eprintid: 41269 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2338 dir: disk0/00/04/12/69 datestamp: 2025-01-28 02:01:50 lastmod: 2025-01-28 02:01:50 status_changed: 2025-01-28 02:01:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: DHEA, AGISTIANTI creators_name: Meri, Suzana creators_name: Fatima, Nisma title: PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA TUKANG BANGUNAN DAN PEKERJA KANTOR ispublished: pub subjects: RS divisions: 13353 abstract: PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA TUKANG BANGUNAN DAN PEKERJA KANTOR DHEA AGISTIANTI 1804034058 Kadar glukosa darah yaitu glukosa yang terkandung di dalam darah. Glukosa berfungsi sebagai sumber energi. Bila kadar glukosa berlebihan dalam darah akibat aktivitas fisik yang kurang akan mengakibatkan hiperglikemia. Sedangkan kadar glukosa yang kurang akibat aktivitas fisik yang berlebihan mengakibatkan hipoglikemia. Ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan gula darah naik, yaitu aktivitas fisik karena aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh melakukan metabolisme glukosa lebih optimal untuk menghasilkan energi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan glukosa darah pada tukang bangunan dan pekerja kantor. Populasi dalam penelitian ini adalah tukang bangunan dan pekerja kantor dengan sampel sebanyak 60 responden. Data yang digunakan adalah data primer dengan pengambilan data dengan cara wawancara, pemeriksaan glukosa darah dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometer. Analisis data menggunakan uji Independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan hasil glukosa darah pada tukang bangunan dan pekerja kantor dengan p-value 0,000. Kata kunci : Aktivitas fisik, Glukosa darah, Pekerja Kantor, Tukang Bangunan date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alza Y, Arsil Y. (2020). Aktivitas fisik, durasi penyakit dan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Poltekkes Kemenkes Riau. Amir S, Wungouw H, Pangemanan D. (2015). Kadar glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas Bahu kota Manado. Jurnal eBiomedik, Vol 3, No.1, 2015;32-40. Depkes RI. (1999). Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta. Firgiansyah, A. (2016). Perbandingan Kadar Glukosa Darah Menggunakan Spektrofotmeter dan Glukometer. Fox, C., and Kilvert. A. (2010). Bersahabat dengan Diabetes Tipe 2. Jakarta : Penebar Plus. Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Haiti M. (2019). Perokok aktif dan pasif dengan kadar glukosa darah. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang. Harahap N.S. (2017). Pengaruh Aktivitas Fisik Aerobik Sesaat Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Jurnal Sehat dan Bugar (SEGAR); vol. 05 (02). pp. 35-38. Henrikson J. E., & Bech-Nielsen H., (2009). Blood Glucose Levels. http://www.netdoctor.co.uk/healthadvice/facts/diabetesbloodsugar. Ilyas, S. (2011). Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke 4. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Joyce L K. (2006). Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik dengan implikasi keperawatan . Jakarta : EGC. Karim, F. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Tim Departemen Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI, (2010). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta. Kementerian Kesehatan. (2015). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI.. Kementerian Kesehatan RI, (2018) Infographic-P2PTM. www.p2ptm.kemenkes.go.id Kementerian Kesehatan RI, (2020). Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus. Jakarta. Komariah, Rahayu (2020). Hubungan usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik pratama rawat jalan proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. Lande N P, Mewo Y, Paruntu M, (2015). Perbandingan Kadar Glukosa Sebelum dan Sesudah Aktivitas Fisik Intensitas Berat. Jurnal e-Biomedik, volume 3, Nomor 1. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Lestari, (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN Alauddin Makasar. Lubis, (2019). Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Pada Lansia di UPT Rumah Sakit Khusus Mata PEMPROV SUMUT. Analis Kesehatan Medan. Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Paramitha M. (2014). Hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit umum daerah karanganyar. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Riyani, A. (2009). Laporan Praktikum Kimia Klinik II. Bandung: Analis Kesehatan Bandung. Sahara I. (2017). Hubungan aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah puasa pada pelajar di sma olahraga negeri sriwijaya. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Samuel, James P, dan Badaruddin. (201)5. “Perspektif Psikologi : Potensi Modal Sosial Buruh Bangunan (Studi Deskriptif Pada Buruh Bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Simatupang, R.(2017). Pengaruh pendidikan kesehatan melalui media leaflet tentang diet DM terhadap pengetahuan pasien DMDI RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kohesi. vol. 1(2): 163-174. Sudoyo AW, Bambang S, Idrus A. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta : InternaPublishing. Sujaya, I. N. (2009). Pola konsumsi makanan tradisional Bali sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2 di Tabanan. 6(1), pp. 75-81. Sukenty, N. T., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2018). Faktor Perilaku dan Gaya Hidup yang Mempengaruhi Status Prediabetes Pasien Puskesmas Pati II. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(2), 129–142. The Liang Gie. (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Liberty. Yogyakarta cetakan ke tujuh 2014;8(7):330- 6 18. Ugahari L, Mewo Y, kaligis S, (2016). Gambaran kadar glukosa darah puasa pada pekerja kantor. Jurnal e-Biomedik, volume 4, Nomor 2. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Widiantini W, Tafal Z. (2014). Aktivitas fisik, stres dan obesitas pada pegawai negeri sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. WHO (World Health Organization). (2010). Physical Activity. In Guide to Community Preventive Service. citation: DHEA, AGISTIANTI dan Meri, Suzana dan Fatima, Nisma (2022) PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA TUKANG BANGUNAN DAN PEKERJA KANTOR. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41269/1/AS03-230019%20oke.pdf