Kelompok usaha pindang bandeng di Kabupaten Bekasi memulai usaha dalam
bidang perikanan sekitar 20 tahun. Selama perjalanan usahanya, produk pindang ikan
bandeng diproduksi dan distribusikan secara konvensional. Sumber daya manusia
merupakan salah satu keterbatasan dalam pengembangan usaha pindang bandeng.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi pelaku
usaha pindang bandeng terkait pemanfaatan teknologi digigal untu mendukung aktivitas
usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan yaitu berupa seminar pemberian materi
dan workshop keterampilan teknologi digital. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan
bahwa terdapat perubahan pengetahuan dalam proses pengemasan produk dan
pemasaran menggunakan digital marketing. Seluruh peserta kegiatan menyatakan
bahwa pendampingan pelaku usaha perikanan ini bermanfaat untuk mereka. Melalui
kegiatan ini para peserta memeroleh pengetahuan, dan keterampilan tentang proses
produksi dan pemasaran usaha pindang menggunakan teknologi digital. Diperlukannya
tindak lanjut dan waktu pendampingan yang lebih panjang dalam upaya membuat pelaku
usaha lebih mudah beradaptasi dan mandiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran GI (Group Investigation) terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI pada materi struktur dan jaringan tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 15 Kota Tangerang pada semester ganjil tahun pelajaran 2019-2020 pada bulan Agustus-September 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasy Experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas XI MIPA SMAN 15 Kota Tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan mengunakan teknik cluster random sampling, diperoleh dua kelompok penelitian, yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 37 orang dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen tes pilihan ganda untuk mengukur keterampilan proses sains siswa yang terdiri dari 35 soal. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dibandingkan dengan siswa pada kelas kontrol. Hal ini dapat terlihat pada skor rata-rata posttest siswa kelas eksperimen memperoleh nilai 75,5 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 67,4. Dari hasil perhitungan uji t didapat thitung=5,01 sedangkan nilai t untuk a=1% dengan db=72 diperoleh nilai t0,99(72)=2,65. Dengan demikian thitung>t0,99(72) maka terdapat pengaruh yang sangat signifikan pada kedua kelompok. Penggunaan model pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI di SMA Negeri 15 Kota Tangerang.
Muhammadiyah in Depok which is a religious community based organizationhas set up a school/Madrasah Muhammadiyah as its program in the field of education. Although most of the schools are rate as excellent schools, some are stil under the average. This research is aimed to provide a comparative overview between Muhammadiyah school in Depok including aspects of the curriculum, teacher performance, student achievement, facilities and infrastructure and extracurricular activities. This research was adescriptive research. The research population consisted of all Muhammadiyah schools. Samples consisted of two schools, SMA Muhammadiyah 1 Depok and SMA Muhammadiyah 4 Depok, selected using purposive sampling technique. The data were collected through questionnaires, interviews, observations and field notes. The results showed that the SMA Muhammadiyah 4 Depok is superior than SMA Muhammadiyah 1 Depok.