%D 2025 %T HUBUNGAN ANTARA JARAK LAYAR DAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KEJADIAN DIGITAL EYE STRAIN PADA MAHASISWA %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %L repository48358 %X Latar Belakang: Penggunaan smartphone yang tinggi di kalangan mahasiswa berpotensi menimbulkan keluhan visual, salah satunya adalah digital eye strain. Durasi paparan layar dan jarak pandang merupakan dua faktor yang diduga berkontribusi terhadap kejadian ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jarak layar dan durasi penggunaan smartphone dengan kejadian digital eye strain pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional pada 203 responden yang dipilih melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah Computer Vision Syndrome Questionnaire (CVS-Q). Hasil: Penelitian menunjukkan hasil bahwa 52,2% responden mengalami DES, dengan rata-rata durasi penggunaan smartphone sebesar 8 jam 34 menit 48 detik per hari. Sebagian besar responden menggunakan smartphone dengan jarak layar 30–40 cm. Uji bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara durasi penggunaan smartphone dan kejadian digital eye strain (p < 0,05), namun tidak ditemukan hubungan signifikan dengan jarak layar. Uji regresi logistik multivariat memperkuat bahwa durasi penggunaan smartphone dan riwayat kelainan refraksi berhubungan signifikan dengan kejadian digital eye strain (p < 0,05), sementara jarak layar tetap tidak signifikan. Kesimpulan: Durasi penggunaan smartphone yang tinggi dan adanya riwayat kelainan refraksi merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap kejadian digital eye strain pada mahasiswa. Kata kunci: CVS-Q, digital eye strain, durasi penggunaan smartphone, jarak layar smartphone, mahasiswa, riwayat kelainan refraksi %A AKBAR AKBAR RAFLY RIVALDO %A Adit Aditiawarman %A Gea Gea Pandhita