%0 Journal Article %@ 2614-1531 %A Tuti Wiyati, Tuti %A Ni Putu Ermi Hikmawati, Ermi %A Nurhasnah, Nurhasnah %A UHAMKA, %A UHAMKA, %A UHAMKA, %F repository:756 %I Jurnal SOLMA %J Penyuluhan Tentang Penyakit Diabetes Melitus dan Senam Diabetes Melitus Pada Ibu-ibu Lansia di Jatibening Bekasi %T Penyuluhan Tentang Penyakit Diabetes Melitus dan Senam Diabetes Melitus Pada Ibu-ibu Lansia di Jatibening Bekasi %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/756/ %X Jumlah penderita Diebetes Melitus (DM) hingga saat ini masih didominasi usia lansia. Usia lansia diketahui banyak mengalami kemunduran aktivitas fisiologis tubuh. Beberapa masalah yang kerap muncul pada usia lanjut, yang disebut sebagai a series of I’s mulai dari immobility (imobilisasi), instability (instabilitas dan jatuh), incontinence (inkontinensia), intellectual impairment (gangguan intelektual), infection (infeksi), impairment of vision and hearing (gangguan penglihatan dan pendengaran), isolation (depresi), inanition (malnutrisi), insomnia (ganguan tidur), hingga immune deficiency (menurunnya kekebalan tubuh) Hal inilah yang menjadi perhatian kami pada ibu-ibu kelompok lansia komplek Depkes I Jatibening Bekasi. Komplek perumahan ini dihuni oleh lebih dari 70% usia lansia. Target yang ingin dicapai adalah meningkatnya pemahaman dan pengetahuan terkait penyakit diabetes mellitus. Selain itu juga membangun kesadaran untuk pola hidup yang lebih baik dengan kegiatan promotif berupa senam diabetes melitus yang bisa dilakukan oleh para ibu-ibu lansia di rumah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara yang sederhana yakni dengan metode ceramah (pemberian materi), pemutaran video dan praktek/simulasi senam diabetes melitus. Peningkatan pemahaman perserta dipantau melalui pre-post-test menggunakan kuesioner. Kegiatan ini memberikan kesan yang positif dan bermanfaat bagi para peserta penyuluhan. Ibu-ibu peserta sangat antusias saat diskusi materi. Hasil pre-post-test menunjukkan bahwa pemahaman peserta baik tentang penyakit DM. Peserta juga akhirnya memahami salah satu olahraga sederhana berupa senam kaki diabetes melitus.