<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "LAPORAN\r\nPENELITIAN DASAR KEILMUAN\r\nHUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN BALITA DAN ANAK\r\n(PMBA), PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN MAKAN DAN STATUS\r\nPENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA\r\nDI DESA PAGELARAN KAB. PANDEGLANG"^^ . "Standar emas PMBA ini sangat direkomendasikan karena dapat menurunkan angka\r\nkematian anak dan meningkatkan kualitas hidup ibu. Risiko mortalitas pada anak yang tidak\r\npernah disusui 21% lebih besar saat postnatal risiko kematian karena diare 4,2 kali lebih\r\nsering pada bayi yang disusui arsial dan 14,2 kali lebih sering pada bayi yang tidak disusui\r\n(Retno, 2013). Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2012. Jumlah penderita\r\ngizi kurang di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi\r\npenyebab sepertiga dari sepuluh penyebab kematian anak di seluruh dunia. Asia Selatan\r\nmerupakan wilayah dengan prevalensi gizi kurang terbesar di dunia, yaitu sebesar 46%\r\nkemudian wilayah sub Sahara Afrika 28%, Amerika Latin 7% dan yang paling rendah\r\nterdapat di Eropa Tengah, Timur, dan Commonwealth of Independent States (CEE/CIS)\r\nsebesar 5%. UNICEF melaporkan sebanyak 167 juta anak usia pra-sekolah di dunia yang\r\nmenderita gizi kurang (underwight) sebagian besar berada di Asia Selatan (Balitbang\r\nKemenkes RI, 2013).\r\nTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian makan bayi dan\r\nanak (PMBA), pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, status penyakit infeksi, asupan makan\r\ndengan status gizi balita usia 9-11 bulan. Desain penelitian yang digunakan crossectional\r\nstudy, jumlah responden sebanyak 70 ibu yang diwawancara terkait variabel PMBA,\r\npengetahuan gizi, status penyakit infeksi, asupan makan dan status gizi bayi. Hasil penelitian\r\nmenunjukkan bahwa responden penelitian 54,3% berjenis kelamin perempuan dan 58,7% berada pada\r\nusia (12-24 bulan). Status gizi subjek lebih banyak pada kategori gemuk dan obese yaitu 67,1%.\r\nSubjek yang yang memiliki kadar asam urat darah tinggi yaitu sebanyak 55,3% dan yang memiliki\r\nkadar asam urat normal yaitu sebanyak 44,7%.\r\nPola PMBA dengan status gizi responden berdasarkan BB/U tidak terdapat hubungan yang\r\nbermakna dimana nilai p-value > 0,05. Untuk pengetahua ibu tentang PMBA didapatkan bahwa tidak\r\nberhubungan secara bermakna dimana nilai p-value > 0,05, demikian juga dengan status infeksi\r\nresponden dan asupan energi keduanya tidak berhubungan secara bermakna dimana nilai p-value >\r\n0,05.\r\nKata kunci : PMBA, Status Gizi, Pengetahuan Gizi, Status Infeksi"^^ . "2019-11-20" . . . "http://simakip.uhamka.ac.id/penelitianslaporans"^^ . . . . . . . . . . . . . . "AB"^^ . "Alibbirwin"^^ . "AB Alibbirwin"^^ . . "FARIDI"^^ . "AHMAD FARIDI"^^ . "FARIDI AHMAD FARIDI"^^ . . "ENS"^^ . "Eka Nana Susanti"^^ . "ENS Eka Nana Susanti"^^ . . "MF"^^ . "Mohammad Furqan"^^ . "MF Mohammad Furqan"^^ . . "Ahmad Faridi"^^ . . . . . . . "LAPORAN\r\nPENELITIAN DASAR KEILMUAN\r\nHUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN BALITA DAN ANAK\r\n(PMBA), PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN MAKAN DAN STATUS\r\nPENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA\r\nDI DESA PAGELARAN KAB. PANDEGLANG (Text)"^^ . . . "furqan alib eka nana.pdf"^^ . . . "LAPORAN\r\nPENELITIAN DASAR KEILMUAN\r\nHUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN BALITA DAN ANAK\r\n(PMBA), PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN MAKAN DAN STATUS\r\nPENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA\r\nDI DESA PAGELARAN KAB. PANDEGLANG (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #8516 \n\nLAPORAN \nPENELITIAN DASAR KEILMUAN \nHUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN BALITA DAN ANAK \n(PMBA), PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN MAKAN DAN STATUS \nPENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA \nDI DESA PAGELARAN KAB. PANDEGLANG\n\n" . "text/html" . . . "ZA4450 Databases"@en . .