0,082, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan Levene Statistic dengan sig. > 0,05 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,941, maka dapat disimpulkan bahwa data memiliki data varians kelompok berdistribusi homogen.
Pada uji hipotesis menggunakan rumus T-test yaitu Independent Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,622. Adapun ketentuan sig > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan empati antara laki-laki dan perempuan mahasiswa BK FKIP UHAMKA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan motivasi saat memasuki program studi dengan lamanya masa studi pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Prof. Dr. Hamka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2015 sebanyak 332, dengan sampel yang berjumlah 60 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan SkalaLlikert dengan jumlah 24 pertanyaan yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Dalam pengujian Analisi Korelasi dengan menggunakan uji korelasi product moment diperoleh hasil bahwa nilai rhitung = 0,635. Rtabel untuk 60 siswa atau n = 60 yang dilihat pada tabel product moment adalah 0,254. Sehingga rhitung = 0,635 > 0.254 Rtabel. Maka derajat hubungan variable X dengan variable Y “Terdapat Korelasi”. Pada uji hipotesis digunakan statistic Student t diperoleh thitung 6,257 dan ttabel 2,002. Maka didapati hasil bawah thitung > ttabel yang berarti bahwa ”koefisien korelasi signifikan”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis H1 diterima yang artinya bahwa terdapat korelasi antara motivasi masuk program studi dengan lama masa studi pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2015 Universitas Prof. Dr. Hamka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh model pembelajaran Picture And Picture terhadap hasil belajar IPS tema 1 subtema 1 pembelajaran 1&5 peserta didik Kelas IV SDN Kebun Bawang 09 Petang Jakarta Utara pada semester 1 tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desai Quasi Experimental Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Pada Uji Validitas dengan menggunakan Korelasi Point Biseral sebanyak 40 soal pilihan ganda dengan 31 soal valid dan 9 soal Drop sedangkan pada uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 memperoleh Rtt 0,877 > Rtabel 0,344, maka data tersebut memiliki instrument yang reliable. Selanjudnya data analisis uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Chi Kuadrat diperoleh dari kelas eksperimen yaitu X2 hitung 7,33 < X2 tabel 7,81 berarti berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan Uji f (fisher) diperoleh fhitung 8,575< ftabel 1,816 , bedasarkan hasil uji homogenitas menyatakan data varias kelompok berdistribusi homogeny. Pada uji hipotesis digunakan Uji-t independent diperoleh Uji-t 2,394 > t tabel 1,998 maka dengan demikian Ho ditolak H1 diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Picture And Picture terhadap hasil belajar IPS tema 1 subtema 1 pembelajaran 1&5 peserta didik kelas IV SDN K ebun Bawang 09 Petang Jakarta Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS tema 7 subtema 1 pembelajaran 3 dan 4 peserta didik kelas IV SD Negeri Baktijaya 1 Depok pada semester 2 tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Pada uji validitas dengan menggunakan Korelasi Point Biseral sebanyak 40 soal pilihan ganda dengan 30 soal valid dan 10 soal drop. Sedangkan pada uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 memperoleh Rtt 0,873 > Rtabel 0,361, maka data tersebut memiliki instrumen yang reliabel. Selanjutnya data analisis uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Chi Kuadrat diperoleh dari kelas eksperimen yaitu X2 hitung 1,56 < X2 tabel 7,81 berarti berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan Uji f (fisher) diperoleh Fhitung 1,044 < Ftabel 1,955, berdasarkan hasil uji homogenitas menyatakan data varias kelompok berdistribusi homogen. Pada uji hipotesis digunakan Uji-t independent diperoleh Uji-t 2,269 > t tabel 2,009 maka dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar IPS tema 7 subtema 1 peserta didik kelas IV SD Negeri Baktijaya 1 Depok.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan mengetahui ada tidaknya pengaruh hasil belajar IPS yang menggunakan model pembeajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) terhadap peserta didik kelas IV SDN Pluit 03 Pagi Jakarta Utara pada semester 2 tahun ajaran 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi eksperimen. Populasi penelitian siswa kelas IV A dan B berjumlah 62 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Instrumen penelitian menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 30 soal. Pada uji validitas yang menggunakan Korelasi Point Biserial sebanyak 40 soal pilihan ganda dengan 30 soal valid dan 10 soal drop. Sedangkan pada uji reliabilitas menggunakan KR-20 memperoleh Rhitung = 0,88 > Rtabel = 0,355, maka data tersebut memiliki instrumen yang reliabel. Uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh Lhitung 0,104 < Ltabel 0,159 maka dapat disimpulkan bahwa berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung 1,2,3 FTabel 1,84 maka dapat disimpulkan bahwa uji homogenitas tersebut memiliki data varians kelompok yang homogen dan berdistribusi normal. Uji hipotesis digunakan uji-t diperoleh Thitung 2,31 dan Ttabel 1,670 pada a = 0,05 maka dengan demikian Ho ditolak H1 diterima. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pada hasil belajar IPS yang menggunakan model pembelajaran Visual, Auditory, Kinesthetic (VAK) terhadap peserta didik kelas IV SDN Pluit 03 Pagi Jakarta Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan STAD pada siswa kelas V SDN Ulujami 05 Pagi Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan quasi eksperimen. Popupasi penelitian 60 siswa, sampel pada penelitian ini yaitu kelas eksperimen I sebanyak 30 siswa dan kelas eksperimen II sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel jenuh. Instrumen penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dengan 30 soal pilihan ganda yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji normalitas pada kelas eksperimen I dengan chi-kuadrat X2hitung = -7,4407 dan nilai x2tabel = 7,81473. Pada kelas eksperimen II X2 hitung = -1,2182 dan nilai x2 tabel = 7,81473 dimana x2 hitung < x2 tabel maka kedua data tersebut berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas diperoleh Fhitung= 1,29238 sedangkan Ftabel =1,86081, karena Fhitung < Ftabel maka kedua sampel tersebut homogen. Sedangkan untuk uji hipotesis dengan Thitung=2,20 dan Ttabel=2,00, sehingga dapat disimpulkan Thitung>Ttabel yaitu 2,20 > 2,00 menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini, terdapat perbedaan yang signifikan antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan STAD terhadap hasil belajar tema 8 siswa kelas V SDN Ulujami 05 Pagi Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh Model Pembelajaran Team Games Tournament Terhadap hasil Belajar PKn Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2 Peserta Didik Kelas III SD Negeri Tugu Selatan 03 Pagi Jakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tugu Selatan 03 Pagi Jakarta Utara pada semester II 2019/2020.
Metode Penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksprimen, populasi ini berjumlah 64 siswa, tetapi dengan kondisi penelitian pada saat pandemi COVID
19 menjadikan ketidakmaksimalan sehingga jumlah populasi menjadi 52 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel penelitian ini
terdiri dari 27 siswa pada kelas model pembelajaran Team Games Tournament dan 25 siswa pada kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran Team
Games Tournament. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan instrumen tes yang
berbentuk soal pilihan ganda dengan pilihan jawaban yang telah diuji dengan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan
dilakukan uji normalitas yang menggunakan uji Chi-Khuadrat dan dilanjutkan dengan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher maka data dinyatakan normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dan diperoleh
thitung = 12,52 dan ttabel = 2,0105 dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 50. thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh Model Pembelajaran Team Games Tournament Terhadap hasil Belajar PKn Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2 Peserta Didik Kelas III SD Negeri Tugu Selatan 03 Pagi Jakarta Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Example Non Example terhadap hasil belajar IPA Peserta Didik kelas IV di SDN Pangkalanjati 2 Kota Depok pada semester 2 tahun ajaran 2019-2020.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain Quasi Eksperimental Design. Populasi penelitian ini ialah kelas IV A dan IV B yang berjumlah 54 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Instrumen penelitian ini menggunakan tes hasil belajar dengan 40 soal pilihan ganda yang telah di uji validitas dan reabilitas.
Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors diperoleh kelas kontrol Lhitung 0,078 < Ltabel 0,173 dan kelas eksperimen Lhitung 0,093< Ltabel 0,173, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung 1,666 < Ftanel 1,99, maka dapat disimpulkan bahwa uji
homogenitas tersebut memiliki data varians kelompok berdistribusi homogen. Sedangkan untuk uji hipotesis digunakan uji-t diperoleh thitung 6,039 < ttabel 1,674 pada =0,05, menyatakan bahwa Ho ditolak dan Hα diterima.
Kesimpulan penelitian ini, bahwa terdapat pengaruh model Pembelajarn Example Non Example terhadap hasil belajar IPA materi macam-macam gaya peserta didik IV SDN Pangkalanjati 2 Kota Depok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Course Review Horey terhadap hasil belajar siswa kelas V di SDN Pondok Ranggon 02 Jakarta Timur pada semester 2 tahun ajaran 2018-2019.
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan menggunakan posttest-only control design. Populasi penelitian ini kelas V-A dan V-B berjumlah 60 orang dengan teknik sampling jenuh atau disebut dengan istilah sensus. Instrumen penelitian adalah hasil belajar berbentuk pilihan ganda.
Uji validitas menggunakan Korelasi Poin Bisarial dengan 25 soal valid dari 40 soal yang diujikan. Uji reliabilitas menggunakan rumus K-R20 diperoleh rhitung 0,918 > rtabel 0,361. Maka data tersebut memiliki instrumen yang reliabel. Analisis persyaratan yaitu uji normalitas kelas eksperimen menggunakan uji Liliefors diperoleh Lhitung ≤ Ltabel yaitu 0.1127 ≤ 0.1610, dan hasil perhitungan uji normalitas pada kelas kontrol Lhitung ≤ Ltabel yaitu 0.1116 ≤ 0.1610, maka kedua sampel berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Fisher diperoleh Fhitung ≤ Ftabel yaitu, 1,3319 < 1,8608 maka dapat disimpulkan bahwa data dari dua kelompok berdistribusi homogen. Uji hipotesis digunakan uji-t diperoleh thitung = 5,82 dengan ttabel= 2,002 pada α = 0,05 maka dengan demikian H0 ditolak.
Kesimpulan penelitian ini ada Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horey terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V di SDN Pondok Ranggon 02 Jakarta Timur.
Khairani . NIM 1301045292. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar TEMA 2 Melalui Metode Pesan Berantai Siswa Kelas IV SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI, Tambun Utara, Jakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2020
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Tema 2 Melalui Metode Pesan Berantai Siswa Kelas IV SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI, Tambun Utar Khususnya di kelas IV yaitu sebanyak 20 siswa sesuai dengan jumlah siswa yang ada dalam satu kelas. Data yang dikumpulkan melalui lembar observasi, tes individu, dokumentasi, dan catatan lapangan.
Dalam Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Dari Hasil Tema 2 Melalui Metode Pesan Berantai Siswa Kelas IV SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI.
Keberhasilan Metode Pesan Berantai yang dilakukan guru mempunyai peningkatan hasil belajar Tematik kelas IV. Penggunaan Metode Pesan Berantai membuat siswa lebih aktif dan mampu berkomunikasi dengan baik dan benar menjadi semangat dalam belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Pesan Berantai pada pembelajaran Tematik dapat meningkatkan hasil belajar kelas IV di SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI, Tambun Utara.
Kata Kunci : Metode Pesan Berantai, hasil belajar Tematik
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Tema 2 Melalui Metode Pesan Berantai Siswa Kelas IV SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI, Tambun Utar Khususnya di kelas IV yaitu sebanyak 20 siswa sesuai dengan jumlah siswa yang ada dalam satu kelas. Data yang dikumpulkan melalui lembar observasi, tes individu, dokumentasi, dan catatan lapangan.
Dalam Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Dari Hasil Tema 2 Melalui Metode Pesan Berantai Siswa Kelas IV SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI. Keberhasilan Metode Pesan Berantai yang dilakukan guru mempunyai peningkatan hasil belajar Tematik kelas IV. Penggunaan Metode Pesan Berantai membuat siswa lebih aktif dan mampu berkomunikasi dengan baik dan benar menjadi semangat dalam belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Pesan Berantai pada pembelajaran Tematik dapat meningkatkan hasil belajar kelas IV di SDIT AJIMUTU GLOBAL INSANI, Tambun Utara.
Abstrak. Tujuan dilakukannya penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media
pembelajaran berbasis Microsoft Power Point materi mengenal sifat benda cair mata pelajaran IPA siswa
kelas 5 SD. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini
menggunakan metode 4D dengan empat langkah, yaitu: 1) tahap define (pendefinisian), 2) tahap
design (perancangan), 3) develop (pengembangan), 4) dissiminate (penyebaran). Tempat penelitian ini
adalah di SD. Subjek uji coba diterapkan kepada 32 peserta didik kelas V A di SD tersebut. Pengumpulan
data melalui lembar angket ahli media, materi, dan respon siswa. Teknik analisis data menggunakan
kuantitatif berupa hasil penilaian ahli dan respon siswa dan kualitatif deskriptif. Produk hasil
pengembangan yaitu media pembelajaran berbasis microsoft power point Materi Perubahan Wujud
Benda Cair. Berdasarkan validasi ahli materi memperoleh skora rata-rata adalah 94% dan mempunyai
kategori sangat layak. Pada validasi ahli media menunjukkan skor rata-rata 85% dan berkategori sangat
layak. Kemudian respon diperolehrata-rata skor 77% atau masuk kategori sangat layak. Berdasarkan hasil
perolehan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Aplikasi Microsoft Power Point pada
materi perubahan wujud benda cair ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran IPA.
Kasus kekerasan seksual di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dan korban bukan saja
orang-orang dewasa akan tetapi dialami oleh anak-anak bahkan balita. Fenomena kekerasan seksual terhadap
anak semakin sering terjadi dan menjadi global hampir di berbagai negara di dunia. Peningkatan pada kasus
kekerasan seksual tidak hanya dari kuantitas atau jumlah kasus yang terjadi akan tetapi dari segi kualitas juga
terjadi peningkatan. Dan yang lebih parahnya lagi pelaku berasal dari lingkungan keluarga atau lingkungan
sekitar dimana anak itu berada antara lain lingkungan di dalam rumahnya sendiri, sekolah, lembaga pendidikan
dan lingkungan sosial anak tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode obsrvasi.
Fokus artikel ini adalah kekerasan seksual Pada Sekolah Dasar dan pencegahannya. Dengan upaya
memberikan Pendidikan Seks (Sex Education), pola pikir memberikan Pendidikan Seks sejak dini kepada
siswa sekolah dasar menjadi hal penting dalam Pendidikan dan bukan hal yang tabu.
Pelatihan menumbuhkan karakter siswa Sekolah Dasar Tanjung Sari melalui permainan edukatif sederhana
ini bertujuan untuk menunjukan kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang perlu pemecahan masalah
yang mendasar, melalui permainan edukatif untuk menanamkan karakter pada anak. Permainan yang
diberikan ada tiga macam, diantanya; tepuk bim bam pedi, talking stick, dan kuda bisik. Dari ketiga
permainan diatas yang merupakan permainan yang cukup sederhana dapat di aplikasi kedalam kegiatan
belajar mengajar baik didalam kelas maupun diluar kelas.sehingga tidak hanya kesenangan semata yang
didapatkan dalam permainan. Namun permainan mampu memberi manfaat yang besar bagi anak. Tidak kalah
pentingnya, permainan dapat membentuk anak menjadi seseorang yang memiliki karakter luhur. Nilai-nilai
karakter yang terdapat dalam permainan edukatif sederhana ini diantaranya: kerjasama, kekompakan,
toleransi, kejujuran, kedisiplinan, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai, kepemimpinan, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab, religius, dan gemar membaca. Melalui kegiatan pengabdian yang
dilakukan oleh guru dapat meningkatkan (1) pengetahuan guru dalam membuat permainan sederhana pada
saat pembelajaran (2) guru dapat termotivasi untuk membuat permainan sederhana di dalam kelas. (3)
kemampuan guru dalam menerapkan permainan sederhana supaya siswa berkarakter (4) guru dapat
menambah pengetahuan tentang permainan sederhana.