eprintid: 41617 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/04/16/17 datestamp: 2025-01-30 09:05:41 lastmod: 2025-01-30 09:05:41 status_changed: 2025-01-30 09:05:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: CICI, APRIYEGA creators_name: Nora, Wulandari creators_name: Siti, Fauziyah creators_id: wulandari.nora@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0001-9004-7061 title: HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP HASIL TERAPI DI RSUP PERSAHABATAN ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP HASIL TERAPI DI RSUP PERSAHABATAN CICI APRIYEGA 1704015133 Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ paru-paru 80% dan di luar organ paru 20%. Sampai saat ini TB masih menjadi perhatian dunia dan belum ada satu negara pun di dunia yang bebas dari TB. Kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan TB paru merupakan faktor utama untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasien dalam menjalani terhadap hasil pengobatan yang dilakukan oleh pasien TB paru maka dilakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengidentifikasi serta menganalisis determinan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan TB Paru. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) dan kemudian dianalisis menggunakan SPSS 24. Responden dalam penelitian sejumlah 138 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan tingkat patuh tinggi sejumlah 97 orang (70,3%), sedangkan untuk tingkat sedang sejumlah 12 orang (8,7%) dan untuk tingkat rendah yaitu 29 orang (21%). Hasil uji chi square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan pasien dengan hasil terapi TB paru, baik pada hasil rontgen mendapatkan nilai (P<0,05) dan juga pada uji sputum mendapatkan nilai (P<0,05). Kata kunci: Tuberkulosis, kepatuhan, hasil terapi date: 2024 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amalia, D. (2020). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru Dewasa Rawat Jalan di Puskesmas Dinoyo. Etheses of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University. Bansal, R., Sharma, D., & Singh, R. (2018). Tuberculosis and its treatment: an overview. Mini Reviews in Medicinal Chemistry, 18(1), 58–71. Beelt, M. C., Ismanto, Y., & Kallo, V. (2014). Hubungan Kepatuhan Pengobatan Dengan Hilangnya Gejala Klinis Tuberkulosis Paru di Poli Paru Rsup Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal Keperawatan, 2(2). Budiman, N. E., & Mauliku, D. A. (2010). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru pada Fase Intensif di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi. Yani. Cimahi. Depkes, R. (2011). TBC Masalah Kesehatan Dunia. www.bppsdmk.depkes.go.id. Erawatyningsih, E., Purwanta., & Subekti, H. (2009). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ketidakpatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis Paru. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3), 117–124. Herchline, T. E., & Bronze, M. S. (2019). Tuberculosis (TB). Medscape. Iskandar, D., Suryanegara, F. D. A., Van Boven, J. F. M., & Postma, M. J. (2023). Clinical Pharmacy Services for Tuberculosis Management: a Systematic Review. Frontiers in Pharmacology, 14, 1186905. Kamila, D. A., Wardani, H. E., Tama, T. D., Hapsari, A., & Gayatri, R. W. (2023). Determinant of Successful Tuberculosis Treatment in Puskesmas Singosari in 2020-2022. Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 5(1). Kemenkes. (2013). Permenkes 55 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis. Kemenkes RI, Nomor 65(879), 2004–2006. Kemenkes, R. (2012). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes, R. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes, R. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes, R. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. LeMone, P., Burke, M. K., & Bauldoff, G. (2016). Keperawatan Medikal bedah: Gangguan Gastrointestinal. Jakarta: EGC. Mientarini, E. I., Sudarmanto, Y., & Hasan, M. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Fase Lanjutan Di Kecamatan Umbulsari Jember. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(1), 11–18. Muflihatin, S. K., Milkhatun, M., & Hardianti, H. (2018). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Segiri Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 141–151. Panduwiguna, I., Badi’ah, A., Wahyudi, G., Nurohman, I., Nugrahini, L., Yolandari, S., Artini, K. S., Noviyanto, F., Rahmayani, D., & Hardiana, I. (2022). Metode Penelitian Farmasi. Paralambang, S. D. (2021). Faktor Resiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostat. Puspasari, S. F. A., & Fina, S. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Yogyakarta: Pustaka Baru. Rahmania, A., Susanti, R., & Purwanti, N. U. (2019). Analisis Hubungan Tingkat Kepatuhan dan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa Fase Intensif di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1). Samsu. (2017). Metode Penelitian: Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development. Jambi: Pusaka Jambi. Septiawan, M. R. (2018). Profil Penderita Penyakit Tuberkulosis Paru BTA Positif di UPT Pelayanan Penyakit Paru Pontianak Periode Januari 2017 sampai September 2018. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1). Setyowati, L., & Emil, E. S. (2021). Analisis Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Tuberkulosis Menggunakan Medication Adherence Rating Scale (MARS). JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(1), 14–18. Singh, A. R. (2021). Tuberkulosis. StatPearls Publishing. Suárez, I., Fünger, S. M., Kröger, S., Rademacher, J., Fätkenheuer, G., & Rybniker, J. (2019). The diagnosis and treatment of tuberculosis. Deutsches Aerzteblatt International, 116(43). Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. WHO. (2009). Global Tuberculosis Control: Epidemiology, Strategy, Financing: WHO Report 2009. World Health Organization WHO. (2018). Deafness and Hearing Loss. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs300/en/ Widiyanto, A. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 7–12. Yuda, A. A. (2019). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Tuberkulosis Paru dengan Kepatuhan Minum Obat di Puskesmas Tanah Kalikedinding. Universitas Airlangga. Yusuf, M. A. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan (Eds.1). Jakarta: Penerbit Kencana citation: CICI, APRIYEGA dan Nora, Wulandari dan Siti, Fauziyah (2024) HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP HASIL TERAPI DI RSUP PERSAHABATAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41617/1/FS03-240141.pdf