%0 Thesis %9 Bachelor %A NAURA MILLATINA FAISA, Naura %A Chairinda Dachwan, Chairinda %A Prasila Darwin, Prasila %B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER %D 2024 %F repository:41969 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %T SKRIPSI-2010015004-NAURA MILLATINA FAISA-REPOSITORY %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41969/ %X Latar Belakang: Stres merupakan suatu respon tubuh untuk beradaptasi terhadap situasi yang menakutkan atau mengancam seseorang. Stres sangat umum terjadi di masyarakat, termasuk mahasiswa. Mahasiswa kedokteran memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa program studi lain. Stres berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya GERD. Tujuan: mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian GERD pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji spearman. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui pengisian kuesioner PSS-10 untuk pengukuran tingkat stres, dan GERD-Q untuk pengukuran GERD. Sampel diambil menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 160 orang. Analisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil: Mahasiswa yang mengalami stres ringan berjumlah 52 (32,5%) orang, stres sedang berjumlah 100 (62,5%) orang, dan stres berat berjumlah 8 (5%) orang. Sedangkan, mahasiswa yang menderita stres dengan GERD berjumlah 31 (19,38%) orang. Berdasarkan uji spearman, didapatkan hasil p value = 0,000 atau α < 0,05 yang menunjukan bahwa H0 ditolak. Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA mengalami stres sedang, dan sebesar 19,38% mahasiswa menderita GERD. Selain itu, terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian GERD pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.