eprintid: 41100 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 2338 dir: disk0/00/04/11/00 datestamp: 2025-01-24 09:08:59 lastmod: 2025-01-24 09:08:59 status_changed: 2025-01-24 09:08:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Indah, Purnama Sari creators_name: Sri, Wahyuni Handayani creators_name: Wijiastuti, Wijiastuti creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: PERBEDAAN PROFIL KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK-ANAK TERINFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTS DI MADRASAH IBTIDAIYAH UMDATUR RASIKHIEN ispublished: pub subjects: RS divisions: 13353 abstract: PERBEDAAN PROFIL KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK-ANAK TERINFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTS DI MADRASAH IBTIDAIYAH UMDATUR RASIKHIEN Indah Purnama Sari 1804034092 Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tertentu kemudian menyebabkan rasa sakit, malnutrisi, cacat fisik, dan perkembangan terhambat. Anak yang mengalami kecacingan akan mengalami penurunan nafsu makan dan mengakibatkan kurangnya kadar hemoglobin karena caciong melekat pada dinding usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar hemoglobin pada anak yang terinfeksi STH di Madrasah Ibtidaiyah Umdatur Rasikhien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan desain cross sectional yaitu hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Metode pemeriksaan feses menggunkan metode natif dan sampel darah menggunakan POCT. Sampel feses di diberi pewarnaan menggunakan eosin 2% kemudian di periksa di bawah mikroskop. Hasil uji chi square yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara siswa kecacingan dengan penurunan kadar hemoglobin. Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebanyak 22 sampel positif terinfeksi Soil Transmitted Helmints dan 7 diantaranya mengalami penurunan hemoglobin. Kata Kunci: Hemoglobin, Kecacingan, dan Soil Transmitted Helmints date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Arlita, S. M. (2021). Pemeriksaan Hemoglobin. In D. T. Indonesia, Hematologi Teknik Laboratorium Medik (pp. 48-74). Jakarta: Buku Kedokteran EGC. CDC. (2017, December 19). Trichuriasis. Center for Disease Control and Prevention. Di akses pada 22 Mei 2022 dari https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis/index.html CDC. (2019, July 19). Ascariasis. Center for Disease Control and Prevention. Di akses pada 22 Mei 2022 dari https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/biology.html CDC. (2019, September 17). Hookworm. Center for Disease Control and Prevention. Di akses pada 22 Mei 2022 dari https://www.cdc.gov/parasites/hookworm/biology.html Aries, S. J. (2015). Pemberian Vitamin C pada Latihan Fisik Maksimal dan Perubahan Kadar Hemoglobin dan Jumlah Eritrosit. Jurnal of Sport Sciences and Fitness. Ersalina, G. N. (2019). Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dengan Metode POCT (Point Of Care Testing) Sebagai Deteksi Dini Penyakit Anemia Bagi Masyarakat Desa Sumbersono, Mojokerto. Jurnal Surya Masyarakat. Fachrurrozy, V. P. (2013). Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth dengan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar GMIM Buha Manado. Fadilla, H. K. (2016). Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Sebagai Pilar Menuju Peningkatan Kesehatan Ibu. Humaedi, A. M. R. (2022). Pengabdian Masyarakat Melalui PHBS dengan Pemeriksaan Kecacingan dan Hemoglobin pada Kelompok Siswa SDN 01 Cawang Pagi. Jurnal Pengabdian Kepadan Masyarakat, 78-85. Husniar, R. T. (2022). Hubungan Kecacingan STH dengan Kadar Hemoglobin pada Penambang Pasir di Cempaka Kota Banjarbaru. Medical Laboratory and Science. Ideham, S. P. (2007). Helmintologi Kedokteran. Surabaya: Airlangga University Press. Liza, M. K. b. (2021). Penyuluhan dan Pemeriksaan Kadar Haemoglobin Serta Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) pada Anak SDN 105302 di Desa Tangkahan Kec. Namorambe Kab. Deli Serdang. Jurnal Mitra Prima. Nurhidayanti, O. P. (2021). Perbandingan Pemeriksaan Tinja Metode Sedimentasi dengan Metode Natif Dalam Mendeteksi Soil Transmitted Helminth. Jurnal Analis Laboratorium Medik. Nurmayani, F. E. (2019). Infestasi Kecacingan dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Dipesisir Pantai Dusun Seriwe Desa Seriwe. Jurnal Analis Medika Bio Sans. Norra, A. S. (2016). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Cacing Tambang pada Petani Pembibitan Albasia di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. Suryani, B. K. (2018). Gambaran Umum Status Anemia dan Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasar di SD Negri 4 Abiansemal. Medika Udayana. Prabandari, V. D. (2020). Prevalensi Soil Transmitted Helminthiasis pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang. Journal Of Health Research. Rachmawati, T. C. (2017). Prevalensi dan Tingkat Infeksi Soil Transmitted Helminths Dihubungkan dengan Golongan Usia dan Jenis Kelamin pada 5 Sekolah Dasar Negri (SDN) di Jakarta, Bekasi dan Serang (Banten). Majalah Kesehatan PharmaMedika, 87. Rahmahtillah, Q. (2017). Identifikasi Morfologi Telur Cacing Diagnosis Penyakit Kecacingan Berbasis Pencitraan. Skripsi. Razaq, A. A. (2021). Hubungan Kecacingan dan Kadar Hemoglobin Terhadap Stunting pada Balita Usia 3-5 Tahun di Indramayu. Skripsi. Soedarto, D. P. (2011). Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Sagung Seto. Tutik, S. N. (2019). Pemeriksaan Kesehatan Hemoglobin di Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Pekon Tulung Agung Puskesmas Gadingrejo Pringsewu. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati. Vierto, R. M. (2018). Pengaruh Kejadian Kecacingan Terhadap Kadar HB dan Indeks Masa Tubuh Anak. Holistik Jurnal Kesehatan, 265-270. citation: Indah, Purnama Sari dan Sri, Wahyuni Handayani dan Wijiastuti, Wijiastuti (2022) PERBEDAAN PROFIL KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK-ANAK TERINFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTS DI MADRASAH IBTIDAIYAH UMDATUR RASIKHIEN. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41100/1/AS03-230014%20oke.pdf