TY - JOUR N2 - Rokok merupakan sumber radikal bebas yang dapat menyebabkan stress oksidatif dan dapat merusak fungsi organ-organ penting dalam tubuh diantaranya organ hati yang ditandai dengan peningkatan kadar SGPT dan SGOT. Penelitian bertujuan mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) terhadap penurunan kadar SGPT dan SGOT pada tikus yang dipapar asap rokok. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan 25 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol normal(Ko), kontrol negative(Kn), dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol 70% daun kemuning dengan dosis 100 mg/KgBB (K1), 200 mg/KgBB (K2), dan 400 mg/KgBB (K3). Data kadar SGPT dan SGOT dianalisis dengan ANOVA satu arah dan uji Tukey. Hasil ANOVA satu arah menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan terhadap kontrol (p < 0,05). Hasil uji Tukey dapat dilihat bahwa kadar SGPT pada dosis II dan III berbeda bermakna dengan kontrol negatif dan tidak berbeda bermakna dengan kontrol normal dengan hasil kadar sebesar 34,6 U/L (dosis II) dan 14,4 U/L (dosis III). Pada kadar SGOT semua kelompok perlakuan menunjukkan hasil berbeda bermakna dengan kontrol negatif dan tidak berbeda bermakna dengan kontrol normal dengan nilai sebesar 193,6 U/L (dosis I), 191,4 U/L (dosis II), 156,6 U/L (dosis III). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kemuning memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor. TI - Aktivitas Ekstrak Daun Kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus yang Terpapar Asap Rokok SN - 1693-8615 ID - repository720 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/720/ AV - public PB - Jurnal Farmasi Indonesia A1 - Ani Pahriyani, Ani A1 - Hadi Sunaryo, Hadi A1 - Desti Kurnia, Desti JF - Jurnal Farmasi Indonesia ER -