relation: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41270/ title: ANALISIS KADAR ASAM LEMAK BEBAS MINYAK GORENG YANG DIGUNAKAN BERULANG PADA PEDAGANG GORENGAN DI KELURAHAN CILINCING JAKARTA UTARA creator: Maulidya, Juliane creator: Fatimah, Nirma creator: Adia, Putra Wirman subject: RS Pharmacy and materia medica description: ANALISIS KADAR ASAM LEMAK BEBAS MINYAK GORENG YANG DIGUNAKAN BERULANG PADA PEDAGANG GORENGAN DI KELURAHAN CILINCING JAKARTA UTARA Maulidya Juliane 1804034064 Minyak goreng mengandung zat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, yaitu asam-asam lemak esensial seperti asam oleat, linoleat, dan linolenat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol. Pedagang gorengan menggunakan minyak goreng dalam mengolah bahan dagangannya. Kelangkaan minyak goreng dan harganya yang cukup tinggi membuat masyarakat khususnya pedagang gorengan berusaha berpikir untuk tetap bisa menggunakan minyak goreng untuk berjualan. Akhirnya para pedagang masih menggunakan minyak goreng yang berulang kali dipakai dengan alasan untuk menghemat biaya. Penggunaan minyak goreng secara berulang bisa menyebabkan tingginya kadar asam lemak bebas. Kadar asam lemak bebas dapat ditentukan dengan metode titrasi alkalimetri. Berdasarkan dari 30 sampel minyak goreng pedagang gorengan yang diambil berdasarkan kriteria inklusi di wilayah Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, yang memenuhi standar sebanyak 20 pedagang dan yang tidak memenuhi standar sebanyak 10 pedagang. Batas standar aman maksimal sebesar 0,3% menurut SNI 7709:2019. Kata Kunci: Asam Lemak Bebas, Minyak Goreng, Pedagang Gorengan date: 2022 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41270/1/AS03-230020%20oke.pdf identifier: Maulidya, Juliane dan Fatimah, Nirma dan Adia, Putra Wirman (2022) ANALISIS KADAR ASAM LEMAK BEBAS MINYAK GORENG YANG DIGUNAKAN BERULANG PADA PEDAGANG GORENGAN DI KELURAHAN CILINCING JAKARTA UTARA. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA.