@article{repository83, journal = {Jurnal Ilmu Komunikasi KOMUNIKA}, volume = {10}, pages = {1--14}, month = {June}, number = {1}, year = {2015}, title = {REPRESENTASI KOREA UTARA DALAM DRAMA SERI KOREA SELATAN (Analisis Framing Drama Seri Korea Selatan King Two Hearts)}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/83/}, issn = {1411-7029}, abstract = {Strategi pemerintah Korea Selatan yakni departemen kebudayaan Korea Selatan untuk mengupayakan budaya Korea mendunia berhasil dibuktikan dengan fenomena Hallyu. Fenomena ini bukan hanya mengundang decak kagum orang-orang di seluruh dunia namun juga mendatangkan keuntungan yang sangat berlimpah. Kesuksesan Korea Selatan mempromosikan budaya populer sayangnya tidak dibarengi dengan kesuksesan mereka manjaga harmonisasi antara Korea Utara dan Selatan. Melalui drama seri bukan hanya pesan budaya yang dapat disampaikan namun juga pesan politis. Penelitian ini menemukan Korut dibingkai sebagai momok yang menakutkan. Korut juga direpresentasikan buruk sedangkan Korsel direpresentasi dengan baik. Representasi yang dibuat Korsel sebagai pembuat teks justru bukanlah mengada-ada. Hasil dari telaah beberapa media mengemukakan data yang boleh dikatakan hampir sama. Juga dalam penelitian ini ditemukan bahwa Korsel sebagai pihak yang dominan menguasai media dapat dengan leluasa memposisikan pihak lain di media dengan mengendalikan isinya sesuai dengan frame yang diinginkan.}, author = {Dini, Wahdiyati} }