%0 Thesis %9 Other %A Ratnasari, Ratnasari %A Fitrisia, Fitrisia %A Tutuko, Bambang %B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %D 2021 %F repository:8670 %I Universitas Muhammadiyah Pro. Dr. HAMKA %T Pengaruh Biaya Diferensial Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Manajemen dalam Membeli Produk atau Memproduksi Sendiri Pada PT Argo PANTES tbk %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/8670/ %X Sejalannya dengan turunnya laju pertumbuhan sektor industri yang akan terkena imbas krisis, maka untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam situasi ini. Pihak manajemen harus mengambil keputusan yang tepat dari berbagai alternatif-alternatif yang ada, berhasil atau tidaknya perusahaan bergantung pada tindakan manajemen dalam pengambilan keputusan kedepannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya diferensial terhadap proses pengambilan keputusan dalam membeli atau memproduksi sendiri. Data penelitian bersifat primer dan sekunder yang diperoleh dari jawaban kuesioner pada PT Argo Pantes Tbk sebanyak 57 responden dan laporan biaya produksi pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode statistik regresi linier sederhana dengan bantuan program (Statistic Product and Service Solution) SPPS versi 20.0. Hubungan dari hasil biaya diferensial dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung ttabel 1,672 (20,935 > 1,672) dengan taraf signifikansi 0,000 yang artinya memiliki pengaruh positif signifikan terhadap proses pengambilan keputusan, dan memiliki R Square sebesar 88,9%. Hal ini berarti bahwa 88,9% variasi variabel dependen yaitu proses pengambilan keputusan dan dapat dijelaskan oleh variabel biaya diferensial. Sedangkan sisanya sebesar 11,1% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti pendapatan diferensial dan laba diferensial.Dari hasil penelitian ini disarankan kepada PT Argo Pantes Tbk harus tetap memproduksi sendiri bahan baku berupa benang warna agar menjaga kualitas produk benang itu sendiri. Kemudian dengan memproduksi sendiri perusahaan dapat meminimalisasikan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengadaan bahan baku produksi dan biaya-biaya untuk proses produksi benang warna.