eprintid: 579 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 587 dir: disk0/00/00/05/79 datestamp: 2018-11-08 02:57:28 lastmod: 2018-11-08 02:57:28 status_changed: 2018-11-08 02:57:28 type: conference_item metadata_visibility: show creators_name: Setiadi, Hari creators_name: Haryati, Iis creators_id: harisetiadi24@uhamka.ac.id creators_id: harisetiadi24@uhamka.ac.id title: PENGARUH METODE BIMBINGAN KONSELING DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER REMAJA DI MTS NEGERI SERANG KABUPATEN BEKASI ispublished: pub subjects: L1 divisions: sch_art keywords: keputusan karier, metode Peta Pikiran, metode Genogram, kepercayaan diri abstract: Tesis ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh metode bimbingan konseling dan kepercayaan diri terhadap pengambilan keputusan karier Remaja remaja. Hipotesis yang diuji adalah: 1) Pengambilan keputusan karier remaja yang dibimbing dengan metode genogram lebih tinggi dari pada remaja yang dibimbing dengan metode peta pikiran [mind map), 2) pengaruh interaksi antara kepercayaan diri (Self-ConfidenceJ dengan Metode Bimbingan Konseling terhadap pengambilan keputusan karier remaja, 3] Pada Remaja yang memiliki kepercayaan diri [Self-Canfidtnn t>) tinggi, keputusan karier remaja yang diberi layanan bimbingan tlfii^an metode Genogram lebih baik dari pada Remaja yanj* dilu’i I layanan bimbingan dengan metode Peta Pikiran [mind map), 4) l’. Pada Remaja yang memiliki kepercayaan diri [Self-ConfidenceJ rendah, keputusan karier remajayang diberi layanan bimbingan dengan metode Genogram lebih rendah dari pada remaja yang diberi layanan bimbingan dengan metode Peta Pikiran (mind map). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancang dua faktor treatment by level design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dengan jumlah total sampel 52 orang Remaja yang berada dalam dua kelas ekperimen dan dibedakan atas Remaja yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan Remaja yang memiliki kepercayaan diri rendah. Hasil Uji coba instrumen menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen Pengambilan Keputusan Karier Remaja mempunyai ru= 0.900, dan instrumen kepercayaan diri Remaja mempunyai ru= 0.889. Analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan menggunakan ANOVA dua jalan [Two Way Analysis ofVariance). Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan pengambilan keputusan karier yang signifikan antara Remaja yang dibimbing dengan metode Genogram dengan Remaja yang dibimbing dengan metode Peta Pikiran dengan harga Fo(A) = 5.556 dengan p-value = 0.023 < 0.05. Terdapat pengaruh interaksi metode bimbingan konseling dan kepercayaan diri Remaja terhadap pengambilan keputusan karier remaja dengan harga Fo(AB) = 36.063 dengan p-value = 0.000 < 0.05. Tampak dari hasil analisis bahwa besar pengaruh variabel metode bimbingan, kepercayaan diri dan interaksi metode bimbingan dan kepercayaan diriterhadap pengambilan keputusan karier remaja sebesar 50.40%. Pengambilan keputusan karier kelompok Remaja dengan kepercayaan diri tinggi yang dibimbing dengan metode genogram lebih tinggi dari pada kelompok Remaja yang dibimbing dengan metode peta pikiran dengan harga |t0 (A^-AjBJI = 5.913, p-value = 0.000 < 0.05. Pengambilan keputusan karier kelompok Remaja dengan kepercayaan diri rendah yang dibimbing dengan metode genogram lebih rendah dari pada kelompok Remaja yang dibimbing dengan metode peta pikiran |t0 (AtB2-A2B2]| = -2.580, p-value = 0.013 < 0.05. Temuan dalam penelitian ini memberikan implikasi bahwa keberhasilan bimbingan konseling di sekolah sangat erat kaitannya dengan kemampuan guru dalam memilih metode bimbingan konseling yang tepat sesuai kebutuhan, keadaan Remaja dan kondisi dilapangan. Konselor atau guru BK dalam proses bimbingan konseling karier haruslah berusaha menyesesuaikan antara kepercayaan diri Remaja dengan metode bimbingan yang digunakan. Bagi Remaja yang memiliki kepercayaan diri tinggi tentunya sangat tepat jika konselor menggunakan metode Genogram dan bagi Remaja dengan kepercayaan diri rendah sangatlah tepat jika konselor atau guru BK menggunakan metode Peta Pikiran. date: 2015-11-14 date_type: published official_url: http://indonesiabermutu.org/ full_text_status: public pres_type: paper pagerange: 83-100 event_title: Seminar Nasional Pendidikan event_location: Bandung event_dates: 14 November 2015 event_type: conference refereed: TRUE related_url_url: http://indonesiabermutu.org/ related_url_type: pub referencetext: Boise. 2015. What is Career Counseling?. http://career. boiscstate .edu/ what is career counseling/ Bozgeyikli, H dkk. 2009. "Career Decision Making Self-Efficacy, Career Maturity And Socioeconomic Status With Turkish Youth". Georgian Electronic Scientific Journal: Education Science and Psychology 2009 | No. 1(14). Breithaupt, S. Mind Mapping in Career Explorationand School Counseling. [PDF File] Lisle Township Family Services. Bruder, F.I.C, Admin. 2004. Perencanaan Karier Sejak Dini. http://bruderfic. or.id/h-62/perencanaan-karier-sejak-dini.html, diakses tanggal 12 Mei 2015. Buzan, Tony. 2008. Alih Bahasa Susi Purwoko. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Camp Counseling. 2013. Genogram dalam Praktik Konseling, http:// itsarbolo.wordpress.com/2013 /07/24/genogram-dalam-praktik-konseling/ Gati, L, Krausz, M., & Osipow, S. H. 1996. "A taxonomy of difficulties in career decision making". Journal Of Counseling Psychology 43 [4) 1996 : 510-526. Gibson, D. M.. 2005. "The Use of Genograms in Career Counseling With Elementary, Middle, and High School Students". The Career Development Quarterly. Volume 53. Hakim. 2002. Mengatasi Rasa Percaya Diri. Jakarta : Puspa Swara. Healy, C. G. 1982. Career Development; Counseling Through the Life Stages. Massachusets, Atlantic Avanue, Boston: Alyn & Bacon Inc. Herr & Cramer. 1979. Vocational Guidance and Career Development in the Schools. Boston: Houghton Mifflin. Herr, E.L and Cramer, S.H. (1996). Career Guidance and Counselling through the Life Span. Systematic Approach : Edisi ke-5. New York: Harper Collins Publishers. Ilodkinson, Phil. 2008. Understanding career decision-making and progression: Careership revisited. John Killeen Memorial Lecture Woburn House, London 16th October 2008 Iffah, F. N. 2012. Pelatihan Efikasi Diri Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karier Remaja Sma. Tesis. Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ignoffo, M. 1999. Everything you need to know about self-confidence (Rev. Ed.]. Newyork: The Rosen Publishing Group, Inc. Krumboltz, J. D. (1996). y\ learning theory of career counseling. In M. L. Savickas & W. Bruce Walsh (Eds.), Handbook of career counseling theory and practice (pp. 55-80) [PDF]. Palo Alto, CA: Davies-Black. Neill, J. 2005. Definitions of Various Self Constructs: Self-esteem, self-efficacy self-confidence & selfconcept. Diakses di http://wilderdom.com/self/ pada 12 Mei 2015. Okiishi, R.W. 1987. The genogram as a tool in career counseling". Journal of Counseling and Development, 66 :139-143. Sieler, A. 1998. Self-confidence. Diakses di http://www.newfieldaus.com pada 13-05-2015. Sukardi, D. K. 1989. Bimbingan Karier di Sekolah-Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia. Supriatna, M & Ilfiandra. 2006. Apa Dan Bagaimana Bimbingan Karier. Materi Sajian Workshop Bimbingan dan Konseling Politeknik Kesehatan, Tasikmalaya 22-25 Maret 2006. Ultamr, E. 2012."The Factors Affecting Career Guidance And Current Stat u*. Of Career Guidance Services In Turkey". Problems Of Education In Thv 21st Century, Volume 48, 2012:135-147. Wahyuni, F. 2013. "Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Den^m Teknik Mind Mapping Untuk Mengembangkan Kreativitas Rem.iju" Jurnal Bimbingan Konseling 2 (2) (2013), http://journal.unnes.ar.Ui / sju/index.php/jubk. 100 SEMINAR NASIONAL citation: Setiadi, Hari dan Haryati, Iis (2015) PENGARUH METODE BIMBINGAN KONSELING DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER REMAJA DI MTS NEGERI SERANG KABUPATEN BEKASI. In: Seminar Nasional Pendidikan, 14 November 2015, Bandung. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/579/1/isbn%20all.pdf