eprintid: 8833
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 2335
dir: disk0/00/00/88/33
datestamp: 2021-07-12 13:00:48
lastmod: 2022-06-17 07:02:00
status_changed: 2022-06-17 07:02:00
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Puspita, Riska Trisna
creators_name: Subaki, Ahmad
creators_name: Tutuko, Bambang
creators_id: bambangtutuko@uhamka.ac.id
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: Determinan Pengungkapan Variabilitas Pertumbuhan Laba Antar Segmen Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
ispublished: pub
subjects: HF5601
divisions: Akuntansi
abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh proprietary cost, agency cost, financing incentives, earnings quality, dan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen.
Variabel yang diteliti adalah proprietary cost, agency cost, financing incentives, earnings quality, dan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) sebagai variabel independen dan pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen sebagai variabel dependen. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dengan cara melihat laporan posisi keuangan atau neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan tahun 2012-2015 yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Data diolah dengan menggunakan analisis diskriminan dengan bantuan SPSS Versi 23.0 IBM. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis menghasilkan fungsi diskriminan Ŷ = -2,164 - 42,319X1 - 3,453X2 + 11,347 X3 - 0,032X4 + 0,595X5. Hasil pengujian secara parsial variabel proprietary cost berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen dengan nilai canonical coefficients sebesar -42,319 dan dengan signifikansi 0,048 < 0,05. Hasil pengujian secara parsial variabel agency cost berpengaruh
negatif signifikan terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen dengan nilai canonical coefficients sebesar -3,453 dan signifikansi sebesar 0,042 < 0,05. Hasil pengujian secara parsial variabel financing incentives berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen dengan nilai canonical coefficients sebesar 11,347 dan signifikansi sebesar 0,030 < 0,05. Hasil pengujian secara parsial variabel earnings quality berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen dengan nilai canonical coefficients sebesar -0,032 dan signifikansi sebesar 0,103 > 0,05. Hasil pengujian secara parsial variabel penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen dengan nilai canonical coefficients sebesar 0,595 dan signifikansi sebesar 0,286 > 0,05.
Selain itu, hasil pengujian secara simultan antara variabel proprietary cost, agency cost, financing incentives, earnings quality, dan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) menunjukkan nilai Chi-Square sebesar 0,019 < 0,05 yang berarti variabel-variabel yang diteliti secara bersama-sama mampu membedakan antar kelompok pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen. Berdasarkan nilai canonical correlation dalam eigenvalues sebesar 0,671 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh proprietary cost, agency cost, financing incentives, earnings quality, dan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009) terhadap pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmen sebesar 67,1% dan sisanya sebesar 32,9% dipengaruhi oleh variabel lain seperti ukuran perusahaan, kualitas audit, kepemilikan publik, dan profitabilitas perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis memberikan saran kepada pihak perusahaan sebaiknya lebih mengendalikan pengeluaran operasinya agar kualitas laba dapat stabil, sehingga dapat mendorong pengungkapan variabilitas pertumbuhan laba antar segmennya, sebab hal tersebut akan menjadi nilai tambah yang dapat lebih menarik investor dan pemakai laporan keuangan lainnya karena lebih terbukanya informasi yang diungkapkan dan memudahkan pemakai laporan keuangan untuk mengambil keputusan
date: 2021-07-12
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. UHAMKA
department: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ahmad Abbas, Abdul Hamid Habbe, dan Grace T. Pontoh. (2015). Kualitas Pengungkapan Segmen dan Hubungannya dengan Biaya Modal Ekuitas. Jurnal Penelitian Akuntansi Nasional, No. 4, Vol. 6, Hal. 115-148, September 2015. Makassar : Universitas Hasanuddin.
Albert Kurniawan. (2010). Belajar Mudah SPSS untuk Pemula. Yogyakarta : Mediakom.
Anis Chariri dan Imam Ghozali. (2007). Teori Akuntansi. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasly. (2011). Jasa Audit dan Assurance. Jakarta : Salemba Empat.
Bambang Wahyudiono. (2014). Mudah Membaca Laporan Keuangan. Jakarta : Raih Asa Sukses.
Beams, Floyd A., Joseph H. Anthony, Robin P. Clement, dan Suzanne H. Lowensohn. (2009). Akuntansi Lanjutan (Advanced Accounting). Jakarta : Erlangga.
Bellovery, J. L., D. E. Gaicomino, dan M. D. Akers. (2005). Earnings Quality : It’s Time to Measure and Report. The CPA Journal, No. 11, Vol. 75, Hal. 32-37, November 2005. Amerika Serikat : Marquette University.
Berger, Philip G. dan Rebecca N. Hann. (2005). Segment Profitability and The Proprietary Cost and Agency Cost of Disclosure. Jurnal Penelitian Internasional, No. 3, Vol. 3, Hal. 135-183, Agustus 2005. Amerika Serikat : University of Chicago dan University of Southern California.
. (2007). Segment Disclosures, Proprietary Costs, and The Market for Corporate Control. The Accounting Review, No. 82, Vol. 4, Hal. 869-906, Oktober 2007. Amerika Serikat : University of Chicago dan University of Southern California.
Birt, J. L., C. M. Bilson, T. Smith, dan R. E. Whaley. (2004). Ownership, Competition, and Financial Disclosure. Jurnal Penelitian Internasional, No. 2, Vol. 1, Hal. 45-87, November 2004. Australia : Australian National University dan Duke University.
Blanco, Belen, Juan M. Garcia Lara, dan Josep Tribo. (2014). The Relation between Segment Disclosure and Earnings Quality. Jurnal Penelitian Internasional, No. 33, Vol. 4, Hal. 449-469, Agustus 2014. Australia dan Spain : The University of Melbourne dan Universidad Carlos III de Madrid.
Danny Oktano dan Muhammad Nuryatno. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011. Jurnal Nasional, No. 1, Vol. 1, Februari 2014. Jakarta : Universitas Trisakti.
Fadhil Muhammad. (2013). Analisis Tingkat Pengungkapan Segmen Operasi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi, dan Dampaknya terhadap Biaya Modal Ekuitas : Studi Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Depok : Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Fadhil Muhammad dan Sylvia Veronica Siregar. (2012). Analisis Tingkat Pengungkapan Segmen : Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Dampaknya terhadap Biaya Ekuitas. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Nasional, No. 3, Vol. 2, Hal. 68-100, Juni 2012. Depok : Universitas Indonesia.
G. Chandrarin. (2003). The Impact of Accounting Methods for Transactions Gains (Losses) on The Earnings Response Coefficient : The Indonesian Case. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, No. 3, Vol. 6, Hal. 68, September 2003. Jakarta : STIE Indonesia Banking School.
Garrison, Ray H., Eric W. Noreen, dan Peter C. Brewer. (2013). Akuntansi Manajerial. Jakarta : Salemba Empat.
Godfrey, Jayne, Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, dan Scott Holmes. (2010). Accounting Theory, 7th Ed. Australia : John Wiley & Sons, Inc.
Harris, Mary Stanford. (1998). The Association between Competition and Managers' Business Segment Reporting Decisions. Journal of Accounting Research, No. 1, Vol. 36, Hal. 111-128, Desember 1998. Amerika Serikat : University of Chicago.
Hery. (2009). Teori Akuntansi. Jakarta : Prenada Media Group.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 Edisi Kelima. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate. Jakarta : Erlangga.
Kuswadi. (2008). Memahami Rasio-rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Leny Sulistiyowati. (2010). Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Luo, Shuqing., Stephen M. Courtenay, dan Mahmud Hossain. (2006). The Effect of Voluntary Disclosure, Ownership Structure, and Proprietary Cost on The Return-Future Earnings Relation. Pacific-Basin Finance Journal, No. 14, Vol. 5, Hal. 501-521, November 2006. Amerika Serikat : University of Hawaii at Manoa.
Malhotra, Naresh K. (2009). Riset Pemasaran Pendekatan Terapan Jilid 1. Jakarta : Index.
Megalia Bestari dan Sylvia Veronica Siregar. (2012). Determinan Motif Pengungkapan Variasi Pertumbuhan Laba antar Segmen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Indonesia. Jurnal Penelitian Akuntansi Nasional, No. 5, Vol. 3, Hal. 105-138, November 2012. Depok : Universitas Indonesia.
Mudrajad Kuncoro. (2013). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga
Penman, Stephen H. (2001). Accounting Conservatism, The Quality of Earnings, and Stock Returns. Columbia University Journal, No. 1, Vol. 3, Hal. 1-40, Desember 2001. Amerika Serikat : Columbia University.
Puji Harto. (2005). Kebijakan Diversifikasi Perusahaan dan Pengaruhnya terhadap Kinerja : Studi Empiris pada Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi 8, No. 3, Vol. 2, Hal. 297-303, September 2005. Solo.
Salvatore, Dominick. (2007). Schaum’s Outlines : Mikroekonomi Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga.
Scott, William R. (2009). Financial Accounting Theory Edisi 2. Ontario : Prentice Hall Canada Inc.
Soemarso S. Rahardjo. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar Jilid 1 Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat.
Sri Nurhayati dan Wasilah. (2011). Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
Sri Sulistyanto. (2008). Manajemen Laba : Teori dan Model Empiris. Jakarta : Grasindo.
Supramono dan Theresia Woro Damayanti. (2010). Perpajakan Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset.
Tim Penyusun. (2013). Pedoman Penyusunan Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.
Victorson Taruh. (2011). Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Nasional, No. 1, Vol. 5, Hal. 4-33, Maret 2011. Depok : Universitas Indonesia.
Wang, Qian. (2009). The SEC Comment Letter Process and Segment Disclosure Deficiencies. Jurnal Penelitian Internasional, No. 1, Vol. 3, Hal. 3-56, Juli 2009. Amerika Serikat : University of Kansas.
Wang, Qian, Michael Ettredge, Ying Huang, dan Lili Sun. (2011). Strategic Revelation of Differences in Segment Earnings Growth. Jurnal Penelitian Internasional, No. 1, Vol. 1, Hal. 1-23, Mei 2011. Amerika Serikat : IOWA State University, University of Kansas, University of Louisville, dan University of North Texas.
Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Jonathan E. Duchac. (2009). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.
Werner R. Murhadi. (2013). Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi, dan Valuasi Saham. Jakarta : Salemba Empat.
Wild, John dan K. R. Subramanyam. (2010). Analisis Laporan Keuangan Buku 2 Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat.
Willy Angkoso. (2006). Pengaruh Debt Ratio dan Return on Equity terhadap Pertumbuhan Laba. Skripsi. Semarang : Pada Departemen Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
www.kemenkeu.go.id.
citation:   Puspita, Riska Trisna dan Subaki, Ahmad dan Tutuko, Bambang  (2021) Determinan Pengungkapan Variabilitas Pertumbuhan Laba Antar Segmen Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. UHAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/8833/1/FEB_AKT_1202025164_RISKA%20TRISNA%20PUSPITA.pdf