@article{repository500, journal = {ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan)}, volume = {1}, pages = {1--9}, month = {June}, number = {1}, year = {2016}, publisher = {Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka}, title = {HUBUNGAN ASUPAN MULTIVITAMIN DAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA MAHASISWI GIZI FKM UI}, url = {https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa/article/view/228}, issn = {Print ISSN: 2502-2938 Online ISSN: 2579-888X}, abstract = {ABSTRACT Premenstrual syndrome could be annoyed and decreased productivity and it's experienced by 90\% students of Nutrition Department of University of Indonesia. Design study in this research used cross sectional with sampling technique used was the census, so the respondents of this study were all female students enrolled in the course nutrition of force from 2011 to 2013. It can be seen that most of the FKM UI student Nutritional deficiency of micronutrients, while the test results the relationship between nutrient intake with premenstrual syndrome revealed some nutrient intake had significant results with premenstrual syndrome, namely, Vitamin A (p = 0,014), Vitamin B1 (p = 0,000), Vitamin B2 (p = 0,002), Vitamin B6 (p = 0,000). As for the nutrient intake of the most dominant influence of premenstrual syndrome was Vitamin B1, a student who had a sufficient intake of Vitamin B1 has a 61,80 times lower risk of experienced premenstrual syndrome compared with students who were deficient. ABSTRAK Sindrom pramenstruasi (PMS) dapat sangat mengganggu aktivitas serta produktivitas harian dan diketahui terjadi pada 90\% Mahasiswi Gizi FKM UI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan berbagai vitamin dengan kejadian PMS pada Mahasisiwi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Desain studi dalam penelitian ini adalah cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah sensus, sehingga responden dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswi yang terdaftar di program studi gizi dari angkatan 2011-2013. Dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa sebagian besar Mahasiswi Gizi FKM UI mengalami defisiensi zat gizi mikro, sedangkan hasil uji hubungan antara asupan zat gizi dengan sindrom pramenstruasi menyatakan beberapa asupan zat gizi memiliki hasil yang signifikan dengan PMS yaitu Vitamin A (p = 0,014), Vitamin B1 (p = 0,000), Vitamin B2 (p = 0,002), dan Vitamin B6 (p = 0,000). Zat gizi yang paling dominan berhubungan dengan PMS adalah Vitamin B1, mahasiswi yang memiliki asupan Vitamin B1 yang cukup memiliki risiko 61,80 kali lebih kecil mengalami PMS dibandingkan dengan mahasiswi yang mengalami defisiensi.}, author = {Setiawati Rahayu, Nur and Endayani Safitri, Debby}, keywords = {Premenstrual syndrome, Nutrient intake, Vitamin B1, Sindrom pramenstruasi, asupan zat gizi, Vitamin B1} }