eprintid: 41090 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2338 dir: disk0/00/04/10/90 datestamp: 2025-01-24 08:24:03 lastmod: 2025-01-24 08:24:03 status_changed: 2025-01-24 08:24:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Septi, Juar Khairana creators_name: Rindita, Rindita creators_name: Hayati, Hayati title: HUBUNGAN PENINGKATAN KADAR HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD PASAR REBO ispublished: pub subjects: RS divisions: 13353 abstract: HUBUNGAN PENINGKATAN KADAR HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD PASAR REBO Septi Juar Khairana 1804034083 Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada RSUD Pasar Rebo pemeriksaan nilai hematokrit dan jumlah trombosit menjadi indikator diagnosis DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan peningkatan kadar hematokrit dan jumlah trombosit pada pasien DBD. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pemeriksaan hematokrit dan trombosit pada pasien DBD di laboratorium RSUD Pasar Rebo tahun 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional. Hasil pengujian dengan statistik korelasi Rank Spearman menunjukkan nilai signifikan 0,750 > 0,05 sehingga dinyatakan tidak adanya hubungan antara kadar hematokrit dan jumlah trombosit pada pasien DBD. Tidak adanya hubungan diantara dua variabel tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor meliputi jumlah eritrosit, ukuran eritrosit, penggantian cairan, status gizi pasien, dan kondisi pasien ketika datang ke rumah sakit. Kadar hematokrit tidak hanya disebabkan oleh plasma darah tetapi juga oleh jumlah eritrosit. Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Hematokrit, Trombosit, RSUD Pasar Rebo date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amini, N. H., Hartoyo, E., & Rahmiati, R. (2020). Hubungan Hematokrit dan Jumlah Trombosit terhadap Lama Rawat Inap Pasien DBD Anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis, 2(3), 407-416. Aziz, K. K., Apriliana, E., & Graharti, R. (2019). Hubungan jenis infeksi dengan pemeriksaan trombosit dan hematokrit pada pasien infeksi dengue di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Jurnal Medula, 8(2), 218-224. Boekoesoe, L. (2015). Kajian Faktor Lingkungan Terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Studi Kasus Di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. Disertasi Doktor (DP2M), 2(949). Charisma, A. M., Farida, E. A., & Anwari, F. (2020). Diagnosis Dengue melalui Deteksi Antibodi Imunoglobulin G Spesifik dalam Sampel Urine dengan Teknik ELISA. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies, 12(1), 11-18. Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro, 110. Go, A. S., Bauman, M. A., Coleman King, S. M., Fonarow, G. C., Lawrence, W., Williams, K. A., & Sanchez, E. (2014). An effective approach to high blood pressure control: a science advisory from the American Heart Association, the American College of Cardiology, and the Centers for Disease Control and Prevention. Hypertension, 63(4), 878-885. Hadinegoro SR, Soegijanto S, Wurjadi S, Suroso T. 2008. Tatalaksana demam berdarah dengue di Indonesia. 3rd ed. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hidayat, W. A., Yaswir, R., & Murni, A. W. (2017). Hubungan jumlah trombosit dengan nilai hematokrit pada penderita demam berdarah dengue dengan manifestasi perdarahan spontan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 446-451. Hukom, A. O., Warouw, S. M., Memah, M., & Mongan, A. E. (2013). Hubungan nilai hematokrit dan nilai jumlah trombosit pada pasien demam berdarah dengue. Jurnal e-Biomedik, 1(1), 707-711. Iman, N. S. (2021). Hubungan Antara Kadar Hemoglobin dan Trombosit Dengan Derajat Keparahan Demam Berdarah Dengue Pada Anak Studi Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung). Jones, J. M., Lopez, B., Adams, L., Gálvez, F. J. N., Núñez, A. S., Santillán, N. A. H. & Dengue Investigative Team. (2016). Binational Dengue Outbreak Along the United States–Mexico Border—Yuma County, Arizona, and Sonora, Mexico, 2014. Morbidity and Mortality Weekly Report, 65(19), 495-499. Kemenkes RI. (2019) Menilik Perjalanan Dengue di Jawa Barat. LIPI Press. Hlm 1-2. Kemenkes RI. (2021) Kasus DBD Jauh di Bawah Tahun 2020. Diakses 25 November 2021 https://m.merdeka.com/peristiwa/data-kemenkes-per-oktober-2021-kasus-dbd-jauh-di-bawah-tahun-2020.html Kusmintarsih, E. S., Syaadah, M. F. L., Riwidiharso, E., & Sasmono, R. T. (2019). Infeksi virus Dengue pada nyamuk Aedes aegypti menggunakan artificial blood feeding dan deteksi virus dengue menggunakan teknik molekular. ASPIRATOR-Journal of Vector-borne Disease Studies, 11(2), 91-98. Laporan RSUD Pasar Rebo (2021) Pasien DBD di RSUD Pasar Rebo Naik Lebih Dari 50 Persen. Diakses pada 9 Juni 2022 https://health.detik.com Manik, S. E., & Ramadhan, Y. D. (2021). Hubungan Nilai Hematokrit Terhadap Jumlah Trombosit Pada Pasien Anak Penderita Demam Berdarah Dengue di RSU Universitas Kristen Indonesia. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(2), 185-189. Notoatmodjo, S. (2010). Metodelogi PenelitiaN Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm 12-13. Nurarif, Amin, Huda & Kusuma, Hardhi. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA. Yogyakarta: Mediaction. Publishing, 10(11), 70-73. Rasyada, A., Nasrul, E., & Edward, Z. (2014). Hubungan nilai hematokrit terhadap jumlah trombosit pada penderita demam berdarah dengue. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 346. Sanyaolu, A., Okorie, C., Badaru, O., Adetona, K., Ahmed, M., Akanbi, O., & Raza, S. (2017). Global epidemiology of dengue hemorrhagic fever: an update. J Hum Virol Retrovirol, 5(6), hlm.179. Setyowati, E. R., Aryati, A., Prihatini, P., & Probohoesodo, M. Y. (2018). Evaluasi pemeriksaan imunokromatografi untuk mendeteksi antibodi IgM DAN IgG demam berdarah dengue anak. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 12(2), 88-91. Soedarmo, S. P., Gama, H., Hadinegoro, R. S. (2008). Infeksi virus dengue. Dalam: S P Soedarmo, H Gama, R S Hadinegoro: Buku Ajar Infeksi dan Pediatri. Jakarta: Balai penerbit IDAI. p. 155-80 Sofiyanto, H. (2010). Mengenal Bahaya Demam Berdarah. Bogor: Horizon, 58. Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi Kelima.Jakarta: Internal Publishing; hlm.30-32 Sugiyono. (2012). Metodelogi Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung. Hlm 20. Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV, 89. Suhendro N, Chen L, Khie. (2009). Demam berdarah dengue. Dalam: Aru S, editor (penyunting). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi ke-5. Jakarta: Interna Publishing. Sutaryo. (2004). Perkembangan patogenesis demam berdarah dengue. Dalam: Hadinegoro, Satari HI, editor (penyunting). Demam Berdarah Dengue. Edisi ke-1. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Tuntun, M., & Ayunani, A. (2018). Hubungan Tingkat Keparahan Demam Berdarah dengan Kadar Hemoglobin, Hematokrit, Dan Trombosit di Puskesmas Rawat Inap Way Kandis Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan, 6(2), 616-624. Widyanti, N. N. A. (2016). Hubungan Jumlah Hematokrit dan Trombosit Dengan Tingkat Keparahan Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Sanglah Tahun 2013-2014. E-Jurnal Medika, 5(8), 303-395 Widiastuti, D., Umniyati, S. R., & Wijayanti, N. (2012). Pemeriksaan virus dengue-3 pada nyamuk Aedes aegypti yang diinfeksi secara intrathorakal dengan teknik imunositokimia menggunakan antibodi DSSE10. Balaba: Jurnal Litbang pengendalian penyakit bersumber binatang Banjarnegara, 21-25. Widyastuti. R., dan Ellies. T (2019). Modul Praktikum Hematologi 2. Laboratorium patologi klinik. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surabaya. World Health Organization, Special Programme for Research, Training in Tropical Diseases, World Health Organization. Department of Control of Neglected Tropical Diseases, World Health Organization. Epidemic, & Pandemic Alert. (2009). Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. World Health Organization. World Health Organization. (2011). Regional Office for South East Asia: Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue hemorrhagic fever: revised and expanded edition. Iris: Institutional Respository for Information Sharing, 14, 16. Yuliyana, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Sikap dan Asupan Vitamin C dan E dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi pada Lanjut Usia. Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University), 2(3), 50. citation: Septi, Juar Khairana dan Rindita, Rindita dan Hayati, Hayati (2022) HUBUNGAN PENINGKATAN KADAR HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD PASAR REBO. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41090/1/AS03-230009%20oke.pdf