%0 Thesis
%9 Bachelor
%A Hesya, Brahmanditya Putra
%A Ema Dewanti, Ema
%A Rahmadini, Nuriza
%B Fakultas Farmasi Dan Sains
%D 2024
%F repository:41471
%I Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
%T UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE ABTS DAN  PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL  EKSTRAK CALINCING (Oxalis corniculata Linn.) DENGAN METODE  ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION (UAE)
%U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41471/
%X UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE ABTS DAN  PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID EKSTRAK  CALINCING (Oxalis corniculata Linn.) DENGAN METODE  ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION (UAE)  Hesya Brahmanditya Putra  1904015005  Tanaman Calincing (Oxalis corniculata L.) adalah salah satu tanaman yang  banyak dijumpai di tegalan dan pinggiran parit. Tanaman ini mengandung salah  satu senyawa metabolit sekunder yaitu fenolik dan flavonoid serta mengandung  aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar fenolik total  dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS yang  ada pada tanaman calincing dengan menggunakan metode ekstraksi ultrasonik.  Metode ultrasonik ini dilakukan dengan menggunakan suhu 45 ÂșC dengan waktu  ekstraksi 30 menit dan menggunakan tiga pelarut yang berbeda yaitu N-heksan,  etil asetat dan metanol. Dari penelitian didapatkan hasil kadar fenolik total dari  ketiga pelarut yaitu ekstrak n-heksan dengan kadar 89,66 mgGAE/g, ekstrak etil  asetat dengan kadar 89,78 mgGAE/g dan ekstrak metanol dengan kadar 95,12  mgGAE/g. Hasil kadar flavonoid total dari ketiga pelarut yaitu ekstrak N-heksan  dengan kadar 68 mgQE/g ,ekstrak etil asetat dengan kadar 59,06 mgQE/g dan  ekstrak metanol dengan kadar 38,15 mgQE/g. Aktivitas antioksidan diperoleh  nilai IC50 dari ketiga pelarut adalah ekstrak metanol 1,993 ppm, ekstrak n-heksan  1,896 ppm dan ekstrak etil asetat 1,412 ppm. Dari hasil tersebut dapat  disimpulkan bahwa kadar fenolik total dengan pelarut metanol memiliki hasil  yang lebih baik, sedangkan flavonoid total dengan pelarut n-heksan memiliki hasil  yang lebih baik serta aktivitas antioksidan dengan pelarut etil asetat memiliki hasil  yang lebih baik dari 2 pelarut lainnya. Pernyataan ini sesuai dengan beberapa  penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kadar fenolik terbesar pada  pelarut polar, kadar flavonoid pada pelarut non-polar serta kadar antioksidan pada  pelarut polar/ semipolar.  Kata kunci: Antioksidan, Fenolik, Flavonoid, Oxalis corniculata L., Ultrasound  Asissted Extraction