%0 Thesis
%9 Bachelor
%A Denti, Marantika
%A Fajar, Priska
%A Nining, Nining
%B FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
%D 2024
%F repository:41658
%I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
%T VARIASI KONSENTRASI PEKTIN SEBAGAI MATRIKS DAN KALSIUM  SEBAGAI CROSSLINKER TERHADAP PELEPASAN GRANUL  SUSTAINED RELEASE DILTIAZEM HIDROKLORIDA
%U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41658/
%X VARIASI KONSENTRASI PEKTIN SEBAGAI MATRIKS DAN KALSIUM  SEBAGAI CROSSLINKER TERHADAP PELEPASAN GRANUL  SUSTAINED RELEASE DILTIAZEM HIDROKLORIDA  Denti Marantika  2004015148  Sediaan sustained release dirancang untuk memperpanjang durasi kerja obat  dengan memperlambat pelepasannya seperti Diltiazem Hidroklorida yang memiliki  waktu paruh pendek (3-5 jam). Polimer matriks merupakan salah satu komponen  yang mempengaruhi pelepasan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  variasi konsentrasi pektin sebagai matriks dan kalsium sebagai crosslinker terhadap  pelepasan granul sustained release Diltiazem Hidroklorida. Perbandingan  konsentrasi pektin dan kalsium pada pada penelitian ini terdapat 4 formula uji, yaitu  F1(20%;10%), F2(20%;20%), F3(50%;10%), F4(50%;20%) dengan metode  granulasi basah. Setiap formula dilakukan evaluasi granul (susut pengeringan, sifat  alir dan sudut diam, kompresibilitas, dan distribusi ukuran granul) serta evaluasi  kapsul (swelling index, keragaman bobot, penetapan kadar, dan uji disolusi). Granul  dan kapsul yang dihasilkan memenuhi persyaratan farmasetik dengan presentasi  kumulatif obat yang terdisolusi pada jam ke-8 adalah 99,82±1,45% (F1),  99,91±1,72% (F2), 93,77±1,90% (F3) dan 84,77±1,26% (F4). Variasi konsentrasi  pektin sebagai matriks dan kalsium sebagai crosslinker mempengaruhi (p < 0,05)  profil disolusi Diltiazem Hidroklorida. Semakin tinggi konsentrasi pektin dan  kalsium, semakin tertahan pelepasan obatnya.  Kata Kunci: Diltiazem Hidroklorida, Pektin, Kalsium, Sustained Release,  Disolusi, Design-Expert.