@article{repository487, year = {2015}, volume = {12}, journal = {Media Farmasi}, title = {AKTIVITAS ANTIHIPERTRIGLISERIDA DAN ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) PADA TIKUS HIPERTRIGLISERIDA DIABETES}, pages = {199--212}, number = {2}, month = {September}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/487/}, author = {Elly Wardani, Elly and Hadi Sunaryo, Hadi and Muhammad Zaki Sopiani, Zaki and Mulki Fatahillah, Mulki}, abstract = {Gaya hidup yang tidak sehat (obesitas) menjadi pemicu utama meningkatnya prevalensi diabetes mellitus dan aterosklerosis atau bahkan komplikasi keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian ekstrak etanol 70\% daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap penurunan kadar trigliserida dan glukosa darah pada tikus putih hipertrigliseridemia dan diabetes. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok. Sebagai bahan pembanding digunakan Fenofibrat dengan dosis 9 mg/KgBB dan Glibenklamid dosis 0,9 mg/KgBB. Bahan uji diberikan selama 21 hari menggunakan 3 variasi dosis, yaitu 150 mg, 300 mg dan 600 mg/KgBB. Berdasarkan hasil uji analisa statistik ANOVA satu arah disimpulkan bahwa dosis 300 mg/KgBB dan dosis 600 mg/KgBB mempunyai aktivitas yang sama dalam menurunkan kadar trigliserida darah dibandingkan dengan kontrol positif Fenofibrat dosis 9 mg/KgBB. Sedangkan ekstrak etanol 70\% daun kelor dosis 150 mg/KgBB, 300 mg/KgBB dan 600 mg/KgBB mempunyai kemampuan menurunkan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan dan pakan tinggi trigliserida sebanding dengan Glibenklamid dosis 0,9 mg/Kgbb.} }