TY - JOUR AV - public N2 - Muhammadiyah and NU are two well-known socio-religious organizations in the world over the years. In spite of the fact that both organizations are characterized as religious social movement, each of them has their individual creativity, which is called al-thaqafat in their motions. This study aims to identify the organization of Muhammadiyah-NU as a religious heritage, which affects other religious organizations both in Indonesia and other countries. This research employed a qualitative approach by using historical method to obtain the actual reality. For data collection, literature reviews, documentation and interviews were also conducted to gather empiric facts. The researchers interviewed public figures of the organizations. Al-thaqafat becomes part of elements rather than cultivated culture, which is understood as habitual patterns of human creativity, including a religious organization. Both organizations are the result of an al-thaqafat religious creativity created by each founder and can be pursued into the world monumental heritage. Without denying, the existence of al-thaqafat creativity will continue to enlighten the world civilization. Therefore, Muhammadiyah and NU have been doing and keeping continuing al-thaqafat creativity enlightenment through their charitable organizations and institutions. The result is profoundly proven so that theyhave been in an existence more than a century. [Muhammadiyah dan NU adalah dua organisasi sosial keagamaan yang sudah dikenal oleh dunia selama ini. Meskipun organisasi tersebut bercirikan gerakan sosial keagamaan, namun keduanya memiliki kreativitas masingmasing yang bersifat al-thaqafat dalam gerakan yang dilakukannya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasikan Muhammadiyah-NU sebagai warisan budaya kreativitas keagamaan monumental yang mendunia, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan historical studies dalam model deskriptif untuk mendapatkan realitas yang sebenarnya. Kajian pustaka, dokumentasi dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta dan data data yang empirik. Al-thaqafat menjadi elemen bagian daripada hasil budidaya yang dipahami sebagai pola kebiasaan yang menjadi kreativitas manusia, termasuk membentuk suatu organisasi keagamaan. Organisasi Muhammadiyah?NU adalah hasil dari sebuah al-thaqafat kreativitas keagamaan yang diciptakan oleh para pendirinya masing-masing yang lahir dari rahim alam Nusantara dan dapat diupayakan menjadi warisan monumental dunia. Tanpa dipungkiri hakikat keberadaan kreativitas al-thaqafat akan terus mencerahkan peradaban dunia. Oleh karena itu, Muhammadiyah?NU telah dan terus melakukan al-thaqafat kreativitas pencerahan, baik melalui institusi organisasi maupun amal usaha yang dikelolanya. Hasil dari jerih payah tersebut terbukti bahwa dua ormas ini masih bertahan hingga saat ini]. PB - IAIN Tulungagung JF - Episteme VL - 13 A1 - Binfas, Maman A. Majid A1 - Fitriani, Somariah A1 - Wahjusaputri, Sintha ID - repository550 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/550/ IS - 1 Y1 - 2018/06/01/ SN - 907-7491. E ISSN 2502-3705 TI - MUHAMMADIYAH- NAHDLATUL ULAMA (NU): MONUMENTAL CULTURAL CREATIVITY HERITAGE OF THE WORLD RELIGION ER -