%0 Thesis
%9 Bachelor
%A Dwitiyanti, Dwitiyanti
%A Tahyatul, Bariroh
%B FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
%D 2024
%F repository:41530
%I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
%T UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KIRINYUH  (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR  TRIGLISERIDA DAN PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH  JANTAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA
%U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41530/
%X UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KIRINYUH  (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR  TRIGLISERIDA DAN PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH  JANTAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA  AKMAL WAFIQ  1904015099  Ekstrak etanol 70% daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) mengandung  senyawa berupa minyak atsiri, flavonoid, steroid, alkaloid, fenolik, saponin,  tannin diduga berpotensi sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui efektivitas ekstrak etanol 70% daun kirinyuh untuk menurunkan kadar  trigliserida dan meningkatkan kadar HDL pada tikus putih Jantan Hiperglikemia  dan Hiperlipidemia. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan dibagi  menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 4 ekor tikus. Kelompok  nomal, kelompok positif (Fenofibrat 300 mg). kelompok negatif (Na-CMC  0,5%), kelompok ekstrak Dosis 1 (175 mg/kgBB), kelompok dosis 2 (200  mg/kgBB), kelompok dosis 3 (225 mg/kgBB) selama 14 hari. Data persentase  penurunan kadar trigliserida dan peningkatan kadar HDL dianalisis menggunakan  uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis statistik uji  Tukey menunjukan bahwa ekstrak etanol dosis 3 (225 mg/kgBB) dapat  menurunkan kadar trigliserida sebesar 45,51% namun, tidak berbeda bermakna  jika dibandingkan dengan kontrol positif sebesar 57,15% yang artinya dosis 3  ekstrak memiliki efek yang sebanding dengan kontrol positif, sedangkan, pada  kadar HDL menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada  kelompok dosis 3 sebesar 38,14% dan terdapat perbedaan bermakna bila  dibandingkan dengan kontrol positif sebesar 53,08% yang artinya dosis 3 tidak  memberikan efek yang lebih baik dibanding kontrol positif.  Kata Kunci: Chromolaena odorata L., daun kirinyuh, Trigliserida, HDL,  hiperglikemia, hiperlipide