eprintid: 767 rev_number: 41 eprint_status: archive userid: 1193 dir: disk0/00/00/07/67 datestamp: 2019-12-19 05:48:36 lastmod: 2021-11-28 09:47:25 status_changed: 2021-11-28 09:47:25 type: article metadata_visibility: show creators_name: Siska, Siska creators_id: siska@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0003-4830-9261 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_name: Siska, Siska contributors_name: Franciscus D, Suyatna contributors_name: Mun`im, Abdul contributors_name: Bahtiar, Anton corp_creators: UHAMKA title: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS ispublished: pub subjects: Q1 divisions: 12 abstract: Apium graveolens L. (seledri) merupakan herba yang biasa dikonsumsi dan berkhasiat sebagai antihipertensi. Penelitian terdahulu melaporkan bahwa pemberian ekstrak seledri satu jam sebelum kaptopril, dapat mempengaruhi farmakokinetik kaptopril. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak seledri pada farmakokinetik kaptopril jika diberikan bersamaan tanpa jeda waktu. Tikus galur Spraque-Dawley sebanyak 12 ekor dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberikan kaptopril tunggal dosis 2,5 mg/kg bb secara oral. Kelompok II diberikan campuran kaptopril dosis 2,5 mg/kg bb dan ekstrak seledri 40 mg/kg bb. Sampel darah diambil pada rentang waktu tertentu selama 7 jam dan dilakukan pengukuran dengan metode kromatografi cair kinerja ultra tinggi tandem spektrofotometri massa (LC MS/MS). Hasil uji farmakokinetik menunjukkan bahwa ekstrak seledri menurunkan parameter farmakokinetik kaptopril pada kelompok II yaitu Cmax (70,43%), Ke (47,47%), dan AUC (46,84%), serta meningkatkan T1/2 (104,97%) dan Tmax (100%) dibandingkan dengan kelompok I. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak seledri dapat mengubah farmakokinetik kaptopril jika diberikan secara bersamaan. Campuran kaptopril dan ekstrak seledri ketika diberikan secara bersamaan tanpa jeda waktu, tidak memberikan manfaat pada pengobatan hipertensi, karena ekstrak seledri dapat menurunkan konsentrasi kaptopril pada plasma, yang dapat menurunkan efikasi kaptopril. date: 2018 date_type: published publisher: doi.org official_url: https://doi.org/10.22236/psd/11334-34382 full_text_status: public publication: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS volume: 1 pagerange: 334-343 refereed: TRUE citation: Siska, Siska (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Apium Graveolens L. TERHADAP FARMAKOKINETIK KAPTOPRIL TIKUS, 1. pp. 334-343. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/767/7/13.%20Proceeding%202018.pdf document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/767/19/13.%20PR%20Prosiding%20Lemlitbang%202018.pdf document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/767/20/13.%20Bukti%20Korespondensi_Prosiding%20Lemlit_2018.pdf