%0 Journal Article %A Kori, Yati %A Lusi, Putri Dwita %A Lisa, Oktaviana %A Sri, Nevi Gantini %A UHAMKA, %A UHAMKA, %A UHAMKA, %A UHAMKA, %F repository:646 %I Digital Object Identifier (DOI) %J PERBANDINGAN PENGGUNAAN MINYAK ZAITUN, VCO DAN MINYAK JOJOBA TERHADAP SIFAT FISIK BALSEM STICK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SUBAKUT %T PERBANDINGAN PENGGUNAAN MINYAK ZAITUN, VCO DAN MINYAK JOJOBA TERHADAP SIFAT FISIK BALSEM STICK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SUBAKUT %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/646/ %X Sifat fisik balsem stick dipengaruhi oleh komponen yang digunakan yaitu minyak, lilin dan lemak. Penggunaan minyak yang memiliki kandungan asam lemak yang berbeda akan mempengaruhi sifat fisik balsem stick. Pemilihan komponen yang tepat diharapkan akan menghasilkan titik lebur dan kekerasan yang baik dan sesuai dengan persyaratan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minyak zaitun, VCO dan minyak jojoba terhadap sifat fisik balsem stick. Pengujian sifat balsem stick meliputi uji organoleptik, homogenitas, titik lebur dan kekerasan. Hasil pengujian sifat fisik ini diperoleh penggunaan VCO memiliki titik lebur dan kekerasan yang tinggi yaitu 56˚C dan 2,83 mm. Hasil data statistik menunjukkan sig <0,05 yang berarti terdapat perbedaan dari setiap formula. Balsem stick jintan hitam dari setiap fomula dilakukan aktivitas antiinflamasi subakut. Aktivitas antiinflamasi subakut menggunakan metode granuloma pouch dengan penginduksian karagenan. Parameter yang diamati adalah jumlah leukosit total. Hasil data statistik menunjukkan bahwa jumlah leukosit kontrol negatif berbeda bermakna pada seluruh kelompok (p<0,05). Ketiga formula juga menunjukkan jumlah leukosit totalnya berbeda bermakna dengan kelompok positif (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan perbedaan jenis minyak pada formula balsem stick jintan hitam tidak mempengaruhi aktivitas antiinflamasi dalam menurunkan jumlah leukosit total.