@misc{repository4612, year = {2020}, publisher = {Department of Electrical Engineering, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA}, title = {TEKNIK PENENTUAN WAKTU TERBITNYA FAJAR DENGAN PENGOLAHAN CITRA DAN TIME LAPSE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI APLIKASI SMARTPHONE(LAPSE IT)}, address = {Jakarta}, month = {August}, url = {http://www.ft.uhamka.ac.id}, author = {Robianto, Paksi}, abstract = {Penentuan awal waktu shalat merupakan hal urgen dan fundamental dalam pelaksanaan ibadah shalat. Walaupun begitu, sampai saat ini tidak begitu banyak perhatian terhadapnya jika dibandingkan dengan persoalan penentuan awal bulan Qamariyah yang setiap tahunnya selalu menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Dalam penetapan awal waktu shalat posisi matahari merupakan faktor utama yang harus diperhatikan, akibat yang ditimbulkan adalah setiap beda hari dan beda tempat maka waktu shalat juga akan berbeda pula. Perbedaan tersebut juga didapati dalam penetapan awal waktu shalat Shubuh, dalam hal ini ada beberapa pendapat mengenai ketinggian matahari yang digunakan, walaupun dalam aspek fiqh nya tidak ada ditemukan kontroversi. Salah satu syarat sahnya shalat adalah masuknya waktu shalat tersebut. Jika shalat dilakukan sebelum waktunya maka ibadahnya menjadi tidak sah. Karena itu, semua pihak perlu melakukan penelitian terkait waktu shalat, khususnya tentang awal waktu shalat subuh. Tanda-tanda masuknya waktu shalat dapat dilihat dan diketahui oleh siapapun dengan penglihatan masing-masing. Hanya saja sebagian tanda-tanda tersebut berbeda-beda tingkat kemudahan dalam melihatnya. Masuknya waktu Maghrib misalnya, sangat jelas karena dalam hadits-hadits disebutkan bahwa awal waktunya disandarkan kepada terbenamnya matahari. Hal ini berbeda dengan waktu Subuh, di mana tanda masuknya (terbit fajar)tergolong paling samar dibandingkan dengan tanda-tanda masuknya waktu shalat yang lain.} }