eprintid: 41487 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2310 dir: disk0/00/04/14/87 datestamp: 2025-01-30 02:34:36 lastmod: 2025-01-30 02:34:36 status_changed: 2025-01-30 02:34:36 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Anna, Husnia Khir creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Nurhasnah, Nurhasnah creators_id: nurhasnah@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: EVALUASI PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL (ARV) BERDASARKAN EARLY WARNING INDICATORS (EWIs) DI PUSKESMAS JOHAR BARU JAKARTA PUSAT TAHUN 2021 ispublished: pub subjects: RS divisions: 48201 abstract: EVALUASI PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL (ARV) BERDASARKAN EARLY WARNING INDICATORS (EWIs) DI PUSKESMAS JOHAR BARU JAKARTA PUSAT TAHUN 2021 Anna Husnia Khir 1904019020 Prevalensi pasien Human Immunodeficiency Virus HIV di Indonesia pada kelompok usia 15 sampai 49 tahun, pada tahun 2018 sebesar 640.443 jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan terapi ARV berdasarkan Early Warning Indicators (EWIs). Penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan data retrospektif periode 2021. Sampel penelitian ini adalah pasien yang sudah menjalani terapi ARV selama satu tahun. Sumber data adalah rekam medis dan kartu stok. Evaluasi penggunaan ARV dilakukan berdasarkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Monitoring Indikator Kewaspadaan Dini (Early Warning Indicators-Ewis) Kemenkes RI, 2015. Sebagian besar pasien HIV berjenis kelamin laki-laki (54%), rentang umur 26-40 tahun (66%) dan lama terapi 1-5 tahun (59%). Hasil penelitian pasien tepat waktu dalam pengambilan obat baik (97%), retensi dalam perawatan HIV baik (99,7%), tidak ada stock out obat, dan 100% praktek pemberian obat menggunakan tripke terapi. Berdasarkan hasil penelitian maka pengguna ARV di Puskesmas Johar Baru sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Monitoring Indikator Kewaspadaan Dini (Early Warning Indicators-Ewis) Kemenkes RI, 2015. Kata kunci: Antiretroviral, Early Warning Indicators (EWIs), Puskesmas EVALUASI PENGGUNAAN date: 2023 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA department: Fakultas Farmasi Dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Adler, M. W. (2001). Development of the Epidemic. In M. W. Adler, Development of the Epidemic (p. 5th edition). London: BMJ publishing Group. Andhika, W. W. (2017). Evaluasi Penggunaan Obat Antiretroviral Pada Pasien Odha (Orang Dengan Hiv Aids) Di Rumah Sakit Umum Undata Palu Provinsi Sulawesi Tengah . Farmakologika Jurnal Farmasi, ol.XIV. No.2 Ags 2017 pISSN 1907-7378 ; eISSN 2559 : 1558 . Anonim. (2001). Penyakit Menular Seksual,. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta., Edisi II, Cetakan Pertama. Anonim. (2008). Informatorium Obat Nasional Indonesia,,. Jakarta: BPOM RI. Depkes RI. (1997). AIDS : Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan,. In D. P. PL. Jakarta: Departemen kesehatan RI. Depkes RI. (2004). Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Depkes RI. (2006, 6 Maret 2022 Minggu). http://www.Depkes.go.id/ diakses. Retrieved from Depkes, Fakta tentang HIV dan AIDS, : http://www.Depkes.go.id/ Depkes RI. (2006). Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Depkes RI. (2007, 03 06). Hari AIDS sedunia, momen stop penularan HIV: Saya berani, saya sehat Kementerian Kesehatan RI 2017. Retrieved from Hari AIDS sedunia, momen stop penularan HIV: Diakses dihttps://www.depkes.go.id/article/view/17113000002/hari-aidssedunia. html Depkes RI. (2007). Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral : Panduan Tatalaksana Klinis Infeksi HIV pada orang dewasa dan remaja, Edisi kedua, Dirjen PPM dan PL . Jakarta.: Depkes RI,. Dewi, R. S. (2022). Profil Penggunaan ARV dan Nilai CD4 pada pasien HIV/AIDS di RS X Pekanbaru. JIF Farmasyifa 5(1):71-78 (Januari 2022), 10.29313/jiff.v5i1.7732. Febriani, D. M. (2019). Evaluasi Penggunaan Antiretroviral (ARV) Berdasarkan Indikator CD4 Pada Pasien HIV di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso . The Indonesian Journal of Infectious Disease, Volume 5 No. 2 . Giovani, G. (2017). Perbandingan Kadar CD4 Sebelum Dan Sesudah ARV inimal 6 Bulan Pada Pasien HIV di Puskesmas Bumiwonorejo. Kabupaten Nabire, 1-3. Kemenkes RI. ( 2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 87 tahun 2014 tentang pedoman pengobatan antiretroviral dengan rahmat tuhan yang maha esa Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling Dan Tes HIV . Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2015). Laporan Perkembangan HIV AIDS Triwulan IVTahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2015). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Monitoring Indikator Kewaspadaan Dini (Early Warning Indicators-Ewis) Sub Direktorat AIDS & PMS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2016). Laporan Perkembangan HIV AIDS Triwulan IVTahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. In Permenkes RI (pp. 4–11). . Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2017). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penya kit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan IVTahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2019 ). Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Nomor HK.01.07/MENKES/90/2019 Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. (2020, maret sabtu). Pusat dan Informasi. Retrieved from pusdatin.kemkes.go.id: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infod atin-2020-HIV.pdf Kemenkes RI. (2022, Maret 05). Kementerian Kesehatan RI. (2017). Retrieved from Hari AIDS sedunia, momen stop penularan HIV: Saya berani, saya sehat: https://www.depkes.go.id/article/view/17113000002/hari-aidssedunia. html Muma, Richard & Shinta P. (1997). HIV :Manual Untuk Tenaga Kesehatan,. Jakarta.: EGC. Murtiani, (2018). Evaluasi Penggunaan Antiretroviral (ARV) Berdasarkan Indikator CD4 Pada Pasien HIV di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Nurarif, Amin H. & Hardhi K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC NOC. Yogyakarta: Mediaction. Nursalam dan Kurniawati, N. D. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta.: Salemba Medika. Piot, P. B. (2013). The global impact of HIV/AIDS. Government of Western Australia: NAT. Price, Sylvia A dan Lorraine M. Wilson. 2010. Patofisiologis Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jalarta: EGC. Rachmihadhi & Trijatmo,. (1992). Sindroma AIDS : Penanggulangan penyebarannya dalam praktek dokter gigi. Jakarta: EGC,. Rini F, S. (2023). Evaluasi Penggunaan obat antiretroviral (ARV) pada pasien HIV AIDSdi Puskesmas Wara Kota Palopo Tahun 2019-2022. Vol.9 No.2 Januari 2023, p-ISSN 2356-198X, e-ISSN 2747-2655. Rosita & Sianturi, 2018. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan dalam Menjalankan Terapi Antiretroviral Pada Pasien HIV/AIDS di Poliklinik VCT (Voluntary Counseling Test) Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta Saputro, A. I. (2016). Faktor -faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalankan Terapi ARV di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat. . Jakarta: Jurnal IKMAS. Vol. 1, No. 3. . Subroto, (2017). Faktor risiko loss to follow up terapi ARV pada pasien HIV. BKM Journal of Community Medicine and Public Health. Vol 33 No 4 Susilo, (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV di RSCM Jakarta. Vol 10, No 1 Januari 2019, PISSN: 2086-3071, E-ISSN: 2443-0900 WHO. (2019). Report on the global HIV/AIDS epidemic. UNAIDS: WHO Library Cataloguing-in-Publication Date. Widayanti, L. P. (2020). Evaluasi PMTCT (Prevention Mother To Child Transmission) pada IRT dengan HIV di Jatim. JOURNAL OF HEALTH SCIENCE AND PREVENTION. Zulfiqar., H. J. (2017). HIV Diagnosis and Treatment through Advanced Technologies.Front. citation: Anna, Husnia Khir dan Priyanto, Priyanto dan Nurhasnah, Nurhasnah (2023) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL (ARV) BERDASARKAN EARLY WARNING INDICATORS (EWIs) DI PUSKESMAS JOHAR BARU JAKARTA PUSAT TAHUN 2021. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41487/1/FS03-240103.pdf