eprintid: 41291 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2338 dir: disk0/00/04/12/91 datestamp: 2025-01-28 03:20:08 lastmod: 2025-01-28 03:20:08 status_changed: 2025-01-28 03:20:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Resa, Aulia creators_name: Meri, Suzana creators_name: Ratih, Kartika Dewi title: HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN LAUT TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA NELAYAN ispublished: pub subjects: RS divisions: 13353 abstract: HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN LAUT TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA NELAYAN Resa Aulia 1804034031 Lingkungan pesisir pantai membuat pola makan nelayan berbeda dengan masyarakat lainnya. Pola makan merupakan bagaimana mengontrol asupan makanan untuk mencapai hasil kesehatan tertentu, termasuk perbaikan gizi dan pencegahan dan pengobatan penyakit. Makanan berperan penting dalam menentukan tingkat kadar kolesterol, asupan lemak yang lebih tinggi terutama lemak hewani seperti makanan laut, dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan laut dengan kadar kolesterol. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Metode penelitian asosiatif kausal dengan data primer, teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 sampel. Uji korelasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukan Sig. < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi makanan laut dengan kadar kolesterol nelayan. Kata Kunci : Kolesterol, Konsumsi Makanan Laut, Nelayan, Pola Makan date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anggraini, Y. D. (2016). Kualitas hidup pasien jantung koroner di RSUD Blambangan Banyuwangi. Digital Repository Universitas jember . Terdapat dalam: https://repository.unair.ac.id/89259/3/FK.PD.129-19 Hum p daftar%25.pdf. Diakses pada 15 Januari 2022. Atikah, 2012. Hiperkolesterolemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Terdapat dalam : https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1213. Diakses pada : 16 Januari 2022. Astuti, (2015). Is There Linier Relationship Between Dose of Ruminant Trans-Fatty Acid and Cardiovascular Risk Markers in healthy Subject: Result Froma Systematic review and Meta-Reression of Randomised Clinical trial. British Journals of Nutritions. Terdapat dalam: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4301193/. Diakses pada 17 Januari 2022. Brigitta, (2016). Hubungan Asupan Serat dan Lemak Total dengan Kadar Kolesterol Total Pada Anggota Polisi Polres Rembang. Gizi Univ Muhamaddiyah Semarang. Terdapat dalam: https://core.ac.uk/download/pdf/148613411.pdf. Diakses pada 23 Maret 2022. Calvin dan Wayan, 2020. Faktor Resiko Kadar Kolesterol Darah Pada Pasien. Terdapat dalam : https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/download/113/78. Diakses pada 25 Maret 2022. Davidson, (2015). Pegangan Penatalaksana Nutrisi Pasien Jakarta: Binarupa Askara. Terdapat dalam: https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/17718. Diakses pada 02 April 2022. Depkes RI, (2014). Profil Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Terdapat dalam: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf. Diakses pada 14 April 2022. Hairil, A. (2021). Dasar-Dasar Metode Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Askara. Terdapat dalam: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1111569. Diakses pada 20 April 2022. Handayani, (2016). Biokimia Herper. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG. Terdapat dalam: http://lib.untad.ac.id/index.php?p=show_detail&id=35239 Diakses pada 25 April 2022. Ichsani, H. (2019). Relation of Cholesterol Level to Dietary Fat Intake in Patients of Ischemic Heart Disease. Cardiovascular Pharmacology. Terdapat dalam: https://www.researchgate.net/publication/279167639_Relation_of_Cholesterol_Level_to_Dietary_Fat_Intake_in_Patients_of_Ischemic_Heart_Disease. Diakses pada 27 April 2022. Imelda, (2020). Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwidya. Terdapat dalam: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=543966 Diakses pada 01 Juni 2022. Jafar, (2019). Stop Kolesterol. Yogyakarta: Familia. Terdapat dalam: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1440/dietary-approaches-to-stop-hypertension-diet. Diakses pada 05 Juni 2022. Kingham, 2009. Journal of Vocational Health Studies. Terdapat dalam : https://e-journal.unair.ac.id/JVHS/article/download/32377/17304. Diakses pada 05 Juni 2022. Nilawati, 2008. Kondisi Lanjut Usia Yang Mengalami Hiperkolesterolemia. Terdapat dalam : http://journal.ppnijateng.org/index.php/jpi/article/download/759/474/4050. Diakses pada 05 Juni 2022. Nunung, S. M. (2018). Faktor resiko kadar kolesterol darah pada pasien rawat jalan penderita jantung koroner di RSUD Meuraxa. Action: Aceh Nutrition Journal. Terdapat dalam: https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/view/113. Diakses pada 06 Juni 2022. Permenkes, 2010. Pencegahan Kolesterol Tinggi. Terdapat dalam : https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/pencegahan-kolesterol-tinggi. Diakses pada 06 Juni 2022. Prabowo, (2013). Mengendalikan Kadar Kolesterol Pada Hiperkolesterolemia. Terdapat dalam: https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/view/5749. Diakses pada 06 Juni 2022. Rosni, (2017). Prevalence and Risk Factor of Coronary Heart Disease In Rural Population of Bangladesh. Terdapat dalam: https://www.researchgate.net/publication/228760985_Prevalence_and_risk_factors_of_coronary_heart_disease_in_a_rural_population_of_Bangladesh. Diakses pada 07 Juni 2022. Rusliafa, (2014). Hubungan Pola Konsumsi Makan, Status Gizi, Stress Kerja dan Faktor Lain dengan Hiperkolesterolemia pada Karyawan PT Semen Padang. Terdapat dalam: https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20355052-S-Aulia%20Ayuandira.pdf. Diakses pada 05 Juli 2022. Ryota, H. (2007). Hubungan Pola Makan, Obesitas, Keteraturan Berolahraga & Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hiperkolesterolemia. Unismus Digit. Terdapat dalam: http://repository.unimus.ac.id/2037/8/FULL%20TEXT%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf. Diakses pada 05 Juli 2022. Saputra dan Anam. (2016). Sehat dengan Makanan Berkhasiat Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Terdapat dalam: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=701614. Diakses pada 06 Juli 2022. Sihadi dan Djaiman. (2006). Hubungan Pola Makan dengan Peningkatan Kadar Kolesterol Pada Lansia di Jebres Surakarta. Jurnal Keperawatan 17 Surakarta. Terdapat dalam: https://jurnal.stikesmukla.ac.id/index.php/motor/article/view/96. Diakses pada 07 Juli 2022. Subrata, Atik, Stephanie, 2016. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein, dan Kolesterol High-Density Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor. Terdapat dalam : https://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/download/11954/5571. Diakses pada 07 Juli 2022. Sudikno, 2016. Obesitas Sentral Dan Kadar Kolesterol Darah Total. Terdapat dalam : https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/viewFile/2828/2883. Diakses pada 08 Juli 2022. Sulistyoningsih. 2012. Risiko kegemukan terhadap kadar koleste-rol, Media Gizi dan Keluarga, 2006, 30 (1) Terdapat dalam : https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jbmi/article/view/1531. Diakses pada 28 Desember 2022. Teguh. (2014). Pola Asupan Lemak, Antioksidan, serta Hubungannya dengan profil Lipid pada Laki-laki Etnik Minangkabau. Majalah kedokteran Indonesia. Terdapat dalam: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/viewFile/18643/17723. Diakses pada 10 Juli 2022. Waani, (2016). Stop! Kolesterol Tinggi. Jogjakarta: Group Relasi Inti Media. Terdapat dalam: http://opac-dkp.jambikota.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=13828. Diakses pada 13 Juli 2022. Waloya, T. R. (2013). Kolesterol dan Penyakit Jantung Koroner Jogjakarta: Ar- Ruzz Media. Terdapat dalam: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/935/kolesterol-dan-penyakit-jantung. Diakses pada 14 Juli 2022. WHO, (2011). Prevention of Cardiovascular Disease, Pocket Guidelines for Assessment and Management of Cardiovaskular Risk. WHO/ISH Cardiovascular Risk Prediction Charts for WHO Epidemiological sub-regions AFRD and AFRE. Terdapat dalam: https://apps.who.int/iris/handle/10665/43787. Diakses pada 16 Juli 2022. citation: Resa, Aulia dan Meri, Suzana dan Ratih, Kartika Dewi (2022) HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN LAUT TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA NELAYAN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41291/1/AS03-230033%20oke.pdf