<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN MONTREAL \r\nCOGNITIVE ASSESSMENT VERSI BAHASA (MoCA-Ina) \r\nDENGAN HASIL GAMBARAN QUANTITATIVE \r\nELECTROENCEPHALOGRAPHY (QEEG) PADA PENDUDUK \r\nLANJUT USIA"^^ . "Latar belakang: Jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat sehingga memicu perubahan pola \r\npenyakit dari infeksi menjadi katastropik seperti demensia. Diagnosis demensia dapat dilakukan \r\ndengan berbagai instrumen seperti pemeriksaan Montreal Cognitive Assessment versi Bahasa \r\nIndonesia (MoCA-Ina). Namun, hasil pemeriksaan MoCA-Ina masih memiliki subjektifitas yang \r\ntinggi karena perbedaan interpretasi antar pemeriksa. Sehingga dibutuhkan data objektif untuk \r\nmendukung akurasi pemeriksaan MoCA-Ina. Data objektif tersebut bisa didapatkan melalui \r\npemeriksaan gelombang otak dengan Quantitative Electroencephalografi (QEEG). Metode: Hasil \r\ndata merupakan data kualitatif yang diuji menggunakan metode cross sectional dan dianalisis \r\ndengan metode chi-square. Populasi penelitian merupakan 52 orang lansia berdomisili di Kecamatan \r\nPondok Aren. Pengambilan data dilakukan dengan merekam gelombang otak sambil dilakukan \r\npemeriksaan MoCA-Ina. Hasil rekaman kemudian diubah menjadi Z score dan dianalisis untuk \r\nmelihat hubungan antara hasil kedua pemeriksaan tersebut. Hasil: Individu dengan fungsi kognitif \r\nmenurun cenderung mengalami peningkatan aktivitas gelombang pada delta frontal 7 (p=0.041) dan \r\ntetha temporal 4 (p=0,012) serta penurunan aktivitas gelombang pada alfa frontal 4 (p=0.020) dan \r\nbeta oksipital 2 (p=0,032). Sedangkan individu dengan fungsi kognitif normal cenderung mengalami \r\npenurunan aktivitas gelombang tetha frontal 8 (p=0,019). Kesimpulan. Hubungan yang bermakna \r\nhanya terdapat pada titik frontal 7 (domain Bahasa), titik frontal 8 (domain psikomotorik), titik \r\ntemporal 4 (domain memori), titik frontal 4 (domain eksekutif), dan titik oksipital 2 (domain \r\npresepsi). Sehingga pemeriksaan QEEG tidak dapat menggantikan pemeriksaan MoCA-Ina karena \r\ntidak dapat mencakup seluruh domain fungsi kognitif. \r\nKata kunci: Lansia, MoCA-Ina, Demensia, QEEG"^^ . "2024" . . . "Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka"^^ . . . "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka"^^ . . . . . . . . . . . . . . . "Irena"^^ . "Irena Ujianti"^^ . "Irena Irena Ujianti"^^ . . "Gea"^^ . "Gea Pandhita"^^ . "Gea Gea Pandhita"^^ . . "HAFIFAH"^^ . "HAFIFAH WULANDARI"^^ . "HAFIFAH HAFIFAH WULANDARI"^^ . . . . . . "HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN MONTREAL \r\nCOGNITIVE ASSESSMENT VERSI BAHASA (MoCA-Ina) \r\nDENGAN HASIL GAMBARAN QUANTITATIVE \r\nELECTROENCEPHALOGRAPHY (QEEG) PADA PENDUDUK \r\nLANJUT USIA (Text)"^^ . . "HTML Summary of #48332 \n\nHUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN MONTREAL \nCOGNITIVE ASSESSMENT VERSI BAHASA (MoCA-Ina) \nDENGAN HASIL GAMBARAN QUANTITATIVE \nELECTROENCEPHALOGRAPHY (QEEG) PADA PENDUDUK \nLANJUT USIA\n\n" . "text/html" . . . "R Medicine"@en . . . "Skripsi" . .