@article{repository425, year = {2015}, journal = {Moderatio Diskursus Islam dan Peradaban}, title = {JALAN BERLIKU MENUJU BAITULLAH: KARUT-MARUT PENYELENGGARAAN HAJI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN/DANA HAJI}, volume = {3}, publisher = {Lembaga Pengkajian dan Pengembangan al-Islam, kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (LPP-AIKA) Universitas Muhammamdiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta}, month = {December}, pages = {39--64}, number = {3}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/425/}, author = {Rifma Ghulam Dzaljad, Rifma}, issn = {2089-7812}, abstract = {Haji merupakan rukun Islam kelima bagi setiap muslim yang istitha'ah. Haji semestinya menjadi ibadah paripurna yang sungguh-sungguh bagi para jamaah maupun bagi pemerintahselakupenyelenggaraibadahhaji.Namundalampraktiknyaditemukanberagam kelemahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan/dana haji. Berbagai problem dan kelemahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan pengelolaan keuangan/dana haji disebabkan tumpang tindihnya regulasi yang ada, kelemahan kelembagaan, dan kelemahan dalam pengelolaan keuangan haji. Ketiga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan memperbaiki regulasi penyelenggaraan ibadah haji dan pengelolaan keuangan/dana haji secara terintegrasi dan komprehensif, memisahkan kelembagaan, fungsi dan tanggung jawabnya, serta memperbaharui sistem pengelolaan keuangan/dana haji yang akuntabel, professional, dan berpihak pada kesejahteraan jemaah dan peningkatan perekonomian nasional.} }