eprintid: 41597
rev_number: 7
eprint_status: archive
userid: 2310
dir: disk0/00/04/15/97
datestamp: 2025-01-30 07:38:46
lastmod: 2025-01-30 07:38:46
status_changed: 2025-01-30 07:38:46
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Devista, Wisyandora
creators_name: Rahman, Elfiyani
creators_name: Yudi, Srifiana
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: PENGARUH KONSENTRASI NA-CMC SEBAGAI PEMBENTUK GEL
TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL DAN UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN GEL EKSTRAK DAUN
ALPUKAT (Persea americana Mill)
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: PENGARUH KONSENTRASI NA-CMC SEBAGAI PEMBENTUK GEL
TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL DAN UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN GEL EKSTRAK DAUN
ALPUKAT (Persea americana Mill)
Devista Wisyandora
1904015151
Daun alpukan diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Pemanfaatan khasiat
antioksidan ini dapat dioptimalkan dengan memformulasikannya dalam bentuk
sediaan gel. Salah satu komponen yang mempengaruhi stabilitas fisik gel adalah
gelling agent. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Na-CMC
sebagai pembentuk gel terhadap stabilitas fisik sediaan gel serta aktivitas
antioksidan dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Ekstrak
daun alpukat dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%.
Formulasi sediaan gel dibuat konsentrasi Na-CMC 2%, 2,5%, dan 3%. Gel
ekstrak daun alpukat berwarna kecoklatan berbau khas, dan homogen, memiliki
pH 5,22, viskositas 38.633 cPs, daya lekat 41 detik, daya sebar 5,8 cm, dan pada
pengujian freeze-thaw tidak mengalami perubahan. Uji aktivitas antioksidan dan
sediaan gel dilakukan evaluasi stabilitas fisik selama 6 minggu dengan metode
FRAP. Formulasi 1 mempunyai aktivitas antioksidan sebesar 3109.117 mol/g,
formula 2 2084.133 mol/g, formula 3 2879.011 mol/g, dengan nilai FeEAC
sebesar 560,966 mol/g dan nilai aktivitas antioksidan ekstrak kental daun alpukat
sebesar 2975,33 mol/g. Perbedaan konsentrasi Pada penggunaan Na-CMC dalam
sediaan gel esktrak kental daun alpukat dinyatakan tidak mempengaruhi nilai
aktivitas antioksidan secara signifikan.
Kata Kunci : Ekstrak Daun Alpukat, Antioksidan, Na-CMC, FRAP, Stabilitas
Fisik Gel.
date: 2024
date_type: completed
full_text_status: public
institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Abdul Rauf, Usman Pato, D.F.A. (2017). Aktivitas Antioksidan dan Penerimaan Panelis
Teh Bubuk Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Berdasarkan Letak Daun
Pada an ng’, Российский Кардиологический Журнал, 5(12 (152)), 10–27.
Andini, T., Yusriadi, Y. and Yuliet, Y. (2017). Optimasi Pembentuk Film Polivinil
Alkohol dan Humektan Propilen Glikol pada Formula Masker Gel Peel off Sari
Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Duchesne) sebagai Antioksidan. Jurnal
Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 3(2), 165–173.
doi:10.22487/j24428744.0.v0.i0.8773.
Anggorowati, D., Priandini, G. and Thufail. (2016). Potensi daun alpukat (persea
americana miller) sebagai minuman teh herbal yang kaya antioksidan. Industri
Inovatif, 6(1), 1–7.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Departemen
Kesehatan RI.
Depkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Erliani, D., Sari, M. and Ernanda, T.H. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak
Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Berbasis Vanishing Cream. Journal of
Pharmacy UMUS, 03(01), 10–18.
Fadillah, N. (2018). Pembuatan Natrium Karboksimetil Selulosa (Na-Cmc) Dari Kulit
Kapuk Randu (Ceiba Pentandra L. Gaertn) Dengan Variasi Konsentrasi Asam
Trikloroasetat Dan Suhu. Skripsi.
Hanani. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta penerbit buku kedokteran EGC.
Husnani and Muazham, M.F. Al. (2017). Optimasi Parameter Fisik Viskositas, Daya
Sebar dan Daya Lekat pada Basis Natrium CMC dan Carbopol 940 pada Gel
Madu dengan Metode Simplex Lattice Design. Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi
Klinik, 14(1), 11–18.
Jannah, L. (2018). Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun Alpukat (Persea
americana Mill) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae dan
Salmonella typhi serta Pemanfaatannya Sebagai Leaflet. Digital Repository
Universitas Jember, 8.
Kusuma, T.M. et al. (2018). Pengaruh Variasi Jenis Dan Konsentrasi Gelling Agent
terhadap Sifat FIsik Gel Hidrokortison. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, IV(1),
44–49.
Ladeska, V., Saudah, S. and Inggrid, R. (2022). Potensi Antioksidan, Kadar Fenolat dan
Flavonoid Total Ranting Tetracera indica serta Uji Toksisitas terhadap sel RAW
264,7. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 9(2), 95. doi:10.25077/jsfk.9.2.95-
104.2022.
Lestari, I.T., Rokhma, V.F.S. and Dewi, Y.R. (2021). Formula Gel Kombinasi Ekstrak
Etanol Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca var . sapientum) dan Madu
Trigona dengan Basis Na-CMC. PHARMASIPHA : Pharmaceutical Journal of
Islamic Pharmacy, 5(2), 32–40. Available at:
https://media.neliti.com/media/publications/520542-none-37ac7bdd.pdf.
Mailana, D., Nuryanti and Harwoko. (2016). Formulasi Sediaan Krim Antioksidan
Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Acta Pharmaciae
Indonesia, 4(2), 7–15.
Merwanta, S. et al. (2019). Formulasi Sediaan Masker Peel Off dari Ekstrak Daun
Alpukat (Persea americana Mill). Akademi Farmasi Prayoga, 4(2).
Nahor, E.M., Rumagit, B.I. and YTou, H. (2020). Perbandingan Rendemen Ekstrak
Etanol Daun Andong (Cordyline futicosa L.) Menggunakan Metode Ekstraksi
Maserasi dan Sokhletasi. Jurnal Poltekkes Manado, 1(1), 40–44.
Nurelita, N.D. (2016). Analisa Kadar Natrium Metabisulfit pada Gula Merah Siwalan.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang, 24–25.
Prastiwi, R. et al. (2020). The Antioxidant Activity of Sterculia stipulata Korth Woods
and Leaves by FRAP Method. Pharmacognosy Journal, 12(2), 236–239.
doi:10.5530/pj.2020.12.36.
Rahayu, T., Fudholi, A. and Fitria, A. (2016). Optimasi Formulasi Gel Ekstrak Daun
Tembakau (Nicotiana Tabacum) Dengan Variasi Kadar Karbopol940 Dan Tea
Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (Sld). Jurnal Ilmiah Farmasi,
12(1), 22–34. doi:10.20885/jif.vol12.iss1.art3.
Rohmani, S. and Kuncoro, M.A.A. (2019). Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel andsanitizer
Ekstrak Daun Kemangi. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical
Research, 4(1), 16. doi:10.20961/jpscr.v4i1.27212.
Rohmat, S.S. (2022). Penentuan Kadar Fenolik Dan Flavonoid Total Serta Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Bertingkat Ranting Tetracera indica (Christm. & Panz) Merr.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka.
Rowe, R.C., Paul, J.S. and Marian, E.Q. (2009). Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th. Pharmaceutical Press.
Salimi, Y.K. (2021). Daun Miana sebagai Antioksidan & Antikanker. Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Santoso, A.B. (2021). Pengaruh Paper Knowledge. Toward a Media History of
Documents. 3(2), 6.
Saputri, N.M., Nofita and Ulfa, A.M. (2023). Analisis Pengawet Natrium Benzoat,
Natrium Metabisulfite Dan Natrium Siklamat Pada Saos Di Pasaran. Jurnal
Analis Farmasi, 8(1).
https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/analisfarmasi/article/viewFile/9583/pdf.
Sayuti, N.A. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun
Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 74–82.
doi:10.22435/jki.v5i2.4401.74-82.
Shahidi, F. and Zhong, Y. (2015). Measurement of antioxidant activity. Journal of
Functional Foods, 18, 757–781. doi:10.1016/j.jff.2015.01.047.
Supriadi, Y. and Hardiansyah, N.H. (2020). Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Gel
Rambut Ekstrak Etanol Daun Pare. Indonesia Natural Research Pharmaceutical
Journal, 1(1), 262–269.
Trecya Fujiastuti, N.S. (2015). Physical Properties and Irritation Degree of Etanolic
Extract Gel pf Centella asiatica L. With Variation of Type of Gelling Agent.
Pharmacy Medical, 12(01), 11–20.
Utami, Y.P. et al. (2017). Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem
(Clerodendrum). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(1), 32–39.
Virginia, M.E. (2022). Pengaruh Konsentrasi Hidroksi Propil Metil Selulosa Sebagai
Basis Gel Terhadap Stabilitas Fisik Sediaan gel Ekstrak Daun Bidara ( Ziziphus
mauritiana Lamk ). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka.
Wa Ode Sitti Zubaydah, Novianti, R. and Astrid Indalifiany. (2022). Pengembangan dan
enguj an s fa f s k sed aan s a ge da ı eks ak e ano a ang ınge a
u o o a menggunakan asıs ge a-CMC. Journal Borneo, 2(2), 38–49.
doi:10.57174/jborn.v2i2.27.
Widyaningrum, N.R., Novitasari, M. and Puspitasary, K. (2019). The Differences Of
Cmc Na Basis Formula Variation On Physical Properties Of Ethanol Extract Gel
Of Peanut Shells (Arachis Hypogaea L).’, Avicenna Journal of Health Research,
2(2), 121.
Xiao, F. et al. (2020). Guidelines for antioxidant assays for food components. Food
Frontiers, 1(1), 60–69. doi:10.1002/fft2.10.
Yachya, A. and Sulistyowati. (2015).Aktivitas Antibakteri Biji dan Kulit Buah Alpukat
(Persea Americana Mill.) Terhadap Aerobacter aerogenes dan Proteus. Jurnal
Teknik WAKTU, 13(02), 30–37.
Yuliandri, M. (2021). Pengaruh Konsentrasi Carbopol 940 sebagai Gelling Agent
terhadap Sifat Fisis dan Stabilitas Gel Hand. Library.Usd.Ac.Id, 117–124.
Available at: http://www.library.usd.ac.id/Data PDF/F.
Farmasi/Farmasi/108114120_full.pdf
citation:   Devista, Wisyandora dan Rahman, Elfiyani dan Yudi, Srifiana  (2024) PENGARUH KONSENTRASI NA-CMC SEBAGAI PEMBENTUK GEL TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GEL EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill).  Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41597/1/FS03-240136.pdf