%0 Thesis
%9 Bachelor
%A Hanifah, Wafa Azmi
%A Rini, Prastiwi
%A Neneng Siti, Silfi Ambarwati
%B FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
%D 2024
%F repository:41535
%I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
%T UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK, FRAKSI, DAN SUBFRAKSI  DAUN MUNDU (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) DENGAN METODE DPPH  DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL
%U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41535/
%X UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK, FRAKSI, DAN SUBFRAKSI  DAUN MUNDU (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) DENGAN METODE DPPH  DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL  Hanifah Wafa Azmi  2004015015  Garcinia dulcis adalah tanaman yang dikenal oleh Masyarakat Indonesia dengan  nama mundu, merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan.  Antioksidan dapat mencegah kerusakan komponen seluler akibat radikal bebas  salah satu kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh radikal bebas adalah penuaan  dini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dengan metode  DPPH dari ekstrak, fraksi, dan subfraksi pada daun mundu. Ekstrak dari tanaman  mundu diduga memiliki aktivitas antioksidan karena terdapat senyawa flavonoid.  Pengujian ini dilakukan menggunakan kuersetin sebagai pembanding dan ekstrak,  fraksi, serta subfraksi daun mundu sebagai sampel uji dengan konsentrasi 27; 42,8;  58,6; 74,4; dan 90,2 μg/ml. Aktivitas antioksidan membandingakan besarnya  hambatan radikal bebas pada kuersetin dengan hambatan radikal bebas pada sampel  yang dibaca menggunakan Spektrofotometer UV-VIS pada Panjang gelombang  516 nm. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak, fraksi, dan subfraksi  mengandung flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan. Nilai IC50 teraktif  didapatkan oleh subfraksi GDL 2.1 sebesar 6,7044 μg/ml.  Kata kunci: Garcinia dulcis, Daun Mundu, Radikal Bebas, Antioksidan, DPPH.