%0 Thesis %9 Bachelor %A Divika Ferensi, Divika %A Etty Farida, Etty %A Chairinda Dachwan, Chairinda %B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER %D 2024 %F repository:41956 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %P 66 %T SKRIPSI-1910015013-DIVIKA FERENSI-REPOSITORY %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41956/ %X Latar Belakang: STEMI bisa terjadi akibat aliran darah di arteri koroner yang tiba -tiba terhenti karena adanya penyumbatan, yang disebabkan oleh pecahnya plak lemak dalam pembuluh darah koroner. Hal ini menyebabkan aliran darah ke otot jantung terganggu, yang mengakibatkan iskemia yang signifikan dan berlangsung lama. Oleh karena itu, Pemantauan Hemodinamik yang tepat dan efektif dalam pengelolaan STEMI Inferior selama Tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan hasil pengobatan. Metode: penelitian ini adalah studi kasus pada seorang pasien dewasa diagnosa ST Elevation Myocardial Infraction (Stemi) Inferior dengan Riwayat gejala nyeri dada yang dilakukan Tindakan Percutaneous Coronary Intervention (Pci) di RSUD Kabupaten Tangerang. Data penelitian yang diambil dari data sekunder bulan Januari - Mei 2024. Hasil: pada kasus ini, selama Tindakan PCI berlangsung terjadi penurunan dan penaikan hemodinamik serta adanya Premature Ventricular Contraction (PVC). Kesimpulan: pasien mendapatkan Tindakan PCI dan saat Pemantauan Hemodinamik ditemukan adanya PVC karena Oksigenasi yang berkurang. Kata Kunci: STEMI Inferior, Pemantauan Hemodinamik, Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Daftar Pustaka: 27 (2017-2023)