%A Aulia Rahmah %A Edi Setiawan %A Emaridial Ulza %X Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui pengaruh Knowledge Management,dan Organizational Learning terhadap Kinerja Organisasi PT Pertamina Lubricants Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan metode survei, dengan variabel yang diteliti yaitu Knowledge Management dan Organizational Learning sebagai variabel independen dan kinerja organisasi sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Pertamina Lubricants Jakarta sebanyak 90 Karyawan. Dan sampel pada penelitian ini berjumlah 90 karyawan, dengan tekinik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data mengunakan kueisioner. Dan teknik pengolahan dan teknik analisis data meliputi Uji Kualitas Data (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Analisis Regresi Linier Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik,), Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis (Uji t, Uji F)Model regresi liner berganda yang diperoleh yaitu . . Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi sehingga model regresi dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square) merupakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Hasil analisis koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa Knowledge Management dan Organizational Learning terhadap Kinerja Organisasi sebesar 0.718, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan kuat dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Knowledge Management dan Kinerja organisasi sebesar 0,443, dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, berarti terdapat hubungan positif, sedang, dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Organizational Learning dan Kinerja Organisasi sebesar 0.435, dengan signifikansi sebesar 0.001 < 0.05, berarti terdapat hubungan positif, sedang, dan signifikan. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan Adjusted adalah 0.504, sehingga 50,4% variasi Kinerja Organisasi dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen yaitu Knowledge Management dan Organizational Learning, sedangkan sisanya (100% - 50,4% = 49,6%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung Knowledge Management sebesar 4,610 1.987 dan nilai signifikansi Knowledge Management 0.000 0.05, sehingga Knowledge Management secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Organisasi dan H1 diterima. Nilai t hitung Organizational Learning sebesar 4,509 t 1,987 dan nilai signifikansi Organizational Learning 0.000 0.05, sehingga Organizational Learning berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Organisasi, dan H2 diterima. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa nilai F hitung 46,24 F 0.05 (2;87) = 3.10 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, sehingga Knowledge Management dan Organizational Learning secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Organisasi, dengan demikian H3 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh baik Knowledge Management maupun Organizational Learning adalah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Organisasi PT Pertamina Lubricants Jakarta, sehingga perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan penerapan Knowledge Management dan Organizational Learning guna menghasilkan Kinerja Organisasi yang baik. %T Pengaruh Knowledge Management dan Organizational Learning Terhadap Kinerja Organisasi PT Pertamina Lubricants Jakarta %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. UHAMKA %D 2021 %L repository8809